Chief Executive Officer Lazada Indonesia, Magnus Ekbom, mengungkapkan tiga tren jual beli online alias e-commerce yang mendorong pertumbuhannya di seluruh dunia. "Pertama adalah tren akses dari perangkat bergerak yang sejalan dengan pertumbuhan ponsel pintar dan sabak digital," kata Magnus di Jakarta, Rabu, 26 Maret 2014. Dia mengatakan sebanyak 62 persen kunjungan ke situs Lazada Indonesia per harinya berasal dari perangkat bergerak.
Untuk mendukung akses tersebut, Lazada sudah menciptakan aplikasi bagi perangkat berplatform Android dan iOS. "Dalam waktu dekat akan ada aplikasi untuk Windows Phone dan BlackBerry," ucap Magnus.
Kedua, yakni tren e-commerce dengan bentuk marketplace atau serupa pasar. Ia mencontohkan seperti Lazada yang berbentuk pasar online, yang menyediakan produk dari ribuan merchants dari seluruh dunia. Merchants terbagi dalam dua kategori, yaitu usaha perorangan serta perusahaan.
Tren ketiga adalah bentuk pemasaran dengan memacu konten yang sifatnya sosial. Caranya, yaitu lewat media sosial dan layanan pesan instan, antara lain LINE, Path, WhatsApp, dan KakaoTalk. "Unsur sosial adalah hal yang sangat penting bagi perusahaan dalam memasarkan produknya," kata Magnus.
Adapun strategi lainnya untuk mendorong pertumbuhan jual beli online adalah membangun kepercayaan. Magnus menyebutkan, dalam membangun kepercayaan, Lazada menggandeng mitra logistik terpercaya dan memberikan jaminan terhadap produk yang dikirimkan.
Sedangkan mengenai metode pembayaran, saat ini Lazada Indonesia melayani sistem pembayaran melalui transfer bank, kartu kredit dan cash on delivery (COD). "Paling banyak dari transfer bank, kartu kredit dan COD," kata Vice President Marketing and Business Development Lazada Indonesia, Rizki Suluh Adi, di tempat yang sama.
Rizki mengatakan, sistem pembayaran COD umumnya dipilih orang yang baru menjajal pembelian barang secara online. Cara itu biasanya dipilih untuk menghindari penipuan. "Untuk selanjutnya, konsumen akan memilih pembayaran melalui transfer bank." Simakberita tekno lainnya di sini.
Monday, March 31, 2014
Selamat Hari Raya Marketing
Tanggal 1 April biasanya dikenal sebagai April Mop atau hari dimana sebagian orang berbohong dengan tujuan lelucon. Mulai sekarang, 1 April juga akan dikenal sebagai Hari Marketing Indonesia (Hamari).
Penetapan Hamari pada 1 April 2014 ini dijadwalkan akan diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka. Turut hadir bersama Mari, di antaranya Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Pudjianto, dan Staf Ahli Aprindo, Yongky.
Pemilihan 1 April sebagai Hamari karena tanggal tersebut menjadi dasar perusahaan untuk menaikan harga setelah melewati kuartal pertama. Biasanya, perusahaan banyak melaunching produk dan materi promosi baru.
Seperti diketahui, Indonesia memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi kekuatan ekonomi dunia. Namun, untuk bersaing di bisnis intermasional, kekuatan ekonomi itu harus dilengkapi dengan kemampuan memasarkan (marketing). Untuk itu, marketing dianggap menjadi kunci keberhasilan untuk menguasai pasar
Penetapan Hamari pada 1 April 2014 ini dijadwalkan akan diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka. Turut hadir bersama Mari, di antaranya Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Pudjianto, dan Staf Ahli Aprindo, Yongky.
Pemilihan 1 April sebagai Hamari karena tanggal tersebut menjadi dasar perusahaan untuk menaikan harga setelah melewati kuartal pertama. Biasanya, perusahaan banyak melaunching produk dan materi promosi baru.
Seperti diketahui, Indonesia memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi kekuatan ekonomi dunia. Namun, untuk bersaing di bisnis intermasional, kekuatan ekonomi itu harus dilengkapi dengan kemampuan memasarkan (marketing). Untuk itu, marketing dianggap menjadi kunci keberhasilan untuk menguasai pasar
Sunday, March 30, 2014
Batubara Tidak Memiliki Sumbangan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Sejak tahun 2000-an, produksi batubara Indonesia meningkat. Total produksi mencapai 450 ton pada tahun 2012. Sementara tahun 2011, Indonesia mengalahkan Australia sebagai produsen batubara terbesar di dunia.
Sebagian besar batubara Indonesia diekspor. Pasar terbesar adalah China. Karena tujuannya adalah ekspor, acap kali didengungkan, batubara akan membantu Indonesia meraih lebih banyak keuntungan yang akan berimbas pada kesejahteraan ekonomi.
Namun, apakah yang terjadi demikian? Greenpeace Indonesia dalam laporan studi terbarunya "Batubara Melukai Perekonomian Indonesia" mengungkap bahwa eksploitasi batubara tak punya dampak besar, atau malah dalam jangka panjang merugikan ekonomi.
"Data-data faktual yang kita temukan menyatakan bahwa batubara ternyata tidak berkontribusi besar pada perekonomian," ungkap Arif Fiyanto, juru kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia, Selasa (18/3/2014).
Greenpeace menyorot penurunan indeks harga batubara internasional, termasuk FOB Kalimantan, yang menurun sejak tahun 2011. Hal itu memengaruhi pendapatan Indonesia. Tahun 2012, neraca berjalan Indonesia defisit. Ekspor batubara tak cukup memenuhi kebutuhan pembayaran untuk impor.
Meledaknya produksi batubara juga meningkatkan nilai tukar, membuat biaya ekspor lebih tinggi sehingga harga kurang kompetitif. Di sisi lain, investasi besar pada batubara membuat sektor industri manufaktur di mana Indonesia berpeluang berkembang tidak tumbuh.
Greenpeace mengungkap bahwa dalam jangka panjang, batubara juga tak akan bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan. Hal ini terkait dengan kebijakan China yang berupaya mengurangi konsumsi batubara.
Tahun 2013, polusi China disorot dunia. Di Beijing, polusi partikulat kecil berukuran diameter 2,5 mikrometer mencapai 886 mikrogram per meter kubik, 30 kali lebih tinggi dari standar yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Hal itu mendorong adanya kebijakan untuk mengurangi polusi udara dan pemakaian batubara. China sebaliknya mulai fokus mengembangkan energi terbarukan. Tahun 2013, China menginvestasikan 61 miliar dollar AS untuk pengembangan energi terbarukan itu.
Arif mengungkapkan, "Indonesia sudah tidak perlu mengembangkan sektor tambang batubara. Investasi ke batubara seharusnya dialihkan untuk investasi sektor yang memiliki nilai tambah lebih tinggi, misalnya energi terbarukan."
Arif menambahkan, batubara tidak hanya melukai ekonomi Indonesia, tetapi lingkungan dan masyarakat. tambang batubara memicu pembabatan hutan serta konflik dengan masyarakat adat di berbagai wilayah.
"Batubara juga bahan bakar fosil dengan emisi tertinggi. Kalau kita terus mengembangkan batubara, target penurunan emisi sebesar 26 persen tidak akan tercapai," jelas Arif.
Sebagian besar batubara Indonesia diekspor. Pasar terbesar adalah China. Karena tujuannya adalah ekspor, acap kali didengungkan, batubara akan membantu Indonesia meraih lebih banyak keuntungan yang akan berimbas pada kesejahteraan ekonomi.
Namun, apakah yang terjadi demikian? Greenpeace Indonesia dalam laporan studi terbarunya "Batubara Melukai Perekonomian Indonesia" mengungkap bahwa eksploitasi batubara tak punya dampak besar, atau malah dalam jangka panjang merugikan ekonomi.
"Data-data faktual yang kita temukan menyatakan bahwa batubara ternyata tidak berkontribusi besar pada perekonomian," ungkap Arif Fiyanto, juru kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia, Selasa (18/3/2014).
Greenpeace menyorot penurunan indeks harga batubara internasional, termasuk FOB Kalimantan, yang menurun sejak tahun 2011. Hal itu memengaruhi pendapatan Indonesia. Tahun 2012, neraca berjalan Indonesia defisit. Ekspor batubara tak cukup memenuhi kebutuhan pembayaran untuk impor.
Meledaknya produksi batubara juga meningkatkan nilai tukar, membuat biaya ekspor lebih tinggi sehingga harga kurang kompetitif. Di sisi lain, investasi besar pada batubara membuat sektor industri manufaktur di mana Indonesia berpeluang berkembang tidak tumbuh.
Greenpeace mengungkap bahwa dalam jangka panjang, batubara juga tak akan bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan. Hal ini terkait dengan kebijakan China yang berupaya mengurangi konsumsi batubara.
Tahun 2013, polusi China disorot dunia. Di Beijing, polusi partikulat kecil berukuran diameter 2,5 mikrometer mencapai 886 mikrogram per meter kubik, 30 kali lebih tinggi dari standar yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Hal itu mendorong adanya kebijakan untuk mengurangi polusi udara dan pemakaian batubara. China sebaliknya mulai fokus mengembangkan energi terbarukan. Tahun 2013, China menginvestasikan 61 miliar dollar AS untuk pengembangan energi terbarukan itu.
Arif mengungkapkan, "Indonesia sudah tidak perlu mengembangkan sektor tambang batubara. Investasi ke batubara seharusnya dialihkan untuk investasi sektor yang memiliki nilai tambah lebih tinggi, misalnya energi terbarukan."
Arif menambahkan, batubara tidak hanya melukai ekonomi Indonesia, tetapi lingkungan dan masyarakat. tambang batubara memicu pembabatan hutan serta konflik dengan masyarakat adat di berbagai wilayah.
"Batubara juga bahan bakar fosil dengan emisi tertinggi. Kalau kita terus mengembangkan batubara, target penurunan emisi sebesar 26 persen tidak akan tercapai," jelas Arif.
Konsumsi Rumah Tangga Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Ekonom Bank DBS Gundy Cahyadi mengatakan konsumsi rumah tangga masih menjadi faktor utama yang mendukung perekonomian. Di samping pemulihan investasi, pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang kuat akan membentuk dasar pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tahun 2014.
"Pertumbuhan konsumsi masih sangat kuat. Sepanjang tahun 2013 pertumbuhan impor barang konsumen relatif stabil dibandingkan barang investasi, walaupun rupiah mengalami pelemahan," kata Gundy di Jakarta, Rabu (26/3/2014).
Gundy mengatakan, kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap pertumbuhan PDB secara keseluruhan tetap stabil. Kecenderungan tren saat ini menunjukkan pertumbuhan PDB secara keseluruhan tetap stabil.
"Kecenderungan tren saat ini menunjukkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga diperkirakan akan mencapai 5,6 persenyear on year pada semester pertama 2014, sekitar 0,3 persen lebih tinggi dari rata-rata yang biasa terjadi semester pertama dalam 3 tahun terakhir," ujar dia.
Ketahanan yang mendasari konsumsi rumah tangga pun diyakini Gundy akan menambah dampak positif pemilu terhadap pertumbuhan ekonomi pada tahun 2014. Ini berdasarkan indikator-indikator seperti misalnya kepercayaan konsumen yang telah pulih sebelum bulan Mei 2013.
"Berdasarkan survei BI (Bank Indonesia), penjualan ritel saat ini tumbuh lebih dari 20 persen year on year. Pertumbuhan pada penjualan kendaraan tetap kuat, tren tetap meningkat lebih dari 10 persen year on year hingga saat ini, mempertahankan pertumbuhan sejak tahun lalu," ungkapnya.
"Pertumbuhan konsumsi masih sangat kuat. Sepanjang tahun 2013 pertumbuhan impor barang konsumen relatif stabil dibandingkan barang investasi, walaupun rupiah mengalami pelemahan," kata Gundy di Jakarta, Rabu (26/3/2014).
Gundy mengatakan, kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap pertumbuhan PDB secara keseluruhan tetap stabil. Kecenderungan tren saat ini menunjukkan pertumbuhan PDB secara keseluruhan tetap stabil.
"Kecenderungan tren saat ini menunjukkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga diperkirakan akan mencapai 5,6 persenyear on year pada semester pertama 2014, sekitar 0,3 persen lebih tinggi dari rata-rata yang biasa terjadi semester pertama dalam 3 tahun terakhir," ujar dia.
Ketahanan yang mendasari konsumsi rumah tangga pun diyakini Gundy akan menambah dampak positif pemilu terhadap pertumbuhan ekonomi pada tahun 2014. Ini berdasarkan indikator-indikator seperti misalnya kepercayaan konsumen yang telah pulih sebelum bulan Mei 2013.
"Berdasarkan survei BI (Bank Indonesia), penjualan ritel saat ini tumbuh lebih dari 20 persen year on year. Pertumbuhan pada penjualan kendaraan tetap kuat, tren tetap meningkat lebih dari 10 persen year on year hingga saat ini, mempertahankan pertumbuhan sejak tahun lalu," ungkapnya.
Pembuatan PT Di Jakarta Hanya Butuh Waktu 7 Menit
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dengan membuat pendaftaran badan usaha menjadi lebih cepat dan mudah. Pendaftaran ini dilakukan dalam jaringan (online) sehingga pengusaha hanya membutuhkan waktu tujuh menit agar nama perusahaan dapat terdaftar di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Hal itu disampaikan Freddy Harris, Sekretaris Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, dalam acara sosialisasi pokok-pokok dan strategi implementasi peraturan perundang-undangan mengenai penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu, di Jakarta, Rabu (26/3/2014).
Sebagai pembicara dalam acara itu Kepala Biro Organisasi Tata Laksana Pemerintah Provinsi DKI Adrian Sutedi dan Associate Operations Officer International Finance Corporation (IFC) Fararatri Widyadari.
Menurut Freddy Harris, sistem dalam jaringan (daring) ini merupakan terobosan yang revolusioner untuk memberikan pelayanan publik. Melalui prosedur yang baru, pelaku usaha lebih mudah untuk mengecek nama perusahaan dan pengesahan badan hukumnya.
Melalui laman ahu.web.id, pelaku usaha cukup memerlukan waktu total tiga hari untuk proses administrasinya selesai. ”Prosedur yang lalu, pelaku usaha memerlukan waktu lebih dari tujuh minggu agar izinnya rampung,” kata Freddy.
Ia juga menjelaskan, sistem ini menyederhanakan prosedur perizinan yang sebelumnya harus diurus di Kemenkumham.
Pembuatan program tersebut dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan IFC. Anak perusahaan Bank Dunia itu mendukung perangkat dan usul prosedur kepada pemprov. ”Prosedur lengkapnya kami pangkas sehingga lebih efisien dan cepat,” kata Fararatri Widyadari.
”Syarat dan prosedur yang berbelit ini sering dikeluhkan oleh pelaku usaha,” ujar Fararatri.
Tetap ke notaris
Menurut dia, untuk mengecek nama perusahaan dan pendaftaran tersebut, pelaku usaha hanya perlu melampirkan beberapa berkas melalui sistem daring. Ia mengatakan, semua calon pelaku usaha dapat mengakses laman untuk pengecekan nama perusahaan, sedangkan untuk mendaftar hanya bisa dilakukan oleh notaris.
Adrian Sutedi mengatakan, sistem untuk mendorong para pelaku usaha untuk mengurangi penganggur.
Adrian berharap penyederhanaan prosedur dan kemudahan bagi pelaku usaha akan mengurangi tingkat pengangguran sekitar 30 persen. Semakin kondusifnya iklim usaha akan meningkatkan pendapatan dan mengangkat perekonomian secara lebih luas.
Hal itu disampaikan Freddy Harris, Sekretaris Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, dalam acara sosialisasi pokok-pokok dan strategi implementasi peraturan perundang-undangan mengenai penyelenggaraan pelayanan terpadu satu pintu, di Jakarta, Rabu (26/3/2014).
Sebagai pembicara dalam acara itu Kepala Biro Organisasi Tata Laksana Pemerintah Provinsi DKI Adrian Sutedi dan Associate Operations Officer International Finance Corporation (IFC) Fararatri Widyadari.
Menurut Freddy Harris, sistem dalam jaringan (daring) ini merupakan terobosan yang revolusioner untuk memberikan pelayanan publik. Melalui prosedur yang baru, pelaku usaha lebih mudah untuk mengecek nama perusahaan dan pengesahan badan hukumnya.
Melalui laman ahu.web.id, pelaku usaha cukup memerlukan waktu total tiga hari untuk proses administrasinya selesai. ”Prosedur yang lalu, pelaku usaha memerlukan waktu lebih dari tujuh minggu agar izinnya rampung,” kata Freddy.
