iburan panjang di akhir pekan ini, wisatawan dan warga Yogyakarta dimanjakan dengan festival kuliner di Jogja Expo Center 16-20 Mei 2012. Tak hanya aneka makanan yang disediakan, tapi bagi para penikmat kuliner bisa berbisnis makanan dengan sistem waralaba.
"Berbeda dengan pesta kuliner yang sudah diadakan 3 kali, sekarang ada waralaba corneryang siap melayani bisnis dengan para pengunjung," kata Eman Rahman, Ketua Pelaksana Super Food Expo #4, di Jogja Expo Center, Kamis 17 Mei 2012.
Menurut Eman, selama tiga kali diadakan festival kuliner setiap tahun pengunjung hanya bisa menikmati sajian makan atau minuman. Transaksi yang terjadi hanya jual-beli makanan.
Namun, pada penyelenggaraan keempat ini, kata dia, para penikmat kuliner bisa berbisnis atau mengembangkan bisnis kuliner dengan para penyedia aneka kuliner.
Pameran dan wisata kuliner makanan ini merupakan peluang emas untuk meraih kesuksesan berbisnis. Sebab, ajang ini menjadi media komunikasi pemasaran dan pencitraan produk dan usaha.
"Banyaknya pengunjung pameran menjadi sasaran utama kegiatan direct promotion and selling. Juga meningkatkan awarness menjangkau segmentasi yang lebih luas dan meningkatkan hubungan jangka panjang dengan konsumen," kata dia.
Contoh kuliner yang bisa diwaralabakan antara lain Bebek Abi, Kebab King, Nature Fruit Chips, Dapur Jamur, dan masih banyak lagi aneka kuliner. Soal transaksi langsung, pada 2009 hanya mencapai Rp 400 juta saat pameran. Pada 2010 meningkat menjadi Rp 600 juta, pada 2011 transaksi langsung mencapai Rp 820 juta. Pada 2012, target transaksi langsung sebesar Rp 1 miliar selama pameran.
Festival kuliner ini diikuti 111 stand dengan target pengunjung mencapai 50 ribu orang. Super Food Expo kali ini fokus pada Bisnis to Bisnis. Bukan hanya Bisnis to Consumen.
"Ada kawasan khusus untuk waralaba atau biasa disebut franchise," kata Rahadi Saptata Abra, Ketua Medialink Internasional, event organizerpameran.
Tujuan festival kuliner kali ini, selain hanya menikmati makanan, juga mengajak masyarakat memafaatkan peluang usaha. Ada zooning untuk para peserta waralaba yang diikuti 12 peserta dari Jakarta, Surabaya, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Menikmati makanan sambil berbisnis," kata dia.
No comments:
Post a Comment