Friday, September 14, 2012

Percepatan Pembangunan Madura Terus Dilakukan Untuk Atasi Kemiskinan

Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, mengatakan bahwa pemerintah akan terus melakukan percepatan pembangunan di wilayah Madura, Jawa Timur, yang masih mengalami tingkat kemiskinan tinggi.

"Yang kami soroti dari lima kabupaten termiskin di Jawa Timur, empat terdapat di Madura," ujarnya seusai rapat koordinasi membahas percepatan pembangunan Madura di Jakarta, Kamis.

Menurut Hatta, upaya yang dilakukan pemerintah antara lain melakukan pembenahan sarana infrastruktur seperti jalan pedesaan dan pembangkit listrik untuk meningkatkan kebutuhan listrik yang masih rendah.

"Saya sudah minta agar elektrifikasi di Madura dinaikan dengan cepat. Sekarang sudah 48,67 persen, dan elektrifikasinya masih dibawah rata-rata nasional," ujarnya.

Kemudian, pemerintah akan membenahi sarana persediaan air seperti waduk, mempercepat pompanisasi air tanah serta desalinasi air laut yang masih sangat terbatas di wilayah Madura.

"Sampai saat ini masyarakat membeli air itu hampir Rp1500 per liter, dengan desalinasi diharapkan turun Rp500, bahkan dengan teknologi baru bisa dibawah Rp500, jadi rakyat bisa terbantu dengan adanya air," ujar Hatta.

Hatta mengatakan, pemerintah juga akan memberdayakan ekonomi kerakyatan, terutama untuk pemenuhan dan pengembangan industri garam agar harganya tidak jatuh sehingga pemerintah melakukan impor garam.

"Perusahaan negara garam ini harus diberdayakan agar jangan sebentar-sebentar impor. Garam rakyat jadi stabilitasi harga garam produksi, sehingga PN garam dapat membeli melalui program pemberdayaan usaha garam rakyat," katanya.

Ia mengemukakan, pengembangan kawasan yang dilakukan juga untuk mendorong industri pariwisata, industri kreatif, seperti kerajinan tangan, serta industri perikanan dan kelautan untuk meningkatkan budidaya ikan.

Selain itu, Hatta menjanjikan adanya pengembangan wilayah ekonomi di sekitar Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu), serta membangun pelabuhan berskala internasional dan mengundang investor untuk melakukan investasi di sana.

"Itu tetap berjalan sesuai planning, akan tetapi itu kanmemerlukan waktu dan investasi yang besar," ujarnya.

Hatta mengatakan, pemerintah menyiapkan dana senilai Rp1,5 triliun untuk pemgembangan wilayah di Madura yang dialokasikan melalui beberapa Kementerian terkait pada 2012 dan 2013.

"Sebagian kita jalankan ke 2012, menteri-menteri sudah ada alokasinya kita percepat saja. Di 2013 di atas Rp1 triliun yang harus kita adakan, itupun diatas dana yang ada di kementerian-kementerian," katanya.

No comments:

Post a Comment