Ia juga menjelaskan, sistem ini menyederhanakan prosedur perizinan yang sebelumnya harus diurus di Kemenkumham.
Pembuatan program tersebut dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan IFC. Anak perusahaan Bank Dunia itu mendukung perangkat dan usul prosedur kepada pemprov. ”Prosedur lengkapnya kami pangkas sehingga lebih efisien dan cepat,” kata Fararatri Widyadari.
”Syarat dan prosedur yang berbelit ini sering dikeluhkan oleh pelaku usaha,” ujar Fararatri.
Tetap ke notaris
Menurut dia, untuk mengecek nama perusahaan dan pendaftaran tersebut, pelaku usaha hanya perlu melampirkan beberapa berkas melalui sistem daring. Ia mengatakan, semua calon pelaku usaha dapat mengakses laman untuk pengecekan nama perusahaan, sedangkan untuk mendaftar hanya bisa dilakukan oleh notaris.
Adrian Sutedi mengatakan, sistem untuk mendorong para pelaku usaha untuk mengurangi penganggur.
Adrian berharap penyederhanaan prosedur dan kemudahan bagi pelaku usaha akan mengurangi tingkat pengangguran sekitar 30 persen. Semakin kondusifnya iklim usaha akan meningkatkan pendapatan dan mengangkat perekonomian secara lebih luas.
Maskapai Malaysia Airlines Butuh Dana Segar Dari Pemerintah Setelah Hilangnya MH370 Agar Tidak Bangkrut
Malaysia Airlines diperkirakan bakal membutuhkan uluran tangan Pemerintah Malaysia melaluibail out guna menyelamatkan keberlangsungan bisnis maskapai tersebut, yang diperkirakan makin berdarah-darah setelah insiden hilangnya MH370.
Kejadian hilangnya pesawat Boeing 777-200ER tersebut akan semakin membenamkan kinerja keuangan perusahaan. Hal ini karena sebelum kasus tersebut perseroan sebenarnya telah menderita kerugian yang cukup besar.
Sejumlah analis menyebutkan masa depan bisnis Malaysia Airlines akan sangat tergantung pada upaya penyelamatan yang dilakukan oleh Pemerintah Malaysia.
"Sebagaimana di beberapa negara yang memiliki maskapai nasional, posisi Malaysia Airlines benar-benar penting untuk mendukung kegiatan wisata, mengangkut kargo, serta menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang banyak," ujar analis transportasi dari Credit Suisse, Timothy Ross, sebagaimana dikutip dari CNN Money, Rabu (26/3/2014).
"Namun pertanyaannya adalah, seberapa besar Malaysia Airlines membutuhkan bantuan dari negara? Dan bantuan apa yang akan diberikan Pemerintah Malaysia kepada maskapai itu? Lantas, apakah langkah itu bisa diterima, ketika Malaysia Airlines telah menjadi perusahaan publik yang terdaftar di bursa efek?" lanjutnya.
Sementara itu, pejabat Kementerian Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein tidak memberikan jawaban saat ditanya mengenai kemungkinan bail out pemerintah terhadap Malaysia Airlines. Dia mengemukakan, yang menjadi fokus saat ini adalah mencari pesawat yang hilang.
Saat ini Malaysia Airlines menghadapi ketatnya kompetisi di antara maskapai yang ada di wilayah ASEAN, termasuk maskapai budget AirAsia yang selama ini mampu menawarkan tarif yang jauh lebih murah.
Malaysia Airlines menjalankan strategi usaha dengan cara menggenjot penjualan tiket, ketimbang menaikkan harganya. Selain itu, perseroan juga menghapuskan sejumlah rute penerbangan jarak jauh untuk menjaga biaya operasional agar tidak membengkak.
Namun, strategi itu tidak pernah membuahkan hasil. Beratnya kompetisi telah memaksa maskapai ini selalu mencatatkan rugi dalam tiga tahun berturut-turut, dengan total kerugian lebih dari 1,3 miliar dollar AS.
Seiring dengan terjadinya insiden MH370, para investor mulai kehilangan kepercayaannya terhadap bisnis yang dijalankan Malaysia Airlines. Apalagi, perseroan juga akan menghadapi tuntutan dengan nilai cukup besar untuk membayar kerugian kepada para keluarga korban.
Kejadian hilangnya pesawat Boeing 777-200ER tersebut akan semakin membenamkan kinerja keuangan perusahaan. Hal ini karena sebelum kasus tersebut perseroan sebenarnya telah menderita kerugian yang cukup besar.
Sejumlah analis menyebutkan masa depan bisnis Malaysia Airlines akan sangat tergantung pada upaya penyelamatan yang dilakukan oleh Pemerintah Malaysia.
"Sebagaimana di beberapa negara yang memiliki maskapai nasional, posisi Malaysia Airlines benar-benar penting untuk mendukung kegiatan wisata, mengangkut kargo, serta menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang banyak," ujar analis transportasi dari Credit Suisse, Timothy Ross, sebagaimana dikutip dari CNN Money, Rabu (26/3/2014).
"Namun pertanyaannya adalah, seberapa besar Malaysia Airlines membutuhkan bantuan dari negara? Dan bantuan apa yang akan diberikan Pemerintah Malaysia kepada maskapai itu? Lantas, apakah langkah itu bisa diterima, ketika Malaysia Airlines telah menjadi perusahaan publik yang terdaftar di bursa efek?" lanjutnya.
Sementara itu, pejabat Kementerian Transportasi Malaysia Hishammuddin Hussein tidak memberikan jawaban saat ditanya mengenai kemungkinan bail out pemerintah terhadap Malaysia Airlines. Dia mengemukakan, yang menjadi fokus saat ini adalah mencari pesawat yang hilang.
Saat ini Malaysia Airlines menghadapi ketatnya kompetisi di antara maskapai yang ada di wilayah ASEAN, termasuk maskapai budget AirAsia yang selama ini mampu menawarkan tarif yang jauh lebih murah.
Malaysia Airlines menjalankan strategi usaha dengan cara menggenjot penjualan tiket, ketimbang menaikkan harganya. Selain itu, perseroan juga menghapuskan sejumlah rute penerbangan jarak jauh untuk menjaga biaya operasional agar tidak membengkak.
Namun, strategi itu tidak pernah membuahkan hasil. Beratnya kompetisi telah memaksa maskapai ini selalu mencatatkan rugi dalam tiga tahun berturut-turut, dengan total kerugian lebih dari 1,3 miliar dollar AS.
Seiring dengan terjadinya insiden MH370, para investor mulai kehilangan kepercayaannya terhadap bisnis yang dijalankan Malaysia Airlines. Apalagi, perseroan juga akan menghadapi tuntutan dengan nilai cukup besar untuk membayar kerugian kepada para keluarga korban.
Bank Danamon Dorong Pelanggannya Gunakan Mobile Banking
T Bank Danamon Indonesia Tbk mengharapkan nasabah menengah ke bawah dapat memanfaatkan layanan mobile banking. Nasabah menengah ke bawah selama ini terfokus di Adira Finance dan Danamon Simpan Pinjam (DSP) yang merupakan lini bisnis perseroan.
Dengan kerjasama bundling dengan PT Indosat Tbk, perseroan menyediakan layanan mobile banking untuk nasabah yang menggunakan ponsel sederhana dan bukan smartphone.
"Dengan kerjasama ini kami berharap lebih menjangkau nasabah, terutama di Adira Finance dan DSP supaya mereka pakai transaksi elektronik daripada tunai. Kami ingin memperluas financial inclusion untuk mass market," kata Direktur Perbankan Konsumer Bank Danamon Michellia Triwardhany di Jakarta, Rabu (26/3/2014).
Pada kesempatan yang sama, Customer Asset Head Bank Danamon Djamin Nainggolan mengatakan selama ini perseroan telah bekerjasama dengan perusahaan penyedia layanan telekomunikasi untuk layanan pembayaran. Namun untuk layanan SMS banking, perseroan lebih menyasar kepada nasabah menengah ke bawah.
"Pengguna HP yang sifatnya tradisional kan lebih banyak. Danamon memberi layanan terbaik dan Indosat juga memberi layanan terbaik sehingya kita bisa memberikan layanan yang terbaik terutama untuk nasabah menengah ke bawah," ujar Djamin.
Meskipun demikian, Djamin mengaku layanan khusus untuk nasabah Adira Finance dan DSP baru disediakan dengan menggandeng Indosat. Layanan mobile banking ini terfokus kepada 2 jenis transaksi yang paling sering dilakukan nasabah.
"Layanan ini berbasis SMS banking. Dibandingkan dengan SMS banking yang lain, ini lebih mudah, cepat, dan aman. Kebanyakan transaksi itu berupa transfer dan isi ulang," jelasnya.
Dengan kerjasama bundling dengan PT Indosat Tbk, perseroan menyediakan layanan mobile banking untuk nasabah yang menggunakan ponsel sederhana dan bukan smartphone.
"Dengan kerjasama ini kami berharap lebih menjangkau nasabah, terutama di Adira Finance dan DSP supaya mereka pakai transaksi elektronik daripada tunai. Kami ingin memperluas financial inclusion untuk mass market," kata Direktur Perbankan Konsumer Bank Danamon Michellia Triwardhany di Jakarta, Rabu (26/3/2014).
Pada kesempatan yang sama, Customer Asset Head Bank Danamon Djamin Nainggolan mengatakan selama ini perseroan telah bekerjasama dengan perusahaan penyedia layanan telekomunikasi untuk layanan pembayaran. Namun untuk layanan SMS banking, perseroan lebih menyasar kepada nasabah menengah ke bawah.
"Pengguna HP yang sifatnya tradisional kan lebih banyak. Danamon memberi layanan terbaik dan Indosat juga memberi layanan terbaik sehingya kita bisa memberikan layanan yang terbaik terutama untuk nasabah menengah ke bawah," ujar Djamin.
Meskipun demikian, Djamin mengaku layanan khusus untuk nasabah Adira Finance dan DSP baru disediakan dengan menggandeng Indosat. Layanan mobile banking ini terfokus kepada 2 jenis transaksi yang paling sering dilakukan nasabah.
"Layanan ini berbasis SMS banking. Dibandingkan dengan SMS banking yang lain, ini lebih mudah, cepat, dan aman. Kebanyakan transaksi itu berupa transfer dan isi ulang," jelasnya.
Saturday, March 29, 2014
Bank CIMB Niaga Tbk Tidak Bagi Deviden dan Ganti Jajaran Direksinya
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank CIMB Niaga Tbk menyepakati laba bersih tahun 2013 sebesar Rp 4,28 triliun seluruhnya sebagai laba ditahan.
Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid mengatakan laba ditahan tersebut akan digunakan untuk memperkuat permodalan untuk pembiayaan kegiatan usaha. Dengan tak dibagikannya laba, maka perseroan akan melangkah menjadi Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) IV.
"Menjadi bank dengan BUKU IV merupakan tujuan yang strategis, karena kami antisipasi berbagai kelonggaran dan kemudahan yang diberikan kepada bank BUKU IV saat ini, seperti digital banking," kata Arwin di Jakarta, Kamis (27/3/2014).
Selain memutuskan untuk tidak membagikan dividen, RUPST juga menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan CIMB Niaga tahun buku 2013, termasuk laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris CIMB Niaga, serta mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian CIMB Niaga dan anak perusahaan tahun buku 2013.
Terkait target untuk mencapai BUKU IV, Arwin mengaku pihaknya optimistis. Dengan modal yang dimiliki perseroan saat ini ditambah dengan laba ditahan dan proyeksi laba CIMB Niaga tahun 2014 yang di atas perolehan laba 2013, maka ia yakin modal inti di atas Rp 30 triliun akan tercapai.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank CIMB Niaga (CIMB Niaga) Tbk menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris CIMB Niaga yang baru.
Dalam RUPS yang diselenggarakan hari ini, pemegang saham menyetujui susunan baru direksi CIMB Niaga. Adapun susunannya adalah sebagai berikut:
Presiden Direktur -- Arwin Rasyid
Wakil Presiden Direktur -- Daniel James Rompas
Wakil Presiden Direktur -- Lo Nyen Khing
Direktur -- Lydia Wulan Tumbelaka
Direktur -- Wan Razly Abdullah
Direktur -- Rita Mas'Oen
Direktur -- Samir Gupta
Direktur -- Megawati Sutanto
Direktur -- Harjanto Tanuwidjaja
Direktur -- Vera Handajani
Direktur -- John Simon
Untuk John Simon, pengangkatan akan efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jsa Keuangan (OJK) setelah yang bersangkutan dinyatakan lolos uji fit and proper test.
Adapun susunan komisaris CIMB Niaga untuk masa jabatan sampai dengan penutupan RUPST tahun buku 2015 yang akan diselenggarakan pada 2016, adalah sebagai berikut:
Presiden Komisaris -- Dato' Sri Nazir Razak
Wakil Presiden Komisaris -- Glenn Muhammad Surya Yusuf
Komisaris merangkap Komisaris Independen -- Sri Hartina Urip Simeon
Komisaris merangkap Komisaris Independen -- Roy Edu Tirtadji
Komisaris merangkap Komisaris Independen -- Zulkifli M. Ali
Komisaris merangkap Komisaris Independen -- Pri Notowidigdo
Komisaris -- David Richard Thomas
Komisaris -- Ahmad Zulqarnain Che Onn
Adapun masa jabatan untuk David Richard Thomas dan Ahmad Zulqarnain Che Onn sebagai Komisaris CIMB Niaga akan berlaku setelah lolos dalam fit and proper test OJK.
Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid mengatakan laba ditahan tersebut akan digunakan untuk memperkuat permodalan untuk pembiayaan kegiatan usaha. Dengan tak dibagikannya laba, maka perseroan akan melangkah menjadi Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) IV.
"Menjadi bank dengan BUKU IV merupakan tujuan yang strategis, karena kami antisipasi berbagai kelonggaran dan kemudahan yang diberikan kepada bank BUKU IV saat ini, seperti digital banking," kata Arwin di Jakarta, Kamis (27/3/2014).
Selain memutuskan untuk tidak membagikan dividen, RUPST juga menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan CIMB Niaga tahun buku 2013, termasuk laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris CIMB Niaga, serta mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian CIMB Niaga dan anak perusahaan tahun buku 2013.
Terkait target untuk mencapai BUKU IV, Arwin mengaku pihaknya optimistis. Dengan modal yang dimiliki perseroan saat ini ditambah dengan laba ditahan dan proyeksi laba CIMB Niaga tahun 2014 yang di atas perolehan laba 2013, maka ia yakin modal inti di atas Rp 30 triliun akan tercapai.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank CIMB Niaga (CIMB Niaga) Tbk menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris CIMB Niaga yang baru.
Dalam RUPS yang diselenggarakan hari ini, pemegang saham menyetujui susunan baru direksi CIMB Niaga. Adapun susunannya adalah sebagai berikut:
Presiden Direktur -- Arwin Rasyid
Wakil Presiden Direktur -- Daniel James Rompas
Wakil Presiden Direktur -- Lo Nyen Khing
Direktur -- Lydia Wulan Tumbelaka
Direktur -- Wan Razly Abdullah
Direktur -- Rita Mas'Oen
Direktur -- Samir Gupta
Direktur -- Megawati Sutanto
Direktur -- Harjanto Tanuwidjaja
Direktur -- Vera Handajani
Direktur -- John Simon
Untuk John Simon, pengangkatan akan efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jsa Keuangan (OJK) setelah yang bersangkutan dinyatakan lolos uji fit and proper test.
Adapun susunan komisaris CIMB Niaga untuk masa jabatan sampai dengan penutupan RUPST tahun buku 2015 yang akan diselenggarakan pada 2016, adalah sebagai berikut:
Presiden Komisaris -- Dato' Sri Nazir Razak
Wakil Presiden Komisaris -- Glenn Muhammad Surya Yusuf
Komisaris merangkap Komisaris Independen -- Sri Hartina Urip Simeon
Komisaris merangkap Komisaris Independen -- Roy Edu Tirtadji
Komisaris merangkap Komisaris Independen -- Zulkifli M. Ali
Komisaris merangkap Komisaris Independen -- Pri Notowidigdo
Komisaris -- David Richard Thomas
Komisaris -- Ahmad Zulqarnain Che Onn
Adapun masa jabatan untuk David Richard Thomas dan Ahmad Zulqarnain Che Onn sebagai Komisaris CIMB Niaga akan berlaku setelah lolos dalam fit and proper test OJK.
Perusahaan Gas Negara Tbk Bagi Deviden Senilai 5,1 Triliun
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) akan segera menebar dividen bagi pemegang sahamnya. Adapun besaran yang dibagikan adalah 50 persen dari perolehan laba tahun lalu.
