Paskomnas Harapkan Kemitraan Revitalisasi Pasar Tradisional

Kelompok perusahaan bidang pengembangan jaringan pasar induk, Pasar Komoditi Nasional (Paskomnas), mengharapkan satu kemitraan swasta-pemerintah dalam program revitalisasi pasar tradisional.

"Dana program revitalisasi pasar tradisional yang dilakukan pemerintah terbatas dan membutuhkan waktu yang lama," kata Direktur Utama Paskomnas, Hartono Wignjopranoto, dalam Diskusi Revitalisasi Pasar Tradisional di Kementerian Perdagangan di Jakarta, Selasa.

Hartono mengatakan swasta berperan sebagai investor dalam kemitraan itu yang berarti turut menanggung risiko investasi dan peluang keuntungan, bukan hanya kontraktor.

Sistem investasi revitalisasi pasar, menurut Hartono, meniru sistem properti di mana pedagang membayar uang muka yang ringan karena dibantu subsidi pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

"Investor swasta akan memperoleh laba investasi pada delapan tahun pertama setelah proyek selesai dari retribusi yang dibayar para pedagang," kata Hartono.

Hartono melanjutkan, periode retribusi setelah delapan tahun menjadi milik pemerintah daerah yang dapat digunakan juga sebagai sumber dana untuk revitalisasi pasar tradisional.

"Pola kemitraan ini membutuhkan payung hukum yang jelas karena tanpa payung hukum program ini tidak akan berjalan," kata Hartono.