Perusahaan biomassa Shandong Dongxin, Jinan, China berminat mengimpor batok kelapa untuk dimodifikasi menjadi arang dengan beragam bentuk.
Manajer Shandong Dongxin New Energy Science and Technology Jacky menyampaikan itu saat menerima Bupati Sidoarjo Saiful Ilah di Jinan, Provinsi Shandong, China, Sabtu.
"Kami berminat dan berencana mulai mengimpor batok kelapa dari Sidoarjo mulai April 2013 bersamaan dengan selesainya pabrik baru kami," katanya.
Jacky mengemukakan selama ini perusahaannya memiliki kapasitas produksi arang hingga 300 ribu ton per tahun dengan berbagai bentuk sesuai peruntukkannya.
Dari jumlah itu, sebagian di ekspor ke negara-negara Timur Tengah, Eropa dan Afrika, tuturnya menambahkan.
Arang yang diproduksi Shandong Dongxin New Energy Science and Technology dikemas dalam berbagai bentuk seperti bentuk kubus, silinder, hexagonal yang biasanya untuk memanggang antara lain untuk membuat barbeque.
Ada pula yang dikemas dalam bentuk batangan dan lainnya termasuk sebagai pengganti batu bara. Daya tahan dari masing-masing arang saat dibakar pun bervariasi mulai dari satu hingga tiga jam sesuai peruntukkannya.
Selain dari batok kelapa perusahaan itu juga menghasilkan arang dari biji kapas dan kulit kacang yang dikemas dalam beragam bentuk pula.
Jacky menambahkan bahan baku arang yang akan diimpornya, termasuk batok kelapa dari Sidoarjo harus memiliki kandungan air di bawah 30 persen.
Menanggapi itu Bupati Sidoarjo Saiful Ilah mengatakan,"kami akan pelajari terlebih dulu segala aspeknya. Tentu ini menjadi peluang yang bagus, namun akan kami jajaki lebih lanjut."
No comments:
Post a Comment