Sepanjang 2013, laba bersih PGAS mencapai 893,88 juta dollar AS atau sekitar Rp 10,2 triliun. Dengan besaran dividen itu, laba bersih yang dibagikan kepada pemegang saham mencapai Rp 5,1 triliun.
"Di sini pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas 56,97 persen akan mendapatkan Rp 2,9 triliun," ucap Riza Pahlevi, Direktur Keuangan PGAS, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Kamis, (27/3/2014).
Nilai saham dari dividen yang PGAS beri tersebut yakni Rp 210,4 per lembarnya. Angka tersebut naik dari nilai dividen per lembar dari laba 2012 lalu di angka Rp 202 per lembarnya.
Secara keseluruhan, PGAS mencatatkan 24,24 miliar lembar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sedangkan, saham PGAS tutup di harga Rp 5.125. Ini berarti, yield dividen yang diberikan yaitu 4,1 persen
Sepanjang 2013, laba bersih PGAS mencapai 893,88 juta dollar AS atau sekitar Rp 10,2 triliun. Dengan besaran dividen itu, laba bersih yang dibagikan kepada pemegang saham mencapai Rp 5,1 triliun.
"Di sini pemerintah sebagai pemegang saham mayoritas 56,97 persen akan mendapatkan Rp 2,9 triliun," ucap Riza Pahlevi, Direktur Keuangan PGAS, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Kamis, (27/3/2014).
Nilai saham dari dividen yang PGAS beri tersebut yakni Rp 210,4 per lembarnya. Angka tersebut naik dari nilai dividen per lembar dari laba 2012 lalu di angka Rp 202 per lembarnya.
Secara keseluruhan, PGAS mencatatkan 24,24 miliar lembar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sedangkan, saham PGAS tutup di harga Rp 5.125. Ini berarti, yield dividen yang diberikan yaitu 4,1 persen
Indonesia Pasar Utama Bandara Changi Singapura
Indonesia terus menjadi pasar terbesar bagi Bandara Changi Singapura, dengan lebih dari 7,4 juta penumpang yang melewati Changi Airport selama 2013. Jumlah itu naik 8,8 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Pada tahun 2013, Changi Airport menunjukkan performa kuat dan menciptakan standar baru dalam hal lalu lintas penumpang dan pergerakan pesawat terbang, yaitu menangani 53,7 juta penumpang dan 343.800 pendaratan dan keberangkatan sepanjang tahun," sebut CEO Skytrax Edward Plaisted dalam keterangan resmi, Jumat (28/3/2014).
Pertumbuhan lalu lintas penumpang di Changi Airport pada tahun 2013 didorong oleh tingginya pariwisata di kawasan Asia Pasifik. Lalu lintas ke Asia Tenggara dan Asia Timur-Laut, yang mencapai hampir 70 persen dari total lalu lintas Changi Airport, masing-masing mencatat peningkatan sebesar 8,2 persen dan 7,0 persen.
Sementara Chief Executive Officer Changi Airport Group, Lee Seow Hiang, mengemukakan, perjanjian bilateral layanan udara antara Singapura dan Indonesia yang dimulai pada Februari 2013 telah membawa peluang baru untuk bertumbuh. "Rute Singapura-Jakarta, menjadi rute penerbangan tersibuk kedua di dunia," sebutnya seperti dikutip Warta Kota.
"Maskapai penerbangannya juga menambah layanan ke dan dari kota-kota sekunder yang semakin bertumbuh seperti Bali, Medan dan Surabaya, sehingga para penumpang dari kota-kota tersebut dapat menikmati pengalaman transit yang luar biasa dan memiliki pilihan tujuan yang lebih banyak yang dapat dicapai melalui Singapura," paparnya.
Pada 2013, Jakarta kembali menempati urutan pertama dalam daftar rute penerbangan tersibuk untuk Changi Airport. Rute Denpasar, Bali juga tetap sangat popular bagi wisatawan, dengan mencatat peningkatan tajam sebesar 17 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sehingga menjadikannya sebagai rute penerbangan dengan pertumbuhan paling cepat dalam daftar rute top 10.
Bandara Terbaik Dunia
Changi sendiri terpilih menjadi Bandar Udara Terbaik Dunia (World’s Best Airport) oleh para penumpang selama dua tahun berturut-turut dalam acara “2014 World Airport Awards” yang berlangsung di Passenger Terminal EXPO, Barcelona, Spanyol.
“Keberhasilan memenangkan penghargaan bergengsi ini untuk dua tahun berturut-turut membuktikan bahwa Changi Airport lebih dari sekadar bandar udara biasa. Changi Airport menawarkan pengalaman wisata tersendiri dan terus meningkatkan standar kualitasnya untuk menjadi bandar udara terfavorit di seluruh dunia," sebut Plaisted.
Adapun 10 bandar udara terbaik dunia untuk tahun 2014 adalah: Singapore Changi Airport pada urutan pertama, diiukuti oleh Incheon International Airport, Munich Airport, Hong Kong International Airport, Amsterdam Schiphol Airport, Tokyo International Airport (Haneda), Beijing Capital International Airport, Zurich Airport, Vancouver International Airport, London Heathrow Airport.
"Pada tahun 2013, Changi Airport menunjukkan performa kuat dan menciptakan standar baru dalam hal lalu lintas penumpang dan pergerakan pesawat terbang, yaitu menangani 53,7 juta penumpang dan 343.800 pendaratan dan keberangkatan sepanjang tahun," sebut CEO Skytrax Edward Plaisted dalam keterangan resmi, Jumat (28/3/2014).
Pertumbuhan lalu lintas penumpang di Changi Airport pada tahun 2013 didorong oleh tingginya pariwisata di kawasan Asia Pasifik. Lalu lintas ke Asia Tenggara dan Asia Timur-Laut, yang mencapai hampir 70 persen dari total lalu lintas Changi Airport, masing-masing mencatat peningkatan sebesar 8,2 persen dan 7,0 persen.
Sementara Chief Executive Officer Changi Airport Group, Lee Seow Hiang, mengemukakan, perjanjian bilateral layanan udara antara Singapura dan Indonesia yang dimulai pada Februari 2013 telah membawa peluang baru untuk bertumbuh. "Rute Singapura-Jakarta, menjadi rute penerbangan tersibuk kedua di dunia," sebutnya seperti dikutip Warta Kota.
"Maskapai penerbangannya juga menambah layanan ke dan dari kota-kota sekunder yang semakin bertumbuh seperti Bali, Medan dan Surabaya, sehingga para penumpang dari kota-kota tersebut dapat menikmati pengalaman transit yang luar biasa dan memiliki pilihan tujuan yang lebih banyak yang dapat dicapai melalui Singapura," paparnya.
Pada 2013, Jakarta kembali menempati urutan pertama dalam daftar rute penerbangan tersibuk untuk Changi Airport. Rute Denpasar, Bali juga tetap sangat popular bagi wisatawan, dengan mencatat peningkatan tajam sebesar 17 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sehingga menjadikannya sebagai rute penerbangan dengan pertumbuhan paling cepat dalam daftar rute top 10.
Bandara Terbaik Dunia
Changi sendiri terpilih menjadi Bandar Udara Terbaik Dunia (World’s Best Airport) oleh para penumpang selama dua tahun berturut-turut dalam acara “2014 World Airport Awards” yang berlangsung di Passenger Terminal EXPO, Barcelona, Spanyol.
“Keberhasilan memenangkan penghargaan bergengsi ini untuk dua tahun berturut-turut membuktikan bahwa Changi Airport lebih dari sekadar bandar udara biasa. Changi Airport menawarkan pengalaman wisata tersendiri dan terus meningkatkan standar kualitasnya untuk menjadi bandar udara terfavorit di seluruh dunia," sebut Plaisted.
Adapun 10 bandar udara terbaik dunia untuk tahun 2014 adalah: Singapore Changi Airport pada urutan pertama, diiukuti oleh Incheon International Airport, Munich Airport, Hong Kong International Airport, Amsterdam Schiphol Airport, Tokyo International Airport (Haneda), Beijing Capital International Airport, Zurich Airport, Vancouver International Airport, London Heathrow Airport.
Indonesia Masuk Dalam Daftar 5 Besar Negara Dengan Defisit Transaksi Berjalan Terbesar
Negara-negara yang dikategorikan sebagai fragile five adalah negara-negara yang memiliki defisit transaksi berjalan yang cukup besar terhadap produk domestik bruto (PDB). Negara yang masuk ke dalam kategori ini adalah India, Afrika Selatan, Brasil, Turki, dan Indonesia.
Direktur Eksekutif Centre of Reform on Economics (CORE) Indonesia Hendri Saparini mengatakan Indonesia memang pantas berada dalam kategori negara fragile five. "Saya setuju (Indonesia masuk ke dalam fragile five), karena memang ekonomi kita sangat fragile. Makroekonomi kita sangat fragile karena fundamentalnya sangat lemah," kata Hendri di Jakarta, Kamis (27/3/2014).
Menurut Hendri, Indonesia sangat bergantung kepada situasi global. Peningkatan volume ekspor pun sangat bergantung kepada kondisi global yang bila terjadi guncangan maka Indonesia akan langsung merasakan dampaknya.
"Kita juga sangat tergantung kepada short term investment. Kalau ada tapering off di AS, semua dana lari kesana. Kita harus menawarkan yang lebih tinggi lagi untuk kembali lagi kesini. Cadangan devisa kita tidak dibangun dari hasil ekspor yang kuat," ujarnya.
Di sisi lain, dengan mengecilnya defisit transaksi berjalan Indonesia terhadap PDB yang mencapai 1,98 persen di kuartal IV-2013, dinilai Indonesia mulai meninggalkan posisi sebagai negarafragile five dengan perlahan.
Selain Indonesia, negara yang juga akan menanggalkan predikatfragile five adalah India. Negara itu telah menangani masalah defisit transaksi berjalannya sehingga ada potensi besar untuk keluar dari predikat fragile five.
Sepanjang pertengahan tahun 2013, defisit transaksi berjalan Indonesia mencapai 3 persen terhadap PDB, Brasil 3,66 persen, India 4,6 persen, Turki 6,1 persen, dan Afrika Selatan 6,3 persen.
Direktur Eksekutif Centre of Reform on Economics (CORE) Indonesia Hendri Saparini mengatakan Indonesia memang pantas berada dalam kategori negara fragile five. "Saya setuju (Indonesia masuk ke dalam fragile five), karena memang ekonomi kita sangat fragile. Makroekonomi kita sangat fragile karena fundamentalnya sangat lemah," kata Hendri di Jakarta, Kamis (27/3/2014).
Menurut Hendri, Indonesia sangat bergantung kepada situasi global. Peningkatan volume ekspor pun sangat bergantung kepada kondisi global yang bila terjadi guncangan maka Indonesia akan langsung merasakan dampaknya.
"Kita juga sangat tergantung kepada short term investment. Kalau ada tapering off di AS, semua dana lari kesana. Kita harus menawarkan yang lebih tinggi lagi untuk kembali lagi kesini. Cadangan devisa kita tidak dibangun dari hasil ekspor yang kuat," ujarnya.
Di sisi lain, dengan mengecilnya defisit transaksi berjalan Indonesia terhadap PDB yang mencapai 1,98 persen di kuartal IV-2013, dinilai Indonesia mulai meninggalkan posisi sebagai negarafragile five dengan perlahan.
Selain Indonesia, negara yang juga akan menanggalkan predikatfragile five adalah India. Negara itu telah menangani masalah defisit transaksi berjalannya sehingga ada potensi besar untuk keluar dari predikat fragile five.
Sepanjang pertengahan tahun 2013, defisit transaksi berjalan Indonesia mencapai 3 persen terhadap PDB, Brasil 3,66 persen, India 4,6 persen, Turki 6,1 persen, dan Afrika Selatan 6,3 persen.
Aturan Manajemen Resiko Asuransi Syariah
Otoritas Jasa Keuangan berencana segera menerapkan manajemen risiko untuk asuransi syariah (takaful). Meski pertumbuhan industri asuransi di Indonesia masih kecil, tetapi potensinya dinilai masih sangat menjanjikan. "Ini adalah saat yang tepat untuk mengembangkan pengawasan industri keuangan syariah yang mengacu pada aturan-aturan internasional, termasuk terkait penerapan manajemen risiko asuransi syariah (takaful)," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad, dalam siaran pers yang diterima Kamis (27/3/2014).
Dalam pertemuan The Islamic Financial Services Board (IFSB) yang berlangsung di Kota Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Muliaman mengatakan naiknya populasi masyarakat dengan pendapatan kelas tengah, juga turut mendorong naiknya permintaan permintaan produk keuangan, termasuk asuransi, tak terkecuali asuransi syariah.
Menurut Muliaman, penerapan manajemen risiko asuransi syariah bertujuan mengembangkan asuransi syariah secara berkesinambungan dan sehat. "Tentunya juag sebagai upaya mempersiapkan industri keuangan syariah menghadapi era ekonomi terintegrasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN, red) 2015," kata dia.
Muliaman menambahkan bahwa kehadiran OJK dalam pertemuan ke-24 IFSB Council akan menjadi kesempatan yang baik bagi otoritas ini memperkuat pengaturan penerapan berdasarkan praktik yang sudah berjalan di negara lain soal manajemen risiko asuransi syariah.
"OJK berharap industri asuransi syariah senantiasa memperkuat penerapan manajemen risiko baik berbasis solo maupun konsolidasi," imbuh Muliaman. Harapan berikutnya, akan terjadi peningkatan kualitas penerapan pengawasan terintegrasi terhadap konglomerasi yang rencananya akan diuji coba pada 2014 ini. Perusahaan asuransi tercakup dalam rencana ini.
Dalam pertemuan The Islamic Financial Services Board (IFSB) yang berlangsung di Kota Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam, Muliaman mengatakan naiknya populasi masyarakat dengan pendapatan kelas tengah, juga turut mendorong naiknya permintaan permintaan produk keuangan, termasuk asuransi, tak terkecuali asuransi syariah.
Menurut Muliaman, penerapan manajemen risiko asuransi syariah bertujuan mengembangkan asuransi syariah secara berkesinambungan dan sehat. "Tentunya juag sebagai upaya mempersiapkan industri keuangan syariah menghadapi era ekonomi terintegrasi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN, red) 2015," kata dia.
Muliaman menambahkan bahwa kehadiran OJK dalam pertemuan ke-24 IFSB Council akan menjadi kesempatan yang baik bagi otoritas ini memperkuat pengaturan penerapan berdasarkan praktik yang sudah berjalan di negara lain soal manajemen risiko asuransi syariah.
"OJK berharap industri asuransi syariah senantiasa memperkuat penerapan manajemen risiko baik berbasis solo maupun konsolidasi," imbuh Muliaman. Harapan berikutnya, akan terjadi peningkatan kualitas penerapan pengawasan terintegrasi terhadap konglomerasi yang rencananya akan diuji coba pada 2014 ini. Perusahaan asuransi tercakup dalam rencana ini.
Tips dan Trik Cara Mengelola dan Mengatur Keuangan Pribadi
Sebagian besar orang tidak suka mengatur keuangan. Yang muncul di pikiran mereka adalah mengatur keuangan membosankan dan disiplin dalam pengaturan keuangan pribadi sangat menyebalkan. Terapis Ashley Rogers mengatakan, sebagian besar persepsi orang terhadap uang adalah terkait pemenuhan terhadap keamanan, kebebasan, kontrol, dan kebahagiaan. Seseorang mengaitkan uang dengan hukuman dan penghargaan (reward and punishment).
"Bila kita berpikir, 'saya akan membeli sesuatu untuk menghadiahi diri sendiri' dan kita tidak punya cukup uang, kita akan mulai panik dan berpikir kita tidak membeli apa-apa untuk diri sendiri. Kita berpikir tidak bisa menghadiahi diri sendiri. Kita merasa tidak bisa punya apa-apa," kata Ashley seperti dikutip dari eHow, Jumat (28/3/2014).
Untuk sebagian orang, uang adalah kebutuhan terpenting. Memiliki uang untuk pensiun berarti aman, tidak punya cukup uang untuk membayar tagihan membuat anda panik dan merasa tak aman. Memiliki gaji yang bagus dan mobil berarti sukses. Pikiran seperti ini tidak diasosiasikan sebagai perspektif personal. Ketika membuat anggaran, banyak orang mmenempatkan uang ke hal yang menenangkan emosi mereka. Rogers mengatakan bila uang tak disalurkan ke hal yang menenangkan itu, kecemasan pun akan meningkat.
"Ada hal-hal emosional yang belum ditangani, lubang emosional yang belum diisi. Semua penganggaran anda diatur emosi dan bagaimana anda berpikir harus menjalani hidup anda," ujar Rogers. Di samping itu, bila anda ingin membuat anggaran keuangan, anda harus menghadapi semua kemungkinan yang muncul. Rogers menyarankan untuk melepaskan semua emosi yang ada.
