Saturday, May 26, 2012

Ekonomi Syariah Di Deklarasikan Di Balikpapan


 Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur bersama Bank Indonesia, Pemkot Balikpapan, dan sejumlah organisasi/elemen, Jumat (25/5/2012) mendeklarasikan pembentuan masyarakat ekonomi syariah. Harapannya, pertumbuhan ekonomi dengan dukungan perbankan syariah, bisa dipercepat.

Yang terlibat dalam deklarasi tersebut, selain Bank Indonesia (BI) dan Pemkot Balikpapan, ialah lembaga keuangan syariah, pelaku usaha, perguruan tinggi, ormas, pegadaian, hingga asuransi. "Selama ini, ada kecenderungan pihak-pihak ini berjalan sendiri-sendiri. Sehingga dalam pemikiran kami, alangkah baik jika berhimpun, dan semua bisa saling mendukung," kata Ketua Asbisindo Balikpapan Noor Rachmad, Jumat (25/5/2012) di Balikpapan.

Pertumbuhan perbankan syariah secara nasional rata-rata 5 persen dari keseluruhan perbankan. Sedangkan di Balikpapan sudah menyentuh 5,4 persen. Walau demikian, perbankan syariah harus terus berkembang dan bersinergi dengan banyak pihak demi tujuan bersama, yakni memajukan perekonomian daerah. Bank syariah pun juga akan lebih dikenal masyaraka.

Bank syariah di Balikpapan saat ini ada tujuh, yakni BRI Syariah, BNI syariah, BTN Syariah, BPD Syariah, Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, dan BPR Ibadurahman. "Satu lagi yang hendak dibuka yakni Bank Mega Syariah," ujar Noor.

No comments:

Post a Comment