PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) menandatangani kontrak kerja pembangunan Terminal Newpriok dengan PT PP sebagai tindak lanjut Surat Keputusan Direksi Pelindo II tentang penetapan pemenang lelang.
"Dengan ditandatanganinya kontrak perjanjian kerja pembangunan, maka sudah tidak ada lagi halangan bagi kami untuk mengoperasikan Terminal Newpriok tepat pada tahun 2014, sesuai dengan Perpres No.26 Tahun 2012," kata Direktur Utama Pelindo II RJ Lino di Jakarta, Selasa.
Lino mengemukakan, penandatanganan kontrak kerja tersebut akan menjadi proses berikutnya dalam pembangunan Terminal Newpriok, setelah Penandatanganan Konsesi oleh Kementerian Perhubungan dan Penandatanganan MoU Pembangunan Jalan Tol Priok antara Pelindo, KBN (Kawasan Berikat Nusantara) dan Jasa Marga.
Dalam kontrak kerja tersebut telah ditentukan mengenai detail pekerjaan yang menjadi tanggung jawab konstruksi PT PP serta jangka waktu yang ditentukan.
Ia memaparkan, ruang lingkup pekerjaan Konstruksi PT PP ini mencakup pekerjaan Dermaga 1A, Container Yard 1A, Dermaga 1B, Breakwater Disposal A dan B, Breakwater Container Yard 1B dan Pekerjaan Pengerukan dan Reklamasi, dengan jangka waktu pelaksanaan akan dibagi menjadi tiga tahap.
"Pekerjaan Tahap 1A1 ditetapkan selama 20 bulan, Pekerjaan Tahap 1A2 ditetapkan selama 27 bulan dan Pekerjaan Tahap 1B ditetapkan selama 50 bulan," kata RJ Lino.
Dirut Pelindo II juga menuturkan, pembangunan Tahap I Terminal Newpriok akan meliputi tiga terminal peti kemas dan dua terminal bahan bakar minyak. Pada tahap itu, pelabuhan akan dibangun di atas lahan seluas 195 hektare dengan panjang dermaga 4.000 meter dan mampu menampung kontainer hingga 4,5 juta TEUs.
Keseluruhan pembangunan Terminal Newpriok akan menambah kapasitas Pelabuhan Tanjung Priok kurang lebih 13 juta twenty-foot equivalent units (TEUs) kontainer serta penanganan 9 juta ton produk minyak dan gas.
"Terminal Peti Kemas 1 (1A1) dalam Pembangunan Tahap I direncanakan selesai dan beroperasi pada 2014. Kontrak kerja proyek pembangunan Terminal Newpriok bernilai sekitar Rp6,5 Triliun dan USD 259 juta," katanya.
Selain itu, dibangun pula "access road" atau jalan tol akses menuju Pelabuhan Tanjung Priok sebagai infrastruktur pendukung pengoperasian Terminal Newpriok di masa mendatang.
RJ Lino mengutarakan harapannya agar kerja sama antara Pelindo II dan PT PP dapat berjalan lancar karena Terminal Newpriok akan berkontribusi terhadap upaya penguatan dan efisiensi logistik nasional, serta mendorong peningkatan perdagangan domestik dan internasional.
No comments:
Post a Comment