Sebenarnya, yang penting adalah mengatur keuangan tidak semisterius kelihatannya. Namun dalam keadaan di mana ekonomi tidak menentu, ada baiknya anda meninggalkan semua emosi yang ada dalam diri anda dan hadapilah kenyataan. Dalam pernikahan, ada beberapa hal yang jadi jaminan, seperti mengelola keuangan bersama-sama pasangan. Selain itu, bila masalah keuangan tidak dibicarakan, maka akan menjadi permasalahan termasuk, kredit dan pembagian beban keuangan.
Untuk itu, ada beberapa strategi yang bisa dilakukan oleh pengantin baru agar bisa mengelola keuangannya lebih baik: Pertama adalah membicarakan tentang keuangan dengan pasangan. Ini sangat penting dibicarakan dalam pernikahan. Memang diakui, uang dapat menjadi topik pembicaraan yang membuat canggung dan sifatnya personal, namun hal ini cukup pentinh.
Anda dapat membicarakan masalah keuangan setelah pulang dari bulan madu. Aturlah waktu beberapa saat, bicaralah dengan santai dan rileks bersama pasangan Anda. Ambil beberapa kertas kosong beserta dokumen-dokumen keuangan Anda. Segera memulai bicara tentang keuangan diyakini akan membuat pernikahan Anda sukses.
Kedua, utarakan semua urusan keuangan jika Anda memiliki persoalan keuangan, utarakan semuanya pada pasangan Anda. Apakah Anda pernah atau sedang terlilit utang ataupun masalah keuangan sebelum menikah? Apakah Anda masih bisa menanggung biaya perawatan mobil?
Selain itu, Anda juga dapat mengidentifikasikan kepribadian Anda terkait uang. Apakah anda hemat atau boros? Hal-hal seperti ini harus diutarakan, jangan sampai ada rahasia dalam masalah keuangan Anda maupun pasangan. Bila ada masalah, akan lebih baik bila didiskusikan bersama. Ketiga, bagi kewajiban secara adil bagi Anda dan pasangan yang keduanya bekerja. Ada jenis pasangan suami istri yang nyaman dengan pembagian biaya rumah tangga. Namun ada pula yang memandang itu sebagai masalah.
Tak ada hukum yang mewajibkan pasangan yang menikah untuk membuat segala urusan keuangan menjadi satu untuk berdua. Anda dan pasangan dapat mengombinasikan segalanya. Bila Anda berdua bekerja, Anda dapat membagi kewajiban biaya rumah tangga secara adil. Namun, akan lebih baik bila Anda berdua tetap memiliki akun bank masing-masing. Manfaatnya adalah Anda berdua tetap memiliki kebebasan finansial.
Keempat, menabung untuk masa depan. Tidak ada yang salah dengan menabung untuk masa depan. Masa-masa awal pernikahan memang indah, segalanya terasa menyenangkan. Namun Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Bisa saja masalah pekerjaan akan menghampiri, atau yang paling mungkin, masalah kesehatan bisa saja bertamu ke rumah Anda.
Sisihkanlah penghasilan Anda atau pasangan untuk ditabung untuk masa depan. Sebutlah dana darurat, yang dapat Anda pakai bila ada masalah seperti itu. Beberapa perencana keuangan merekomendasikan 10 persen dari penghasilan, namun bisa saja berapapun yang Anda mampu.
Kelima, asuransikan diri Anda selain menabung untuk masa depan. Ada baiknya Anda dan pasangan menggunakan produk asuransi jiwa. Bukannya untuk menakut-nakuti, tapi segala persiapan ini adalah untuk kemungkinan terburuk di masa mendatang. Intinya adalah bukan untuk pesimis, tapi menciptakan situasi finansial yang stabil untuk kehidupan pernikahan Anda dan pasangan. Bila Anda disiplin dalam hal-hal seperti ini, bukanlah uang yang jadi masalah.
"Bila kita berpikir, 'saya akan membeli sesuatu untuk menghadiahi diri sendiri' dan kita tidak punya cukup uang, kita akan mulai panik dan berpikir kita tidak membeli apa-apa untuk diri sendiri. Kita berpikir tidak bisa menghadiahi diri sendiri. Kita merasa tidak bisa punya apa-apa," kata Ashley seperti dikutip dari eHow, Jumat (28/3/2014).
Untuk sebagian orang, uang adalah kebutuhan terpenting. Memiliki uang untuk pensiun berarti aman, tidak punya cukup uang untuk membayar tagihan membuat anda panik dan merasa tak aman. Memiliki gaji yang bagus dan mobil berarti sukses. Pikiran seperti ini tidak diasosiasikan sebagai perspektif personal. Ketika membuat anggaran, banyak orang mmenempatkan uang ke hal yang menenangkan emosi mereka. Rogers mengatakan bila uang tak disalurkan ke hal yang menenangkan itu, kecemasan pun akan meningkat.
"Ada hal-hal emosional yang belum ditangani, lubang emosional yang belum diisi. Semua penganggaran anda diatur emosi dan bagaimana anda berpikir harus menjalani hidup anda," ujar Rogers. Di samping itu, bila anda ingin membuat anggaran keuangan, anda harus menghadapi semua kemungkinan yang muncul. Rogers menyarankan untuk melepaskan semua emosi yang ada.
Sebenarnya, yang penting adalah mengatur keuangan tidak semisterius kelihatannya. Namun dalam keadaan di mana ekonomi tidak menentu, ada baiknya anda meninggalkan semua emosi yang ada dalam diri anda dan hadapilah kenyataan. Dalam pernikahan, ada beberapa hal yang jadi jaminan, seperti mengelola keuangan bersama-sama pasangan. Selain itu, bila masalah keuangan tidak dibicarakan, maka akan menjadi permasalahan termasuk, kredit dan pembagian beban keuangan.
Untuk itu, ada beberapa strategi yang bisa dilakukan oleh pengantin baru agar bisa mengelola keuangannya lebih baik: Pertama adalah membicarakan tentang keuangan dengan pasangan. Ini sangat penting dibicarakan dalam pernikahan. Memang diakui, uang dapat menjadi topik pembicaraan yang membuat canggung dan sifatnya personal, namun hal ini cukup pentinh.
Anda dapat membicarakan masalah keuangan setelah pulang dari bulan madu. Aturlah waktu beberapa saat, bicaralah dengan santai dan rileks bersama pasangan Anda. Ambil beberapa kertas kosong beserta dokumen-dokumen keuangan Anda. Segera memulai bicara tentang keuangan diyakini akan membuat pernikahan Anda sukses.
Kedua, utarakan semua urusan keuangan jika Anda memiliki persoalan keuangan, utarakan semuanya pada pasangan Anda. Apakah Anda pernah atau sedang terlilit utang ataupun masalah keuangan sebelum menikah? Apakah Anda masih bisa menanggung biaya perawatan mobil?
Selain itu, Anda juga dapat mengidentifikasikan kepribadian Anda terkait uang. Apakah anda hemat atau boros? Hal-hal seperti ini harus diutarakan, jangan sampai ada rahasia dalam masalah keuangan Anda maupun pasangan. Bila ada masalah, akan lebih baik bila didiskusikan bersama. Ketiga, bagi kewajiban secara adil bagi Anda dan pasangan yang keduanya bekerja. Ada jenis pasangan suami istri yang nyaman dengan pembagian biaya rumah tangga. Namun ada pula yang memandang itu sebagai masalah.
Tak ada hukum yang mewajibkan pasangan yang menikah untuk membuat segala urusan keuangan menjadi satu untuk berdua. Anda dan pasangan dapat mengombinasikan segalanya. Bila Anda berdua bekerja, Anda dapat membagi kewajiban biaya rumah tangga secara adil. Namun, akan lebih baik bila Anda berdua tetap memiliki akun bank masing-masing. Manfaatnya adalah Anda berdua tetap memiliki kebebasan finansial.
Keempat, menabung untuk masa depan. Tidak ada yang salah dengan menabung untuk masa depan. Masa-masa awal pernikahan memang indah, segalanya terasa menyenangkan. Namun Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Bisa saja masalah pekerjaan akan menghampiri, atau yang paling mungkin, masalah kesehatan bisa saja bertamu ke rumah Anda.
Sisihkanlah penghasilan Anda atau pasangan untuk ditabung untuk masa depan. Sebutlah dana darurat, yang dapat Anda pakai bila ada masalah seperti itu. Beberapa perencana keuangan merekomendasikan 10 persen dari penghasilan, namun bisa saja berapapun yang Anda mampu.
Kelima, asuransikan diri Anda selain menabung untuk masa depan. Ada baiknya Anda dan pasangan menggunakan produk asuransi jiwa. Bukannya untuk menakut-nakuti, tapi segala persiapan ini adalah untuk kemungkinan terburuk di masa mendatang. Intinya adalah bukan untuk pesimis, tapi menciptakan situasi finansial yang stabil untuk kehidupan pernikahan Anda dan pasangan. Bila Anda disiplin dalam hal-hal seperti ini, bukanlah uang yang jadi masalah.
Deflasi Indonesia Hampir Terjadi Pada Bulan Maret
Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memperkirakan kenaikan indeks harga konsumen Maret 2014 ini lebih rendah dibanding Februari 2014 yang mencapai 0,26 persen. "Perkiraan kita lebih rendah, tapi belum deflasi. Kalau pun deflasi, ya syukur. Tapi, kayaknya belum deflasi," kata dia di Jakarta, Jumat (28/3/2014).
Inflasi yang diprediksikan lebih rendah pada Maret disebabkan pengaruh musim (seasonal). Biasanya, kata Bambang, pada Maret, inflasi lebih rendah dari bulan sebelumnya, lantaran adanya panen raya. Di sisi lain, Bambang memperkirakan defisit transaksi berjalan pada kuartal I-2014 hampir sama dengan periode sama tahun lalu.
"Yang paling naik, kuartal II-2014, karena ada pembayaran dividen, utang, segala macem," imbuhnya. Defisit transaksi berjalan diperkirakan kembali membaik pada kuaral II-2014 dan kuartal IV-2014. Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi di bulan Maret akan berada di kisaran 0,1 persen. Prediksi BI tersebut didasarkan kepada survei pemantauan pasar yang dilakukan bank sentral.
"Inflasi dari survei pemantauan harga sampai minggu ketiga 0,1 persen di bulan ketiga ini. Jadi year on year nya 7,3 perse. Itu berdasarkan minggu ketiga, kemudian kita asesmen estimasi untuk keseluruhan bulan," kata Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo, Jumat (28/3/2014). Perry mengungkapkan prediksi inflasi tersebut sesuai dengan target dan perkiraan sebelumnya, di mana dalam bulan kedua dan ketiga tahun 2014, tren inflasi terus menurun bila dibandingkan dengan awal tahun.
Penurunan tren inflasi tersebut, ujar dia, lebih disebabkan karena harga bahan pangan yang menjadi faktor utama pergerakan inflasi masih dapat terkendali. "Ini mementukan bahwa memang tren inflasi menurun terus berlanjurt, harga pangan masih terkendali, stok masih memadai, dampak kenaikan gas tidak terlalu besar. Bahkan nilai tukar depresiasi juga tidak berpengaruh," ujar Perry.
BI, kata Perry, masih konsisten dengan memperkirakan angka inflasi akan berada di posisi 4,5 plus minus 1 persen. Adapun pergerakan inflasi diperkirakan masih akan terkendali dan rendah. "Kita sudah asesmen dampak yang ada. Dalam perkiraan kami sudah memasukkan faktor gangguan distribusi, juga kenaikan tarif listrik industri, dimana kenaikan listrik memiliki kontribusi inflasi sebesar 0,2 persen," ujarnya.
Inflasi yang diprediksikan lebih rendah pada Maret disebabkan pengaruh musim (seasonal). Biasanya, kata Bambang, pada Maret, inflasi lebih rendah dari bulan sebelumnya, lantaran adanya panen raya. Di sisi lain, Bambang memperkirakan defisit transaksi berjalan pada kuartal I-2014 hampir sama dengan periode sama tahun lalu.
"Yang paling naik, kuartal II-2014, karena ada pembayaran dividen, utang, segala macem," imbuhnya. Defisit transaksi berjalan diperkirakan kembali membaik pada kuaral II-2014 dan kuartal IV-2014. Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi di bulan Maret akan berada di kisaran 0,1 persen. Prediksi BI tersebut didasarkan kepada survei pemantauan pasar yang dilakukan bank sentral.
"Inflasi dari survei pemantauan harga sampai minggu ketiga 0,1 persen di bulan ketiga ini. Jadi year on year nya 7,3 perse. Itu berdasarkan minggu ketiga, kemudian kita asesmen estimasi untuk keseluruhan bulan," kata Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo, Jumat (28/3/2014). Perry mengungkapkan prediksi inflasi tersebut sesuai dengan target dan perkiraan sebelumnya, di mana dalam bulan kedua dan ketiga tahun 2014, tren inflasi terus menurun bila dibandingkan dengan awal tahun.
Penurunan tren inflasi tersebut, ujar dia, lebih disebabkan karena harga bahan pangan yang menjadi faktor utama pergerakan inflasi masih dapat terkendali. "Ini mementukan bahwa memang tren inflasi menurun terus berlanjurt, harga pangan masih terkendali, stok masih memadai, dampak kenaikan gas tidak terlalu besar. Bahkan nilai tukar depresiasi juga tidak berpengaruh," ujar Perry.
BI, kata Perry, masih konsisten dengan memperkirakan angka inflasi akan berada di posisi 4,5 plus minus 1 persen. Adapun pergerakan inflasi diperkirakan masih akan terkendali dan rendah. "Kita sudah asesmen dampak yang ada. Dalam perkiraan kami sudah memasukkan faktor gangguan distribusi, juga kenaikan tarif listrik industri, dimana kenaikan listrik memiliki kontribusi inflasi sebesar 0,2 persen," ujarnya.
Neraca Perdangangan Indonesia Bulan Maret Kembali Surplus
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan bank sentral memperkirakan surplus neraca modal pada bulan Maret 2014 akan jauh lebih besar dibandingkan bulan sebelumnya. Surplus ini diperkirakan akan membuat Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) kembali mencatat surplus. "Secara keseluruhan, suplus di neraca modal pada bulan ini akan jauh lebih besar. Kami memprediksi keseluruhan neraca pembayaran akan surplus," kata Perry di Jakarta, Jumat (28/3/2014).
Lebih lanjut, Perry menjelaskan pada kuartal I 2014 nilai defisit neraca transaksi berjalan tidak akan jauh berbeda dengan kuartal IV 2013. Akan tetapi dari sisi neraca modal, arus modal berupa penamaman modal asing (PMA) maupun portofolio asing pada kuartal I 2014 terlihat sangat besar. "Berdasarkan pemantauan kami, hingga kemarin, awal-awal Maret, arus portofolio asing ke Indonesia berjumlah hampir Rp 54 triliun. Itu jauh lebih tinggi dari keseluruhan arus di tahun 2013 yang sekitar Rp 42 triliun atau Rp 43 triliun. Jadi, kurang dari tiga bulan, arus portofolio lebih besar dari keseluruhan portofolio inflow pada tahun lalu," ujarnya.
Arus modal asing yang masuk ke Indonesia bukan hanya menyasar obligasi pemerintah, namun juga masuk ke portofolio saham. Adapun mengenai volatilitas rupiah di tengah membaiknya neraca tersebut, kata Perry, BI tetap berkomitmen menjaga nilai tukar. "Soal perkembangan rupiah, kami tetap pada stance kebijakan kami. Tetap melakukan stabilitas sesuai dengan fundamentalnya," jelas dia. Untuk itu, BI tidak akan mematok target nilai tukar terhadap mata uang asing. Namun jika fundamental ekonomi Indonesia terus membaik, BI akan mendorong untuk menguatkan rupiah.
"Dalam konteks ini BI akan tetap melakukan kebijakan nilai tukar yang arahnya adalah melakukan stabilisasi nilai tukar," tegasnya. Neraca perdagangan Indonesia pada bulan Januari 2014 tercatat defisit sebesar 0,43 miliar dollar AS. Bank Indonesia (BI) memandang defisit tersebut lebih dipengaruhi pola musiman.
Defisit pada neraca pembayaran tersebut menurunkan ekspor komoditas nonmigas utama dan dampak penerapan UU Minerba yang diperkirakan temporer. Sementara itu, ekspor manufaktur seperti mesin dan mekanik, produk kimia, dan produk dari logam pada Januari 2014 tumbuh cukup tinggi.
