Penjualan sepeda motor nasional pada Agustus 2012 turun 36,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Data yang dilansir Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan realisasi penjualan sepeda motor pada Agustus 2012 sebanyak 429.239 unit turun 25,9 persen dibandingkan penjualan Juli. Pemimpin penjualan masih dipegang oleh merek Honda, Honda, dan Suzuki.
Penjualan sepeda motor merupakan salah satu indikator konsumsi domestik Indonesia. Angka penjualan mengalami tren penurunan pada 2012 sejak kebijakan kenaikan persyaratan uang muka pembelian kredit kendaraan bermotor, termasuk sepeda motor, diberlakukan pemerintah pada Juni 2012.
Sebelumnya, jumlah masyarakat kelas menengah yang membeli sepeda motor melalui skema pembiayaan meningkat sehingga membuat pembelian sepeda motor melonjak dalam beberapa tahun terakhir. Untuk mencegah pertumbuhan kredit yang berlebihan sehingga mengakibatkan overheating, Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan memberlakukan kebijakan kenaikan uang muka.
Di sisi lain, pembelian mobil oleh masyarakat kaya masih tetap tumbuh. Realisasi itu membantu menopang Indonesia bisa meraih pertumbuhan produk domestik bruto sebesar 6,4 persen di kuartal II 2012.
Berikut ini realisasi penjualan sepeda motor hingga Agustus 2012 berdasarkan data Asosiasi:
Bulan Volume (unit)
Agustus 429.236
Juli 579.077
Juni 541.918
Mei 611.250
April 617.508
Maret 619.678
Februari 666.136
Januari 645.863
No comments:
Post a Comment