Friday, September 14, 2012

Pengembangan Kelapa Sawit Sulawesi Barat Butuh Dana 1.1 Triliun

Pengembangan perkebunan sawit di Provinsi Sulawesi Barat, membutuhkan anggaran sekitar Rp1,1 triliun dalam rangka memacu perekonomian.

Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Sulbar Abdul Rasyid di Mamuju, Selasa, mengatakan, program pengembangan sawit di Provinsi Sulbar telah disetujui pemerintah pusat masuk dalam program Master Plan Perencanaan Pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) di wilayah koridor sulawesi.

Ia mengatakan, pengembangan sawit di Provinsi Sulbar masuk program MP31 bersama 10 proyek raksasa Sulbar yang juga masuk dalam program pemerintah pusat itu.

Menurut dia, pengembangan sawit yang sebelumnya diusulkan pemerintah Sulbar kepada pemerintah pusat itu akan membutuhkan anggaran sekitar Rp1,1 triliun untuk mewujudkannya.

Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh sebelumnya sangat berharap pengembangan sawit di Sulbar masuk dalam program MP3EI karena dengan program tersebut maka program MP3EI akan berhasil karena pengembangan sawit akan mendukung terbangunnya industri perkebunan sawit.

"Pemerintah di Sulbar bersama dengan perusahaan sawit sangat mendorong pengembangan sawit mendukung program MP3EI, karena dengan begitu maka industri perkebunan sawit akan tumbuh begitu juga pembangunan ekonomi yang ada di Provinsi Sulbar," katanya 

Ia mengatakan, dengan program MP3EI yang didorong pemerintah pusat untuk dilaksanakan di daerah ini yakni dengan pengembangan sawit maka akan terjadi perubahan dalam membangun ekonomi dari ekonomi yang hanya mengandalkan produksi kemudian mengandalkan industri.

Karena, lanjutnya, apabila industrialisasi terjadi pada sejumlah komoditi perkebunan di Sulbar seperti sawit maka nilai jual komoditi perkebunan masyarakat akan semakin tinggi dipasaran dan akan meningkatkan kesejahteraannya sehingga program MP3EI yang mendukung industrialisasi akan dirasakan dampaknya bagi kesejahteraan masyarakat.

"Kalau kesejahteraan masyarakat tumbuh, ekonomi juga tumbuh dan pembangunan meningkat tentunya itu sangat kita harapkan bersama makanya sangat didukung ketika pengembangan sawit masuk dalam program MP3EI," katanya.

No comments:

Post a Comment