"Ke depan, Bank Indonesia memperkirakan neraca perdagangan akan kembali mencatat surplus, bersumber dari membaiknya ekspor yang didorong oleh naiknya permintaan dari negara mitra dagang, serta terkendalinya impor sejalan dengan moderasi permintaan domestik," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara di Jakarta, Kamis (13/3/2014). Lebih lanjut Tirta menjelaskan, bank sentral yakin defisit transaksi berjalan 2014 dapat ditekan di bawah 3,0 persen dari PDB. Sementara itu, dari neraca finansial, aliran masuk modal asing diperkirakan terus membaik dipengaruhi prospek ekonomi domestik yang semakin sehat.
"Hingga Februari 2014, aliran masuk portfolio asing ke pasar keuangan Indonesia mencapai Rp 34,6 triliun. Dengan perkembangan positif tersebut, cadangan devisa Indonesia pada Februari 2014 meningkat menjadi 102,7 miliar dolar AS, setara 5,9 bulan impor atau 5,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," jelasnya.
Lebih lanjut, Perry menjelaskan pada kuartal I 2014 nilai defisit neraca transaksi berjalan tidak akan jauh berbeda dengan kuartal IV 2013. Akan tetapi dari sisi neraca modal, arus modal berupa penamaman modal asing (PMA) maupun portofolio asing pada kuartal I 2014 terlihat sangat besar. "Berdasarkan pemantauan kami, hingga kemarin, awal-awal Maret, arus portofolio asing ke Indonesia berjumlah hampir Rp 54 triliun. Itu jauh lebih tinggi dari keseluruhan arus di tahun 2013 yang sekitar Rp 42 triliun atau Rp 43 triliun. Jadi, kurang dari tiga bulan, arus portofolio lebih besar dari keseluruhan portofolio inflow pada tahun lalu," ujarnya.
Arus modal asing yang masuk ke Indonesia bukan hanya menyasar obligasi pemerintah, namun juga masuk ke portofolio saham. Adapun mengenai volatilitas rupiah di tengah membaiknya neraca tersebut, kata Perry, BI tetap berkomitmen menjaga nilai tukar. "Soal perkembangan rupiah, kami tetap pada stance kebijakan kami. Tetap melakukan stabilitas sesuai dengan fundamentalnya," jelas dia. Untuk itu, BI tidak akan mematok target nilai tukar terhadap mata uang asing. Namun jika fundamental ekonomi Indonesia terus membaik, BI akan mendorong untuk menguatkan rupiah.
"Dalam konteks ini BI akan tetap melakukan kebijakan nilai tukar yang arahnya adalah melakukan stabilisasi nilai tukar," tegasnya. Neraca perdagangan Indonesia pada bulan Januari 2014 tercatat defisit sebesar 0,43 miliar dollar AS. Bank Indonesia (BI) memandang defisit tersebut lebih dipengaruhi pola musiman.
Defisit pada neraca pembayaran tersebut menurunkan ekspor komoditas nonmigas utama dan dampak penerapan UU Minerba yang diperkirakan temporer. Sementara itu, ekspor manufaktur seperti mesin dan mekanik, produk kimia, dan produk dari logam pada Januari 2014 tumbuh cukup tinggi.
"Ke depan, Bank Indonesia memperkirakan neraca perdagangan akan kembali mencatat surplus, bersumber dari membaiknya ekspor yang didorong oleh naiknya permintaan dari negara mitra dagang, serta terkendalinya impor sejalan dengan moderasi permintaan domestik," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara di Jakarta, Kamis (13/3/2014). Lebih lanjut Tirta menjelaskan, bank sentral yakin defisit transaksi berjalan 2014 dapat ditekan di bawah 3,0 persen dari PDB. Sementara itu, dari neraca finansial, aliran masuk modal asing diperkirakan terus membaik dipengaruhi prospek ekonomi domestik yang semakin sehat.
"Hingga Februari 2014, aliran masuk portfolio asing ke pasar keuangan Indonesia mencapai Rp 34,6 triliun. Dengan perkembangan positif tersebut, cadangan devisa Indonesia pada Februari 2014 meningkat menjadi 102,7 miliar dolar AS, setara 5,9 bulan impor atau 5,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," jelasnya.
Intermedia Capital Dapat Izin Jual ANTV Di Pasar Modal
Manajemen PT Intermedia Capital (IMC) bisa bernafas lega. Akhirnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan izin efektif penawaran pedana saham (IPO) hari ini, Jumat (28/3/2014). Maklum, ini adalah hari terakhir, perusahaan media milik Grup Bakrie harus mendapat restu OJK. Jika tidak, maka perusahaan harus mengulang proses dari awal karena harus mengganti laporan keuangan yang menjadi dasar valuasi.
Induk perusahan ANTV ini menggunakan laporan keuangan September 2013. "Proses selanjutnya, penawaran umum akan dilakukan 2-4 April 2014," ujar Erick Thohir dalam pernyataan resminya (Jumat (28/3). Untuk pencatatan saham di BEI, lanjut dia, diharapkan bisa dilakukan 11 April 2014. Asal tahu saja, realisasi IPO IMC ini mundur dari rencana jadwal semula. Hal ini lantaran, proses bookbuilding yang kelewat panjang.
Berdasarkan jadwal awal, penawaran awal dilakukan mulai 28 Februari sampai 7 Maret 2014. Namun, penjamin emisi baru mengabarkan pekan ini. Sejatinya, bookbuilding dan penetapan harga hanya memakan waktu tujuh hari. Penawaran yang awalnya dilakukan dua hari mulai Kamis (20/3) pun harus mundur. Alhasil, target pencatatan di 26 Maret 2014 tidak bisa terealisasi. IMC menurunkan jumlah saham yang dilepas.
Perseroan menerbitkan 10 persen saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Harga saham IPO ditetapkan pada harga batas bawah, yakni Rp 1.380 per saham. Awalnya, IMC akan menawarkan 588,23 juta saham pada penawaran perdana. Jumlah itu setara dengan 15 persen saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Dengan kisaran harga yang ditawarkan, Rp 1.380-Rp 1.930 per saham, perseroan bisa mengantongi dana sekitar Rp 811,75 miliar-Rp 1,13 triilun. Namun, setelah penurunan jumlah dan penetapan harga saham ini, maka nilai yang akan diperoleh hanya Rp 541,16 miliar.
PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) mengumumkan akan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) pada salah satu anak usahanya, PT Intermedia Capital. Anak usaha tersebut merupakan induk usaha yang membawahi bisnis PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV). Direktur Keuangan VIVA Charlie Kasim mengatakan, perseroan akan membawa PT Intermedia Capital ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal tahun depan.
"Rencana IPO-nya pada kuartal I-2014. Saat ini kami sedang menyusun prospektus. Kami menggunakan laporan keuangan per Juli 2013," kata Charlie seusai RUPS Luar Biasa di Kompleks Rasuna Episentrum Jakarta, Rabu (2/10/2013).
Ia menambahkan, jumlah saham yang akan dilepas ke publik adalah minimal 10 persen. Target dana dari perolehan hasil IPO sekitar Rp 500 miliar. Charlie menjelaskan, tujuan salah satu anak usaha ini melakukan IPO karena ingin melakukan restrukturisasi utang-utang bisnisnya dan untuk usaha yang lain. Hingga saat ini, perseroan belum menunjuk perusahaan penjamin emisi (underwriter) untuk proses IPO tersebut.
Namun demikian, perseroan sedang melakukan beauty contestterhadap 2-3 sekuritas untuk menjadi underwriter. "Kami belum melakukan mini expose, untuk nama underwriterdua bulan ke depan lagilah bisa disebutkan. Bukan sekuritas BUMN, tapi nanti ada yang kita pilih," ujarnya. Catatan saja, saat ini jumlah aset PT Intermedia Capital diperkirakan mencapai Rp 1 triliun.
Induk perusahan ANTV ini menggunakan laporan keuangan September 2013. "Proses selanjutnya, penawaran umum akan dilakukan 2-4 April 2014," ujar Erick Thohir dalam pernyataan resminya (Jumat (28/3). Untuk pencatatan saham di BEI, lanjut dia, diharapkan bisa dilakukan 11 April 2014. Asal tahu saja, realisasi IPO IMC ini mundur dari rencana jadwal semula. Hal ini lantaran, proses bookbuilding yang kelewat panjang.
Berdasarkan jadwal awal, penawaran awal dilakukan mulai 28 Februari sampai 7 Maret 2014. Namun, penjamin emisi baru mengabarkan pekan ini. Sejatinya, bookbuilding dan penetapan harga hanya memakan waktu tujuh hari. Penawaran yang awalnya dilakukan dua hari mulai Kamis (20/3) pun harus mundur. Alhasil, target pencatatan di 26 Maret 2014 tidak bisa terealisasi. IMC menurunkan jumlah saham yang dilepas.
Perseroan menerbitkan 10 persen saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Harga saham IPO ditetapkan pada harga batas bawah, yakni Rp 1.380 per saham. Awalnya, IMC akan menawarkan 588,23 juta saham pada penawaran perdana. Jumlah itu setara dengan 15 persen saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Dengan kisaran harga yang ditawarkan, Rp 1.380-Rp 1.930 per saham, perseroan bisa mengantongi dana sekitar Rp 811,75 miliar-Rp 1,13 triilun. Namun, setelah penurunan jumlah dan penetapan harga saham ini, maka nilai yang akan diperoleh hanya Rp 541,16 miliar.
PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) mengumumkan akan melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) pada salah satu anak usahanya, PT Intermedia Capital. Anak usaha tersebut merupakan induk usaha yang membawahi bisnis PT Cakrawala Andalas Televisi (ANTV). Direktur Keuangan VIVA Charlie Kasim mengatakan, perseroan akan membawa PT Intermedia Capital ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal tahun depan.
"Rencana IPO-nya pada kuartal I-2014. Saat ini kami sedang menyusun prospektus. Kami menggunakan laporan keuangan per Juli 2013," kata Charlie seusai RUPS Luar Biasa di Kompleks Rasuna Episentrum Jakarta, Rabu (2/10/2013).
Ia menambahkan, jumlah saham yang akan dilepas ke publik adalah minimal 10 persen. Target dana dari perolehan hasil IPO sekitar Rp 500 miliar. Charlie menjelaskan, tujuan salah satu anak usaha ini melakukan IPO karena ingin melakukan restrukturisasi utang-utang bisnisnya dan untuk usaha yang lain. Hingga saat ini, perseroan belum menunjuk perusahaan penjamin emisi (underwriter) untuk proses IPO tersebut.
Namun demikian, perseroan sedang melakukan beauty contestterhadap 2-3 sekuritas untuk menjadi underwriter. "Kami belum melakukan mini expose, untuk nama underwriterdua bulan ke depan lagilah bisa disebutkan. Bukan sekuritas BUMN, tapi nanti ada yang kita pilih," ujarnya. Catatan saja, saat ini jumlah aset PT Intermedia Capital diperkirakan mencapai Rp 1 triliun.
Otoritas Jasa Keuangan: Ada Praktek Kartel Asuransi dan Bank
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mensinyalir kian maraknya praktek kartel asuransi. Kondisi ini dikhawatirkan membuat industri keuangan tidak sehat. “Kartel itu misalnya ada suatu kontraktual business to businessseperti bank dan asuransi yang menyebabkan industri lain tak bisa masuk,” kata Deputi Komisioner Pengawasan Industri Keuangan Nonbank OJK, Dumoly Pardede, Kamis, 27 Maret 2014.
Saat ini, kata dia, OJK menemukan maraknya kerja sama antara suatu bank dan suatu perusahaan asuransi. “Ini tidakfair. Kami meminta asuransi terbuka. Kedua pihak biasanya menyebutnya exclusive deal. Apa pun itu, yang penting fair.” ujar Dumoly. Di mata dia, keberadaan bank dan perusahaan asuransi di dalam satu grup sebagai merupakan praktek bisnis yang tidak sehat.
Respons OJK, kata Dumoly, saat ini masih sebatas mengeluarkan imbauan. Dia menyatakan akan berkonsultasi dengan Dewan Komisioner OJK sebelum mengeluarkan keputusan terkait dengan praktek bisnis ini. “Masih didiskusikan dengan KPPU dan industri, termasuk kemungkinan ada teguran."
Deputi Komisioner Pengawasan Industri Keuangan Nonbank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dumoly Pardede mengatakan, asuransi menjadi produk yang paling banyak diadukan dibandingkan produk keuangan lainnya. Hingga kini, OJK telah menerima sekitar 600 pengaduan oleh pemegang polis.
Menurut Dumoly, kebanyakan nasabah mengeluhkan kegagalan pembayaran yang dilakukan perusahaan asuransi. Jumlah pengaduan yang masuk ke OJK, kata dia, tak seberapa dibandingkan pemegang polis. "Ada jutaan orang pemegang polis," ujarnya, Kamis, 27 Maret 2014. Meski begitu, OJK meminta perusahaan asuransi memperbaiki pelayanan.
Saat ini, kata dia, OJK menemukan maraknya kerja sama antara suatu bank dan suatu perusahaan asuransi. “Ini tidakfair. Kami meminta asuransi terbuka. Kedua pihak biasanya menyebutnya exclusive deal. Apa pun itu, yang penting fair.” ujar Dumoly. Di mata dia, keberadaan bank dan perusahaan asuransi di dalam satu grup sebagai merupakan praktek bisnis yang tidak sehat.
Respons OJK, kata Dumoly, saat ini masih sebatas mengeluarkan imbauan. Dia menyatakan akan berkonsultasi dengan Dewan Komisioner OJK sebelum mengeluarkan keputusan terkait dengan praktek bisnis ini. “Masih didiskusikan dengan KPPU dan industri, termasuk kemungkinan ada teguran."
Deputi Komisioner Pengawasan Industri Keuangan Nonbank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dumoly Pardede mengatakan, asuransi menjadi produk yang paling banyak diadukan dibandingkan produk keuangan lainnya. Hingga kini, OJK telah menerima sekitar 600 pengaduan oleh pemegang polis.
Menurut Dumoly, kebanyakan nasabah mengeluhkan kegagalan pembayaran yang dilakukan perusahaan asuransi. Jumlah pengaduan yang masuk ke OJK, kata dia, tak seberapa dibandingkan pemegang polis. "Ada jutaan orang pemegang polis," ujarnya, Kamis, 27 Maret 2014. Meski begitu, OJK meminta perusahaan asuransi memperbaiki pelayanan.
Sekitar 600 pengaduan tersebut, ujar Dumoly, umumnya mengadukan perusahaan asuransi yang sudah dicabut izin usahanya atau perusahaan yang dibatasi kegiatan usaha. Adanya pengaduan tersebut, menurut Dumoly, menunjukkan lembaga keungan di Indonesia saat ini sudah cukup sehat.
Airport Tax Akan Naik Meski Pelayanan Tetap Buruk
Juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang Ervan, mengatakan peningkatan pelayanan menjadi dasar untuk kenaikan pajak bandara atau airport tax. Pemerintah, kata dia, tidak akan mengizinkan pengelola bandara menaikkan airport tax jika tidak menambah layanan. "Apalagi jika tidak ada peningkatan investasi untuk pelayanan," kata dia, Sabtu, 29 Maret 2014. Mulai 1 April 2014, PT Angkasa Pura I akan menaikkan airport tax di lima bandara sebesar 33 persen untuk penerbangan internasional dan 80 persen untuk penerbangan domestik.
Kelima bandara itu adalah Bandara Juanda, Surabaya; Bandara Ngurah Rai, Denpasar; Bandara Sepinggan, Balikpapan; Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar; dan Bandara Lombok, Mataram. Sedangkan PT Angkasa Pura II berencana menaikkan airport tax pada tiga bandara di Sumatera yakni Kualanamu (Deli Serdang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), dan Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang).
Bambang mengatakan pengelola bandara-bandara tersebut telah menunjukkan kenaikan standar pelayanan. Dia mencontohkan Bandara Ngurah Rai Bali yang memiliki terminal baru. Nilai investasi tersebut, kata Bambang, yang dijadikan patokan untuk proporsi kenaikan airport tax. “Itu ada perhitungannya, tetapi pemerintah juga tetap mempertimbangkan daya beli masyarakat,” ujarnya.
Penetapan kenaikan tarif, kata Bambang, tidak hanya dibahas oleh operator pengelola dan Kementerian Perhubungan. Pemerintah juga meminta masukan dari berbagai kalangan, misalnya Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan Indonesia National Air Carriers Association (INACA).
PT Angkasa Pura II berencana menaikkan tarif pajak bandara atau airport tax pada tiga bandara yang mereka kelola. Menurut Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura II, Daryanto, tiga bandara tersebut adalah Kuala Namu (Deli Serdang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), dan Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang). "Kami sudah mengajukan izinnya sejak awal tahun ini," katanya.
