Tuesday, September 11, 2012

Jalan Tol Trans Jawa Memerlukan Dana 51,4 Triliun Rupiah

Pemerintah memperkirakan dana proyek jalan tol Trans Jawa sepanjang 615 kilometer (km) mencapai Rp51,41 triliun, kata Deputi Menko Perekonomian Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Kementerian Perekonomian, Lucky Eko Wuryanto.

Ia memaparkan di Jakarta, Selasa, bahwa penyelesaian tol Trans Jawa diperkirakan pada 2014. "Investasinya membutuhkan Rp51,41 triliun dengan biaya tanah Rp5,09 triliun," ujarnya.

Menurut dia, direncanakan ada sembilan ruas yang akan dikembangkan meliputi Cikampek-Palimanan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Kertosono-Mojokerto, dan Mojokerto-Surabaya.

Ruas tol Cikampek-Palimanan, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Lintas Marga Sedaya diperkirakan sepanjang 116 km dengan enam seksi.

Ruas tol itu memerlukan investasi Rp12,6 triliun dengan biaya tanahnya mencapai Rp550 miliar. Pada 2014 diharapkan sudah selesai dengan konsesi 35 tahun dan kemajuan penyelesaian tanah 94,49 persen.

Ruas tol Pejagan-Pemalang, BUJT PT Pejagan-Pemalang sepanjang 58 km dengan empat seksi. Investasi yang dibutuhkan sekitar Rp5,52 triliun, biaya tanah sekitar Rp254 miliar. Untuk konsesi 45 tahun, dan saat ini kemajuan penyelesaian tanah 29,05 persen.

Ruas tol Pemalang-Batang, BUJT PT Pemalang Batang Toll Road sepanjang 39 km dengan dua seksi. Biaya investasi diproyeksikan Rp4,08 triliun, biaya tanah Rp180 miliar. Saat ini  kemajuan penyelesaian tanah baru mencapai 1,82 persen, sementara konsesi selama 45 tahun.

Ruas tol Batang-Semarang, BUJT PT Marga Setia Puritama sepanjang 75 km dengan lima seksi. Investasi diperkirakan mencapai Rp7,21 triliun, biaya tanah Rp565 miliar. Adapun  kemajuan penyelesaian pembebasan lahan baru 3,34 persen dengan konsesi 45 tahun.

Ruas tol Semarang-Solo, BUJT PT Trans Marga Jateng sepanjang 73 km dengan lima seksi. Ruas tol ini diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp6,21 triliun, biaya tanah Rp927 miliar.  kemajuan penyelesaian pembebasan lahan mencapai 28,06 persen dengan konstruksinya 17,02 persen, dan konsesi selama 45 tahun.

Ruas tol Solo-Ngawi, BUJT PT Solo Ngawi Jawa sepanjang 90 km, dengan empat seksi. Pembebasan lahan sudah mencapai 67,02 persen. Jalan tol ini diperkirakan menelan dana Rp5,14 triliun, biaya tanah Rp995 miliar dengan konsesi 35 tahun.

Ruas tol Ngawi-Kertosono, BUJT PT Ngawi Kertosono Jaya sepanjang 87 km, dengan empat konsesi. Saat ini, penyelesaian tanah sudah 31,58 persen. Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan jalan tol ini diperkirakan Rp3,38 triliun, biaya tanah Rp864 miliar dengan konsesi selama 35 tahun. 

Ruas tol Kertosono-Mojokerto, BUJT PT Marga Harjaya Infrastruktur sepanjang 41 km, dengan empat seksi. Investasi yang dibutuhkan Rp3,48 triliun, dengan biaya tanah Rp297 miliar. Saat ini, pembebasan lahan telah mencapai 73,11 persen, sedangkan konstruksi 27,37 persen. Masa konsesi diperkirakan selama 35 tahun.

Ruas tol Mojokerto-Surabaya, BUJT PT Marga Nujyasumo Agung sepanjang 36 km, dengan lima seksi. Progres pembebasan lahan 49 persen, konstruksi 18,20 persen. Biaya yang dibutuhkan Rp3,4 triliun dengan biaya tanah Rp461 miliar. Masa Konsesi 42 tahun.

No comments:

Post a Comment