Dari data International Data Coroporation (IDC) Asia-Pasifik, sepanjang kuartal kedua tahun 2012 pasar PC Indonesia mengalami penurunan sebesar 6,5 persen dibanding kuarter sebelumnya. Dengan volume pengiriman sebesar 1,3 juta unit PC, terjadi pula penurunan sebesar 3,6 persen dibanding kuarter dua pada tahun sebelumnya.
Penurunan ini sebagian besar disumbangkan oleh turunnya segmen PC komersial sebesar 22 persen dibanding kuarter sebelumnya. Deddie Sionader, Analis Client Devices Market IDC Indonesia menyatakan salah satu faktornya adalah pengetatan budget pembelian PC di sektor publik.
"Fluktuasi mata uang juga memiliki dampak signifikan pada sektor swasta, dimana perusahaan menunda peremajaan PC mereka hingga nilai tukar menjadi lebih stabil," ujar Deddie, dalam pernyataan tertulis IDC, Selasa, 11 September 2012.
Selain itu, produk tablet dan smartphone juga dinilai turut andil dalam pelemahan pasar PC Indonesia. "Dana milik konsumen sekarang lebih mengarah ke perangkat bergerak dibandingkan PC," ujarnya. Salah satu buktinya adalah tingginya penjualan tablet dan smartphone dalam berbagai pameran IT.
Meskipun kondisi kuartal kedua tidak terlalu menggembirakan, terjadi peningkatan model PC yang ditawarkan ke pasar sebesar 5 persen dibanding tahun sebelumnya. Sebanyak 24 persen dari PC yang dikapalkan pada kuarter lalu berbentuk PC, sementara 76 persen merupakan PC portabel.
Acer tetap menjadi pemimpin pasar, diikuti Asus di posisi kedua. Adapun Hewlett-Packard berhasil menggantikan kedudukan Toshiba di posisi ketiga, berkat distribusinya yang agresif.
No comments:
Post a Comment