Menurut Daryanto, pemberlakuan airport tax yang baru bertujuan menutupi investasi yang dikeluarkan perseroan dalam mengembangkan fasilitas bandara. Dia mengatakan ketiga bandara tersebut baru dibangun dan diperbaiki sehingga ada perbaikan layanan dan fasilitas.
Investasi terbesar, kata Daryanto, untuk membangun Bandara Kuala Namu yakni Rp 5,59 triliun. Dari angka tersebut, pembangunan sisi darat menelan dana Rp 2,2 triliun. Dana tersebut diambil dari keuangan internal Angkasa Pura II. Sedangkan sisi udara menghabiskan investasi sekitar Rp 3,39 triliun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
Direktur Utama Angkasa Pura II Tri Sunoko mengatakan kenaikan airport tax di tiga bandara tersebut berbeda-beda. Di Kuala Namu, airport tax untuk rute domestik akan dinaikkan bertahap dari Rp 35 ribu menjadi Rp 75 ribu. Sedangkan untuk rute internasional dipatok Rp 200 ribu. Adapun kenaikanairport tax untuk Bandara Sultan Syarif Kasim II dan Raja Haji Fisabilillah direncanakan sebesar Rp 50 ribu dan Rp 40 ribu.
Ketua Asosiasi Agen Perjalanan (Asita) Provinsi Jawa Timur, Nanik Sutaningtyas, mengaku keberatan atas kebijakan PT Angkasa Pura I yang menaikkan biaya airport tax di lima bandara. Alasannya, Nanik yakin kenaikan itu tidak diikuti dengan kualitas layanan jasa di bandara. "Saya protes kenaikan itu. Kasihan penumpang, padahal kualitas layanannya belum tentu lebih baik lagi," ujarnya usai menggelar pertemuan dengan Tour Seoul Korea di Surabaya, Jumat 28 Maret 2014.
Dia mencontohkan, saat membawa rombongan turis misalnya, petugas keamanan di bandara kerap menagih uang pelicin. "Padahal saya sudah bayar airport tax. Tapi kalau belum salaman, petugas mencari. Saya yakin, kualitas layanan di bandara tetap seperti itu, meski airport tax naik," ujarnya. Bandara Internasional Juanda merupakan salah satu bandara di bawah Angkasa Pura I yang menaikkan airport tax per 1 April senilai Rp 75 ribu untuk domestik dan Rp 200 ribu untuk internasional. Sebelumnya, hanya Rp 40 ribu untuk domestik dan Rp 150 ribu untuk internasional.
Kenaikan airport tax, kata dia, memang tidak mempengaruhi industri bisnis travel. Tapi, kebijakan itu berdampak langsung bagi penumpang maskapai karena semakin membebani ongkos tiket penumpang. Manajer Operasional Travel Aneka Kartika, Ronald Gunawan, mengatakan kenaikan airport tax tidak akan membunuh bisnis travel secara langsung. Alasannya, kenaikan itu ditanggung langsung penumpang, bukan travel penjual tiket pesawat. Namun, Ronald berharap, Angkasa Pura I membatalkan rencana menaikkan airport tax. "Kasihan penumpang semakin terbebani," ujarnya.
General Manager PT Angkasa Pura I Juanda, Trikora Harjo, belum bisa dihubungi. Pesan singkat dan telepon, belum dijawab Trikora Harjo.
Kelima bandara itu adalah Bandara Juanda, Surabaya; Bandara Ngurah Rai, Denpasar; Bandara Sepinggan, Balikpapan; Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar; dan Bandara Lombok, Mataram. Sedangkan PT Angkasa Pura II berencana menaikkan airport tax pada tiga bandara di Sumatera yakni Kualanamu (Deli Serdang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), dan Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang).
Bambang mengatakan pengelola bandara-bandara tersebut telah menunjukkan kenaikan standar pelayanan. Dia mencontohkan Bandara Ngurah Rai Bali yang memiliki terminal baru. Nilai investasi tersebut, kata Bambang, yang dijadikan patokan untuk proporsi kenaikan airport tax. “Itu ada perhitungannya, tetapi pemerintah juga tetap mempertimbangkan daya beli masyarakat,” ujarnya.
Penetapan kenaikan tarif, kata Bambang, tidak hanya dibahas oleh operator pengelola dan Kementerian Perhubungan. Pemerintah juga meminta masukan dari berbagai kalangan, misalnya Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dan Indonesia National Air Carriers Association (INACA).
PT Angkasa Pura II berencana menaikkan tarif pajak bandara atau airport tax pada tiga bandara yang mereka kelola. Menurut Sekretaris Perusahaan Angkasa Pura II, Daryanto, tiga bandara tersebut adalah Kuala Namu (Deli Serdang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), dan Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang). "Kami sudah mengajukan izinnya sejak awal tahun ini," katanya.
Menurut Daryanto, pemberlakuan airport tax yang baru bertujuan menutupi investasi yang dikeluarkan perseroan dalam mengembangkan fasilitas bandara. Dia mengatakan ketiga bandara tersebut baru dibangun dan diperbaiki sehingga ada perbaikan layanan dan fasilitas.
Investasi terbesar, kata Daryanto, untuk membangun Bandara Kuala Namu yakni Rp 5,59 triliun. Dari angka tersebut, pembangunan sisi darat menelan dana Rp 2,2 triliun. Dana tersebut diambil dari keuangan internal Angkasa Pura II. Sedangkan sisi udara menghabiskan investasi sekitar Rp 3,39 triliun yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
Direktur Utama Angkasa Pura II Tri Sunoko mengatakan kenaikan airport tax di tiga bandara tersebut berbeda-beda. Di Kuala Namu, airport tax untuk rute domestik akan dinaikkan bertahap dari Rp 35 ribu menjadi Rp 75 ribu. Sedangkan untuk rute internasional dipatok Rp 200 ribu. Adapun kenaikanairport tax untuk Bandara Sultan Syarif Kasim II dan Raja Haji Fisabilillah direncanakan sebesar Rp 50 ribu dan Rp 40 ribu.
Ketua Asosiasi Agen Perjalanan (Asita) Provinsi Jawa Timur, Nanik Sutaningtyas, mengaku keberatan atas kebijakan PT Angkasa Pura I yang menaikkan biaya airport tax di lima bandara. Alasannya, Nanik yakin kenaikan itu tidak diikuti dengan kualitas layanan jasa di bandara. "Saya protes kenaikan itu. Kasihan penumpang, padahal kualitas layanannya belum tentu lebih baik lagi," ujarnya usai menggelar pertemuan dengan Tour Seoul Korea di Surabaya, Jumat 28 Maret 2014.
Dia mencontohkan, saat membawa rombongan turis misalnya, petugas keamanan di bandara kerap menagih uang pelicin. "Padahal saya sudah bayar airport tax. Tapi kalau belum salaman, petugas mencari. Saya yakin, kualitas layanan di bandara tetap seperti itu, meski airport tax naik," ujarnya. Bandara Internasional Juanda merupakan salah satu bandara di bawah Angkasa Pura I yang menaikkan airport tax per 1 April senilai Rp 75 ribu untuk domestik dan Rp 200 ribu untuk internasional. Sebelumnya, hanya Rp 40 ribu untuk domestik dan Rp 150 ribu untuk internasional.
Kenaikan airport tax, kata dia, memang tidak mempengaruhi industri bisnis travel. Tapi, kebijakan itu berdampak langsung bagi penumpang maskapai karena semakin membebani ongkos tiket penumpang. Manajer Operasional Travel Aneka Kartika, Ronald Gunawan, mengatakan kenaikan airport tax tidak akan membunuh bisnis travel secara langsung. Alasannya, kenaikan itu ditanggung langsung penumpang, bukan travel penjual tiket pesawat. Namun, Ronald berharap, Angkasa Pura I membatalkan rencana menaikkan airport tax. "Kasihan penumpang semakin terbebani," ujarnya.
General Manager PT Angkasa Pura I Juanda, Trikora Harjo, belum bisa dihubungi. Pesan singkat dan telepon, belum dijawab Trikora Harjo.
Bakrie Tidak Jadi Tutup Surabaya Post
Perwakilan Bakrie Group JAwa Timur menyatakan harian sore Surabaya Post tidak akan ditutup pada April mendatang.Koran Surabaya Post akan terbit lagi dengan bentuk fisik dan konten berita yang lebih segar. "Kini, Surabaya Post dipegang para jajaran redaksi yang masih loyal dan ingin Surabaya Post tetap eksis," kata Ketua Supervisi Surabaya Post, Dedy R. Putra, Sabtu 29 Maret 2014. Koran Surabaya Post sempat berhenti terbit sejak awal Maret seiring kondisi keuangan yang minus.
Nantinya, kata Dedy, bentuk fisik Koran Surabaya Post akan lebih kecil dengan 24 halaman. "Fisiknya mirip Koran begitu," katanya. Sekitar 70 persen isinya ebih menonjolkan sisi eksekutif muda dan sisanya tetap mempertahankan gaya khas pemberitaan Surabaya Post. Ia memastikan Surabaya Post tetap terbit sore dan membidik segmen pembaca muda. "Setelah pulang kerja, biasanya orang muda butuh bacaan yang fresh dan beda, kami tawarkan ini," ucapnya.
Menurut Dedy, saat ini Surabaya Post berada dalam posisi transisi tanpa pimpinan redaksi definitif. Ia belum bisa memastikan sampai kapan dipilih pimpinan redaksi yang baru. "Istilahnya gotong royong dulu. Sambil jalan, kami segera tetapkan pimpinan redaksi yang baru," ujarnya.
Dedy menjelaskan, Koran Surabaya Post sebenarnya bukan bagian entitas bisnis Grup Bakrie. Hanya saja, sebagian individu yang bekerja di Grup Bakrie, berkeinginan membesarkan Surabaya Post dengan memberikan hutang kepada manajemen Surabaya Post. Lewat PT Media Delta Kahuripan, dana miliaran rupiah disuntikkan pada Surabaya Post sejak 2010.
PT Media Delta Kahuripan menguasai 90 persen saham dan 10 persen sisanya dimiliki pribadi. "Itu sebenarnya bukan subsidi, tapi hutang yang harus dibayar oleh manajemen Surabaya Post," kata Dedy. Koran legendaris harian sore Surabaya Post dikabarkan resmi tutup pada April mendatang. Sumber internal Surabaya Post mengatakan, kondisi keuangan perusahaan saat ini dalam keadaan minus. Akibatnya, para karyawan sejak dua bulan lalu tidak lagi menerima gaji bulanan.
Bahkan sejak dua minggu lalu, harian Surabaya Post tidak terbit lagi. "Sudah dua bulan, saya belum menerima gaji," kata sumber di Surabaya Post, Sabtu 15 Maret 2014. Lewat Bakrie Jatim, Surabaya Post saat ini dibawah kelompok usaha taipan Aburizal Bakrie. Senin pekan depan, kata dia, para karyawan berencana mendatangi kantor perwakilan Bakrie di Perumahanan Kahuripan Nirwana Village di Sidoarjo. Aksi ini menuntut pembayaran hak-hak karyawan yang sempat berhenti. Bakrie Jatim mengakuisisi Surabaya Post pada 2009..
Redaktur Pelaksana Surabaya Post, Agustina Widyawati, berharap Koran Surabaya Post tetap eksis pada April mendatang. Ia mengakui isu soal kemungkinan Harian Surabaya Post akan resmi ditutup pada April 2014. Disinggung ihwal gaji karyawan yang tertunggak sejak dua bulan lalu, dia enggan menjawabnya. "Doakan tidak. Nunggu kepastian Bakrie, kita mau dijadikan apa," ujar Widi, sapaan akrab Agustina Widyawati.
Terbit sejak 1953, Surabaya Post merupakan salah satu harian sore legendaris asal Jawa Timur. Puncak kejayaan Surabaya Post pada era 1980 - 1990-an. Sejak sepeninggal pendirinya, Abdul Aziz, perkembangan bisnis Koran Surabaya Post mengalami pasang surut. Di tengah persaingan bisnis media massa, manajemen tetap mempertahankan Surabaya Post terbit sore sesuai keinginan pendirinya
Nantinya, kata Dedy, bentuk fisik Koran Surabaya Post akan lebih kecil dengan 24 halaman. "Fisiknya mirip Koran begitu," katanya. Sekitar 70 persen isinya ebih menonjolkan sisi eksekutif muda dan sisanya tetap mempertahankan gaya khas pemberitaan Surabaya Post. Ia memastikan Surabaya Post tetap terbit sore dan membidik segmen pembaca muda. "Setelah pulang kerja, biasanya orang muda butuh bacaan yang fresh dan beda, kami tawarkan ini," ucapnya.
Menurut Dedy, saat ini Surabaya Post berada dalam posisi transisi tanpa pimpinan redaksi definitif. Ia belum bisa memastikan sampai kapan dipilih pimpinan redaksi yang baru. "Istilahnya gotong royong dulu. Sambil jalan, kami segera tetapkan pimpinan redaksi yang baru," ujarnya.
Dedy menjelaskan, Koran Surabaya Post sebenarnya bukan bagian entitas bisnis Grup Bakrie. Hanya saja, sebagian individu yang bekerja di Grup Bakrie, berkeinginan membesarkan Surabaya Post dengan memberikan hutang kepada manajemen Surabaya Post. Lewat PT Media Delta Kahuripan, dana miliaran rupiah disuntikkan pada Surabaya Post sejak 2010.
PT Media Delta Kahuripan menguasai 90 persen saham dan 10 persen sisanya dimiliki pribadi. "Itu sebenarnya bukan subsidi, tapi hutang yang harus dibayar oleh manajemen Surabaya Post," kata Dedy. Koran legendaris harian sore Surabaya Post dikabarkan resmi tutup pada April mendatang. Sumber internal Surabaya Post mengatakan, kondisi keuangan perusahaan saat ini dalam keadaan minus. Akibatnya, para karyawan sejak dua bulan lalu tidak lagi menerima gaji bulanan.
Bahkan sejak dua minggu lalu, harian Surabaya Post tidak terbit lagi. "Sudah dua bulan, saya belum menerima gaji," kata sumber di Surabaya Post, Sabtu 15 Maret 2014. Lewat Bakrie Jatim, Surabaya Post saat ini dibawah kelompok usaha taipan Aburizal Bakrie. Senin pekan depan, kata dia, para karyawan berencana mendatangi kantor perwakilan Bakrie di Perumahanan Kahuripan Nirwana Village di Sidoarjo. Aksi ini menuntut pembayaran hak-hak karyawan yang sempat berhenti. Bakrie Jatim mengakuisisi Surabaya Post pada 2009..
Redaktur Pelaksana Surabaya Post, Agustina Widyawati, berharap Koran Surabaya Post tetap eksis pada April mendatang. Ia mengakui isu soal kemungkinan Harian Surabaya Post akan resmi ditutup pada April 2014. Disinggung ihwal gaji karyawan yang tertunggak sejak dua bulan lalu, dia enggan menjawabnya. "Doakan tidak. Nunggu kepastian Bakrie, kita mau dijadikan apa," ujar Widi, sapaan akrab Agustina Widyawati.
Terbit sejak 1953, Surabaya Post merupakan salah satu harian sore legendaris asal Jawa Timur. Puncak kejayaan Surabaya Post pada era 1980 - 1990-an. Sejak sepeninggal pendirinya, Abdul Aziz, perkembangan bisnis Koran Surabaya Post mengalami pasang surut. Di tengah persaingan bisnis media massa, manajemen tetap mempertahankan Surabaya Post terbit sore sesuai keinginan pendirinya
Friday, March 28, 2014
Daftar Harga Pokok Biaya Naik Haji Dan Umrah
Himpunan Pengusaha Umrah dan Haji Indonesia Baluki Ahmad menyatakan harga wajar untuk berumrah paling murah US$ 1.850 per orang. Bila ada biro perjalanan umrah menawarkan biaya lebih murah, lebih baik teliti lagi sebelum tertipu.
Seperti dilansir, Baluki merinci detail harga biaya perjalanan selama berumrah. Komponen biayanya antara lain:
Untuk menilai kualifikasi biro perjalanan, calon jemaah bisa mendeteksinya dari sejumlah indikator. Antara lain sebagai berikut.
Seperti dilansir, Baluki merinci detail harga biaya perjalanan selama berumrah. Komponen biayanya antara lain:
- Pesawat pergi-pulang: untuk kelas ekonomi sebesar Rp 11-17 juta
- Penginapan: Hotel bintang tiga di Madinah Rp 600-800 ribu per malam. Di Mekah harganya berkisar Rp 700 ribu-1,5 juta per kamar. Satu kamar, menurutnya bisa diisi hingga 34 orang.
- Biaya visa: sekitar Rp 747 ribu-1,1 juta
- Biaya fiskal: sekitar Rp 750 ribu bila memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak. Rp 3,1 juta bila belum memiliknya
- Manasik haji: sekitar Rp 2 juta per orang
- Biaya administrasi biro perjalan: sekitar Rp 500 ribu-1 juta
- Biaya sekali makan di dua kota tujuan: Rp 35-50 ribu.
- Biaya transportasi lokal, pemandu di Arab Saudi, dan bus penjemputan selama di Arab: bervariasi, tergantung biro perjalanan yang digunakan.
Untuk menilai kualifikasi biro perjalanan, calon jemaah bisa mendeteksinya dari sejumlah indikator. Antara lain sebagai berikut.
- Metode pembiayaan MLM
Jika biro perjalanan memakai metode pembiayaan multilevel marketing, lebih baik dihindari. Belakangan marak penipuan bermodus penawaran berumrah amat murah, sekitar Rp 3,5 juta, namun akhirnya duitnya malah diembat pelaku. - Penundaan waktu keberangkatan
Indikator lain adalah penundaan waktu keberangkatan. Bila keberangkatan dijanjikan lebih dari satu-dua bulan, lebih baik tinggalkan saja. - Izin
Biro Perjalanan umrah pun harus memiliki izin sebagai penyelenggara umrah. Calon jemaah bisa mengecek di situs www.haji.kemenag.go.id atau hubungi call center 500-425. - Hak dan kewajiban
Terakhir, minta biro perjalanan untuk menyediakan rincian hak dan kewajiban jemaah selama berumrah. Bila tak mau mencantumkan, waspadai kemungkinan penelantaran.
Thursday, March 27, 2014
Meski Kondisi Keuangan Bakrie Bagus ... Ganti Rugi Senilai 786 Milyar Korban Lumpur Lapindo Belum Dibayar
Direktur Utama PT Minarak Lapindo Jaya, Andi Darusalam Tabusala, mengatakan sedang mempelajari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan uji materi korban semburan lumpur Lapindo. Menurutnya, putusan itu ditafsirkan berbeda oleh pihak-pihak terkait. "Masih ada kesimpangsiuran. Dari awal, kami proses dengan skema jual-beli, bukan ganti rugi. Ini sesuai Perpres 14 Tahun 2007 dan korban di dalam peta terdampak memang tanggung jawab Lapindo," kata Andi Darussalam .
Bila putusan MK itu ditafsirkan Lapindo wajib membayar ganti rugi korban di luar peta terdampak, Andi keberatan. Alasannya, korban di luar peta terdampak tidak masuk skema Perpres 14 Tahun 2007. Dengan begitu, pembayaran ganti rugi menjadi tanggung jawab pemerintah. "Lapindo tidak bersalah, kenapa harus membayar di luar peta terdampak?" tanyanya.
Ia mengakui Lapindo belum melunasi sisa pembayaran jual-beli 3.100 berkas sebesar Rp 786 miliar. Namun dia enggan menjelaskan alasannya. "Anda yang lebih tahu soal keuangan Bakrie. Jika kondisi keuangan Bakrie bagus, segera lunas," ujarnya tanpa menjelaskan kapan akan melakukan pelunasan.
Andi juga enggan menjawab soal tanggungan pembayaran untuk pengusaha korban Lapindo. Saat ini, Lapindo berfokus pada pelunasan pembayaran warga korban di dalam area terdampak.
Seorang korban Lapindo, Djuwito, mendesak Lapindo segera membayar sisa tanggungan. Putusan MK itu, kata Djuwito, ditafsirkan warga bahwa Lapindo wajib membayar lunas ganti rugi, baik korban di dalam maupun di luar peta terdampak lumpur. Sebab, pemerintah telah memperlakukan warga korban Lapindo secara diskriminatif. "Mengapa korban di dalam peta justru terlunta-lunta, sedangkan korban di luar peta sudah lunas? Lapindo wajib membayar lunas semuanya."
Juru bcara Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) Dwinanto Prasetyo juga mengatakan masih mempelajari amar putusan MK. Pihaknya belum berani mengambil kesimpulan ihwal tafsir putusan itu. "Dari putusan MK, lalu dipelajari, menjadi kebijakan, dirumuskan dewan pengarah dan dilaksanakan badan pelaksana. Jadi kami masih mendalami," katanya.
Menurut data BPLS, sebanyak 3.100 berkas dari 13.100 berkas korban dalam peta terdampak belum dilunasi Lapindo dengan nilai tanggungan setara Rp 786 miliar. Korban di luar peta terdampak yang ditanggung APBN dibagi dalam tiga kelompok, yakni 65 RT, 9 RT, dan 3 desa.
Kelompok 65 RT menyisakan 1.000 berkas belum lunas dari 5.500 berkas. Sedangkan kelompok sembilan RT sebanyak 800 berkas dan tiga desa sebanyak 1.300 berkas. Dua kelompok terakhir ini, kata Dwinanto, hanya menyisakan puluhan berkas. "Pemerintah sudah mengeluarkan anggaran Rp 2,6 triliun. Tahun 2014 dianggarkan dana sosial kemasyarakatan senilai Rp 550 miliar," kata Dwinanto.
MK mengabulkan uji materi korban semburan lumpur Lapindo. Menurut Mahkamah, Pasal 9 ayat 1 huruf a Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2013 tentang perubahan UU Nomor 19 Tahun 2012 tentang APBN 2013 bertentangan dengan UUD 1945
Bila putusan MK itu ditafsirkan Lapindo wajib membayar ganti rugi korban di luar peta terdampak, Andi keberatan. Alasannya, korban di luar peta terdampak tidak masuk skema Perpres 14 Tahun 2007. Dengan begitu, pembayaran ganti rugi menjadi tanggung jawab pemerintah. "Lapindo tidak bersalah, kenapa harus membayar di luar peta terdampak?" tanyanya.
Ia mengakui Lapindo belum melunasi sisa pembayaran jual-beli 3.100 berkas sebesar Rp 786 miliar. Namun dia enggan menjelaskan alasannya. "Anda yang lebih tahu soal keuangan Bakrie. Jika kondisi keuangan Bakrie bagus, segera lunas," ujarnya tanpa menjelaskan kapan akan melakukan pelunasan.
Andi juga enggan menjawab soal tanggungan pembayaran untuk pengusaha korban Lapindo. Saat ini, Lapindo berfokus pada pelunasan pembayaran warga korban di dalam area terdampak.
Seorang korban Lapindo, Djuwito, mendesak Lapindo segera membayar sisa tanggungan. Putusan MK itu, kata Djuwito, ditafsirkan warga bahwa Lapindo wajib membayar lunas ganti rugi, baik korban di dalam maupun di luar peta terdampak lumpur. Sebab, pemerintah telah memperlakukan warga korban Lapindo secara diskriminatif. "Mengapa korban di dalam peta justru terlunta-lunta, sedangkan korban di luar peta sudah lunas? Lapindo wajib membayar lunas semuanya."
Juru bcara Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) Dwinanto Prasetyo juga mengatakan masih mempelajari amar putusan MK. Pihaknya belum berani mengambil kesimpulan ihwal tafsir putusan itu. "Dari putusan MK, lalu dipelajari, menjadi kebijakan, dirumuskan dewan pengarah dan dilaksanakan badan pelaksana. Jadi kami masih mendalami," katanya.
Menurut data BPLS, sebanyak 3.100 berkas dari 13.100 berkas korban dalam peta terdampak belum dilunasi Lapindo dengan nilai tanggungan setara Rp 786 miliar. Korban di luar peta terdampak yang ditanggung APBN dibagi dalam tiga kelompok, yakni 65 RT, 9 RT, dan 3 desa.
Kelompok 65 RT menyisakan 1.000 berkas belum lunas dari 5.500 berkas. Sedangkan kelompok sembilan RT sebanyak 800 berkas dan tiga desa sebanyak 1.300 berkas. Dua kelompok terakhir ini, kata Dwinanto, hanya menyisakan puluhan berkas. "Pemerintah sudah mengeluarkan anggaran Rp 2,6 triliun. Tahun 2014 dianggarkan dana sosial kemasyarakatan senilai Rp 550 miliar," kata Dwinanto.
MK mengabulkan uji materi korban semburan lumpur Lapindo. Menurut Mahkamah, Pasal 9 ayat 1 huruf a Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2013 tentang perubahan UU Nomor 19 Tahun 2012 tentang APBN 2013 bertentangan dengan UUD 1945
Petani Minta Pemerintah Impor Sapi Induk Betina
Petani di Desa Samiran, Boyolali, Jawa Tengah, meminta pemerintah segera mengimpor sapi indukan betina. Sapi indukan betina diperkirakan bisa menambah populasi sapi yang ada di desa tersebut sehingga bisa menambah kesejahteraan masyarakat.
Kepala Dusun Desa Samiran, Apti Wiyanik, mewakili petani di wilayahnya, mengusulkan sapi indukan itu kelak dikelola oleh kelompok-kelompok tani. "Ini karena bentuk KUD (koperasi unit desa) sudah ambruk, tidak memberi keuntungan ke anggota, melainkan hanya pengurus saja," katanya seusai diskusi antara petani Desa Samiran dan Menteri Pertanian serta Menteri Perdagangan di Boyolali, Kamis, 27 Maret 2014.
Menurut dia, saat ini para petani di Desa Samiran sudah tidak lagi memiliki sapi untuk diternakkan. Sebab, sapi-sapi yang sebelumnya dikelola oleh KUD sekarang justru ditangani pihak swasta sehingga keuntungan dari pengelolaan itu tidak kembali ke desa. "Ini tidak memberi pendidikan bagi masyarakat petani," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Menteri Pertanian Suswono mengatakan kementeriannya telah mewajibkan pihak mana pun untuk mengimpor sapi indukan. Bahkan pemerintah sedang berupaya membebaskan bea masuk bagi impor sapi indukan. "Supaya banyak. Karena kita memang perlu tambahan populasi. Dan tentunya harus betina produktif," katanya.
Suswono juga sepakat pengelolaan sapi indukan ini dilakukan oleh kelompok-kelompok tani dalam sistem koperasi. "Tapi jangan kayak KUD, alias ketua untung duluan. Intinya semua harus sejahtera," ujarnya.
Bentuk kelompok tani yang tergabung dalam gabungan kelompok tani (gapoktan) bisa menjadi embrio koperasi. "Tapi tetap, harus pilih pengurus dan ketua yang bertanggung jawab terhadap anggota," ujarnya.
Kepala Dusun Desa Samiran, Apti Wiyanik, mewakili petani di wilayahnya, mengusulkan sapi indukan itu kelak dikelola oleh kelompok-kelompok tani. "Ini karena bentuk KUD (koperasi unit desa) sudah ambruk, tidak memberi keuntungan ke anggota, melainkan hanya pengurus saja," katanya seusai diskusi antara petani Desa Samiran dan Menteri Pertanian serta Menteri Perdagangan di Boyolali, Kamis, 27 Maret 2014.
Menurut dia, saat ini para petani di Desa Samiran sudah tidak lagi memiliki sapi untuk diternakkan. Sebab, sapi-sapi yang sebelumnya dikelola oleh KUD sekarang justru ditangani pihak swasta sehingga keuntungan dari pengelolaan itu tidak kembali ke desa. "Ini tidak memberi pendidikan bagi masyarakat petani," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Menteri Pertanian Suswono mengatakan kementeriannya telah mewajibkan pihak mana pun untuk mengimpor sapi indukan. Bahkan pemerintah sedang berupaya membebaskan bea masuk bagi impor sapi indukan. "Supaya banyak. Karena kita memang perlu tambahan populasi. Dan tentunya harus betina produktif," katanya.
Suswono juga sepakat pengelolaan sapi indukan ini dilakukan oleh kelompok-kelompok tani dalam sistem koperasi. "Tapi jangan kayak KUD, alias ketua untung duluan. Intinya semua harus sejahtera," ujarnya.
Bentuk kelompok tani yang tergabung dalam gabungan kelompok tani (gapoktan) bisa menjadi embrio koperasi. "Tapi tetap, harus pilih pengurus dan ketua yang bertanggung jawab terhadap anggota," ujarnya.
Sensus Ekonomi Bakal Ditolak Responden Karena Terkait Dengan Pajak Yang Harus Dibayar Responden
Proyek sensus ekonomi yang akan dilaksanakan pada 2016 diprediksi bakal menghadapi tantangan berat berupa penolakan responden. Sebab, responden menganggap sensus ini berkaitan dengan pajak yang harus dibayarkan.
"Jangan takut memberikan data kepada petugas sensus. Karena data itu rahasia, tidak akan kita ekspose. Ada undang-undang yang mengaturnya," kata Kepala Badan Pusat Statistik(BPS) Suryamin di Jakarta, Kamis, 27 Maret 2014.
Menurut Suryamin, sejak 2013 BPS sudah mulai mempersiapkan sensus ekonomi. Persiapannya termasuk panjang karena obyek yang bakal disensus memiliki variabel yang bervariasi. Saat ini BPS masih melakukan studi, terutama soal pemilahan unit observasi yang akan diteliti.
Senada dengan Suryamin, Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta Nyoto Widodo menyatakan tantangan terberat dalam pelaksanaan sensus ekonomi adalah penolakan responden. "Ini berkaitan dengan euforia kebebasan. Mereka bisa bebas untuk menolak disensus," ujarnya.
Nyoto mencontohkan sensus di dua kawasan bisnis di Jakarta, yakni Tulodong dan Kuningan, yang banyak dihuni perusahaan. Dia menyatakan tak semua perusahaan di kedua kawasan itu mau disensus oleh BPS. "Makanya kita bekerja sama dengan pemda DKI untuk melakukan melakukan pendekatan kepada para pengusaha itu," ujarnya.
"Jangan takut memberikan data kepada petugas sensus. Karena data itu rahasia, tidak akan kita ekspose. Ada undang-undang yang mengaturnya," kata Kepala Badan Pusat Statistik(BPS) Suryamin di Jakarta, Kamis, 27 Maret 2014.
Menurut Suryamin, sejak 2013 BPS sudah mulai mempersiapkan sensus ekonomi. Persiapannya termasuk panjang karena obyek yang bakal disensus memiliki variabel yang bervariasi. Saat ini BPS masih melakukan studi, terutama soal pemilahan unit observasi yang akan diteliti.
Senada dengan Suryamin, Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta Nyoto Widodo menyatakan tantangan terberat dalam pelaksanaan sensus ekonomi adalah penolakan responden. "Ini berkaitan dengan euforia kebebasan. Mereka bisa bebas untuk menolak disensus," ujarnya.
Nyoto mencontohkan sensus di dua kawasan bisnis di Jakarta, yakni Tulodong dan Kuningan, yang banyak dihuni perusahaan. Dia menyatakan tak semua perusahaan di kedua kawasan itu mau disensus oleh BPS. "Makanya kita bekerja sama dengan pemda DKI untuk melakukan melakukan pendekatan kepada para pengusaha itu," ujarnya.
Kemenperin Ingin UMKM Bersaing Dengan Produk Multinasional Dari Luar Negeri
Kementerian Perindustrian terus mendorong kelompok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar dapat berkembang dan bisa bersaing dengan produk-produk yang berasal dari luar negeri. "Dorongan yang diberikan Kemenperin karena kegiatan UMKM tidak terpengaruh oleh krisis ekonomi yang melanda Indonesia beberapa waktu lalu," kata Staf Ahli Bidang Pemasaran dan Produksi Dalam Negeri Kementerian Perindustrian Ferry Yahya ketika meresmikan pemakaian Pondok Design dan Promosi UMKM Kota Padang Panjang, Kamis.
Dia mengatakan, pondok promosi dan pusat desain yang diresmikan itu juga merupakan salah satu bentuk dukungan bagi pelaku usaha di Kota Padang Panjang agar bisa bertahan di era globalisasi. "Gedung ini merupakan sarana bagi pelaku usaha di Padang Panjang untuk bisa lebih kreatif lagi dalam memproduksi berbagai bentuk kerajinan," katanya.
Ferry Yahya yang berasal dari Agam itu, juga memiliki historis semasa kecil dengan Kota Padang Panjang. Di mana, dirinya masih ingat kalau ke Kota yang berjuluk "Serambi Mekah" itu akan menemui pengrajin-pengrajin kulit yang tersebar di berbagai penjuru kota.
Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis mengemukakan salah satu produk unggulan dari daerah setempat yakni aneka kerajinan kulit. Di mana, pengrajin-pengrajin kulit yang ada telah mampu membuat berbagai macam tas, sepatu, ikat pinggang serta aneka kerajinan kulit lainnya yang telah dipasarkan hingga ke luar daerah.
"Kita menjadikan kerajinan kulit sebagai salah satu produk unggulan dari Padang Panjang. Hal ini juga ditunjang oleh keberadaan UPTD Pengolahan Kulit yang telah beroperasi sejak tahun 2010. Ke depannya, usaha ini akan terus kita tingkatkan apalagi kita juga telah memiliki pondok design dan promosi UMKM ini," sebutnya.
Kepala Dinas UMKM dan Koperindag Kota Padangpanjang Reflis menyebutkan, Pondok Design dan Promosi UMKM ini biaya pembangunannya berasal dari kerja sama antara Pemko Padangpanjang berupa pengadaan tanah, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk gedung dan Kementerian Perindustrian untuk peralatan-peralatan yang dibutuhkan.
"Nantinya, tempat ini akan digunakan sebagai lokasi workshop produk-produk kerajinan sekaligus outlet-outlet untuk memasarkan hasil pengrajin kita,"
Dia mengatakan, pondok promosi dan pusat desain yang diresmikan itu juga merupakan salah satu bentuk dukungan bagi pelaku usaha di Kota Padang Panjang agar bisa bertahan di era globalisasi. "Gedung ini merupakan sarana bagi pelaku usaha di Padang Panjang untuk bisa lebih kreatif lagi dalam memproduksi berbagai bentuk kerajinan," katanya.
Ferry Yahya yang berasal dari Agam itu, juga memiliki historis semasa kecil dengan Kota Padang Panjang. Di mana, dirinya masih ingat kalau ke Kota yang berjuluk "Serambi Mekah" itu akan menemui pengrajin-pengrajin kulit yang tersebar di berbagai penjuru kota.
Wali Kota Padang Panjang Hendri Arnis mengemukakan salah satu produk unggulan dari daerah setempat yakni aneka kerajinan kulit. Di mana, pengrajin-pengrajin kulit yang ada telah mampu membuat berbagai macam tas, sepatu, ikat pinggang serta aneka kerajinan kulit lainnya yang telah dipasarkan hingga ke luar daerah.
"Kita menjadikan kerajinan kulit sebagai salah satu produk unggulan dari Padang Panjang. Hal ini juga ditunjang oleh keberadaan UPTD Pengolahan Kulit yang telah beroperasi sejak tahun 2010. Ke depannya, usaha ini akan terus kita tingkatkan apalagi kita juga telah memiliki pondok design dan promosi UMKM ini," sebutnya.
Kepala Dinas UMKM dan Koperindag Kota Padangpanjang Reflis menyebutkan, Pondok Design dan Promosi UMKM ini biaya pembangunannya berasal dari kerja sama antara Pemko Padangpanjang berupa pengadaan tanah, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk gedung dan Kementerian Perindustrian untuk peralatan-peralatan yang dibutuhkan.
"Nantinya, tempat ini akan digunakan sebagai lokasi workshop produk-produk kerajinan sekaligus outlet-outlet untuk memasarkan hasil pengrajin kita,"
Industri Otomotif Semakin Banyak Gunakan Komponen Buatan Dalam Negeri
Industri otomotif yang tumbuh di negeri ini, meskipun mereknya berasal dari berbagai negara, namun semakin "Indonesia" karena makin banyak menggunakan komponen yang dibuat di dalam negeri. Selain itu, semakin banyak pula industri otomotif dunia yang telah berinvestasi di negeri ini membuat mobil yang sesuai dengan selera konsumen Indonesia.
Dimulai dengan Toyota yang mengembangkan kendaraan serbaguna (MPV) Kijang pada 1970-an, kemudian Avanza pada 2003 yang berkolaborasi dengan Daihatsu, kini makin banyak produsen membuat mobil maupun sepeda motor sesuai pasar Indonesia, termasuk low cost and green car (LCGC).
Hal itu pulalah yang diakui pula Pemimpin Redaksi Billy Riestianto, mendorong pihaknya mengambil tema "Semakin Indonesia," pada Otomotif Award 2014. "Saya sepakat investasi lokalan di sini komitmen atas pertimbangan kebutuhan konsumen dan 'taste local', selain ekspor," ujarnya pada sambutan ajang Otomotif Award ke-7, di Jakarta, Kamis, yang dihadiri Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Ia mengisahkan pada "world premier Honda Mobilio" di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 di Jakarta, Presdir PT Honda Prospect Motor (HPM) Tomoki Uchida dan Direktur Purnajual HPM Jonfis Fandy mengatakan MPV teranyar yang menyabet gelar The Best Car of The Year pada ajang Otomotif Award 2014 itu, telah memiliki kandungan komponen lokal sebanyak 86 persen.
Selain Mobilio, mobil-mobil yang dirakit di Indonesia sebelumnya antara lain kolaborasi Toyota-Daihatsu untuk LCGC yaitu Agya-Ayla telah memiliki komponen lokal yang tidak kalah tinggi, yaitu mencapai 88 persen.
Sementara kolaborasi Toyota-Daihatsu lainnya yaitu Avanza Xenia yang sudah berusia tembus 10 tahun juga memiliki komponen lokal yang tinggi di atas 70 persen. Demikian pula dengan Toyota Kijang Innova, Toyota Fortuner, dan Toyota All New Yaris yang tahun ini mulai diproduksi di Indonesia memiliki komponen lokal yang menembus angka di atas 60 persen.
"Dalam 5-10 tahun terakhir Indonesia semakin diperhatikan dan suaranya didengar prinsipal (pemegang merek)," kata salah satu Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Johnny Darmawan.
Johnny yang juga Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) dan Wapresdir PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengatakan hal itu karena potensi pasar di Indonesia semakin besar, di samping dukungan kebijakan pemerintah dan sumber daya manusia (SDM) yang handal.
"Hal itu pula yang mendorong Toyota menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor yang penting," ujar Johnny yang berhasil meyakinkan Toyota Motor Corp (TMC) menjadikan pula Indonesia sebagai basis produksi sedan dengan merakit sedan Vios dan Yaris di pabrik Karawang 2.
Bahkan kini sekitar 90 persen mobil yang dipasarkan Toyota di negeri ini merupakan "made in Indonesia," dan diekspor pula ke berbagai negara di kawasan ASEAN, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin. Selera dan mobil buatan Indonesia kini sudah mendunia. "Daya saing produk otomotif Indonesia hingga saat ini sudah semakin meningkat," ujar Menperin MS Hidayat pada pelepasan ekspor perdana sedan Vios, di Karawang, Jawa Barat, kemarin.
Pada ajang Otomotif Award 2014 itulah sejumlah mobil yang dibuat di Indonesia meraih penghargaan. Honda Mobilio misalnya menyabet empat gelar yaitu "Car of The Year," The Best Low MPV," dan "The Best of The Best MPV," serta "Otoneters Car Favorite."
Selain itu, Toyota Vios yang menjadi sedan pertama produksi Indonesia yang diekspor ke Timur Tengah, mendapat penghargaan "The Best Small Sedan". Pada kesempatan itu, juga memberi penghargaan kepada PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai "The Best Manufacture Motor Cycle". AHM merupakan pemimpin pasar di segmen roda dua.
Dimulai dengan Toyota yang mengembangkan kendaraan serbaguna (MPV) Kijang pada 1970-an, kemudian Avanza pada 2003 yang berkolaborasi dengan Daihatsu, kini makin banyak produsen membuat mobil maupun sepeda motor sesuai pasar Indonesia, termasuk low cost and green car (LCGC).
Hal itu pulalah yang diakui pula Pemimpin Redaksi Billy Riestianto, mendorong pihaknya mengambil tema "Semakin Indonesia," pada Otomotif Award 2014. "Saya sepakat investasi lokalan di sini komitmen atas pertimbangan kebutuhan konsumen dan 'taste local', selain ekspor," ujarnya pada sambutan ajang Otomotif Award ke-7, di Jakarta, Kamis, yang dihadiri Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Ia mengisahkan pada "world premier Honda Mobilio" di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 di Jakarta, Presdir PT Honda Prospect Motor (HPM) Tomoki Uchida dan Direktur Purnajual HPM Jonfis Fandy mengatakan MPV teranyar yang menyabet gelar The Best Car of The Year pada ajang Otomotif Award 2014 itu, telah memiliki kandungan komponen lokal sebanyak 86 persen.
Selain Mobilio, mobil-mobil yang dirakit di Indonesia sebelumnya antara lain kolaborasi Toyota-Daihatsu untuk LCGC yaitu Agya-Ayla telah memiliki komponen lokal yang tidak kalah tinggi, yaitu mencapai 88 persen.
Sementara kolaborasi Toyota-Daihatsu lainnya yaitu Avanza Xenia yang sudah berusia tembus 10 tahun juga memiliki komponen lokal yang tinggi di atas 70 persen. Demikian pula dengan Toyota Kijang Innova, Toyota Fortuner, dan Toyota All New Yaris yang tahun ini mulai diproduksi di Indonesia memiliki komponen lokal yang menembus angka di atas 60 persen.
"Dalam 5-10 tahun terakhir Indonesia semakin diperhatikan dan suaranya didengar prinsipal (pemegang merek)," kata salah satu Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Johnny Darmawan.
Johnny yang juga Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) dan Wapresdir PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengatakan hal itu karena potensi pasar di Indonesia semakin besar, di samping dukungan kebijakan pemerintah dan sumber daya manusia (SDM) yang handal.
"Hal itu pula yang mendorong Toyota menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor yang penting," ujar Johnny yang berhasil meyakinkan Toyota Motor Corp (TMC) menjadikan pula Indonesia sebagai basis produksi sedan dengan merakit sedan Vios dan Yaris di pabrik Karawang 2.
Bahkan kini sekitar 90 persen mobil yang dipasarkan Toyota di negeri ini merupakan "made in Indonesia," dan diekspor pula ke berbagai negara di kawasan ASEAN, Timur Tengah, Afrika, dan Amerika Latin. Selera dan mobil buatan Indonesia kini sudah mendunia. "Daya saing produk otomotif Indonesia hingga saat ini sudah semakin meningkat," ujar Menperin MS Hidayat pada pelepasan ekspor perdana sedan Vios, di Karawang, Jawa Barat, kemarin.
Pada ajang Otomotif Award 2014 itulah sejumlah mobil yang dibuat di Indonesia meraih penghargaan. Honda Mobilio misalnya menyabet empat gelar yaitu "Car of The Year," The Best Low MPV," dan "The Best of The Best MPV," serta "Otoneters Car Favorite."
Selain itu, Toyota Vios yang menjadi sedan pertama produksi Indonesia yang diekspor ke Timur Tengah, mendapat penghargaan "The Best Small Sedan". Pada kesempatan itu, juga memberi penghargaan kepada PT Astra Honda Motor (AHM) sebagai "The Best Manufacture Motor Cycle". AHM merupakan pemimpin pasar di segmen roda dua.
Antam Bangun Smelter Aluminium Senilai 20 Triliun
PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) Persero segera menjadi mitra PT Aneka Tambang (Persero) Tbk untuk membangun pabrik smelter grade alumina (SGA) di Mempawah, Kalimantan Selatan dengan nilai investasi sekitar 1,7 miliar dolar AS atau setara dengan sekitar Rp20 triliun.
"Saat ini proses negosiasi Inalum menjadi mitra Antam sedang berlangsung, tinggal menunggu kesepakatan final pada 22 April 2014," kata Menteri BUMN Dahlan Iskan, di Jakarta, Kamis. Menurut Dahlan, keharusan Inalum memiliki SGA untuk menjamin pasokan bahan baku alumina untuk memproduksi aluminium ingot (batangan) perusahaan yang selama ini masih impor dari Australia.
Kapasitas produksi SGA Mempawah ditargetkan mencapai sebesar 1,6 juta metrik ton per tahun. Kebutuhan alumina dalam negeri berkisar 500.000-600.000 ton per tahun, adapun total produksi ingot Inalum mencapai 225.000 ton tersebut di mana sebanyak 58,8 persen kontrak ekspor ke Jepang.
"Produksi alumina Antam 1,6 juta ton, sebesar sepertiga untuk dalam negeri, selebihnya bisa diekspor ke Timur Tengah," ujarnya. Dahlan menjelaskan, pembangunan pabrik SGA tersebut membutuhkan waktu sektar 3 tahun, sehingga diperkirakan mulai beroperas komersial sekitar tahun 2016.
Dari sisi pendanaan, mantan Dirut PT PLN ini menjelaskan, Inalum siap masuk dengan komposisi saham yang disepakati. "Pendanaan bisa melalui konsorsium Bank BUMN. Proyek yang sudah jelas seperti ini tentu sangat diminati perbankan," ujarnya. Selain investasi smelter, Dahlan juga meminta Inalum untuk ekspansi pada produk-produk sampingan dan membangun pembangkit listrik.
Inalum harus mengembangkan produk selain ingot, karena dapat memenuhi kebutuhan perusahaan manufaktur berbahan baku aluminium di dalam negeri. Dahlan dalam beberapa kali kesempatan meminta Inalum harus mampu meningkatkan kapasitas produksi hingga dua kali lipat dari saat ini, agar dapat menjadi perusahaan aluminium terkemuka di Asia.
Untuk mendukung hal itu, Inalum juga segera membangun pembangkit listrik yang memiliki kapasitas 2x300 Mega Watt (MW) di lokasi perusahaan di Kuala Tanjung. Dengan begitu keberadaan Inalum semakin lengkap, mulai dari pabrik, jaminan pasokan bahan baku, hingga pembangkit listrik.
"Semua faktor-faktor tersebut harus berkaitan satu sama lain, sehingga operasional perusahaan mampu berkembang sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah," ujar Dahlan
"Saat ini proses negosiasi Inalum menjadi mitra Antam sedang berlangsung, tinggal menunggu kesepakatan final pada 22 April 2014," kata Menteri BUMN Dahlan Iskan, di Jakarta, Kamis. Menurut Dahlan, keharusan Inalum memiliki SGA untuk menjamin pasokan bahan baku alumina untuk memproduksi aluminium ingot (batangan) perusahaan yang selama ini masih impor dari Australia.
Kapasitas produksi SGA Mempawah ditargetkan mencapai sebesar 1,6 juta metrik ton per tahun. Kebutuhan alumina dalam negeri berkisar 500.000-600.000 ton per tahun, adapun total produksi ingot Inalum mencapai 225.000 ton tersebut di mana sebanyak 58,8 persen kontrak ekspor ke Jepang.
"Produksi alumina Antam 1,6 juta ton, sebesar sepertiga untuk dalam negeri, selebihnya bisa diekspor ke Timur Tengah," ujarnya. Dahlan menjelaskan, pembangunan pabrik SGA tersebut membutuhkan waktu sektar 3 tahun, sehingga diperkirakan mulai beroperas komersial sekitar tahun 2016.
Dari sisi pendanaan, mantan Dirut PT PLN ini menjelaskan, Inalum siap masuk dengan komposisi saham yang disepakati. "Pendanaan bisa melalui konsorsium Bank BUMN. Proyek yang sudah jelas seperti ini tentu sangat diminati perbankan," ujarnya. Selain investasi smelter, Dahlan juga meminta Inalum untuk ekspansi pada produk-produk sampingan dan membangun pembangkit listrik.
Inalum harus mengembangkan produk selain ingot, karena dapat memenuhi kebutuhan perusahaan manufaktur berbahan baku aluminium di dalam negeri. Dahlan dalam beberapa kali kesempatan meminta Inalum harus mampu meningkatkan kapasitas produksi hingga dua kali lipat dari saat ini, agar dapat menjadi perusahaan aluminium terkemuka di Asia.
Untuk mendukung hal itu, Inalum juga segera membangun pembangkit listrik yang memiliki kapasitas 2x300 Mega Watt (MW) di lokasi perusahaan di Kuala Tanjung. Dengan begitu keberadaan Inalum semakin lengkap, mulai dari pabrik, jaminan pasokan bahan baku, hingga pembangkit listrik.
"Semua faktor-faktor tersebut harus berkaitan satu sama lain, sehingga operasional perusahaan mampu berkembang sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah," ujar Dahlan
PT Perusahaan Gas Negara Tbk Siapkan 1,25 Milyar Dollar Untuk Ekspansi
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menganggarkan dana investasi sebesar 1,25 miliar dolar AS untuk pengembangan usaha pada tahun 2014. Direktur Keuangan PGN, M Riza Pahlevi Tabrani di Jakarta, Kamis mengemukakan bahwa dari anggaran sebesar itu, sebanyak 200 juta dolar AS akan digunakan untuk membangun infrastruktur gas bumi terintegrasi, sebesar 400 juta dolar AS untuk bisnis di sektor LNG.
"Dan sisanya 650 juta dolar AS untuk investasi di sektor hulu," ujar M Riza Pahlevi Tabrani usai rapat umum pemegang saham (RUPS) PGN," katanya. Ia mengemukakan bahwa beberapa proyek pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan PGN tahun ini adalah pengembangan jaringan gas untuk rumah tangga dan Stasiun Pengisian Bahan bakar Gas (SPBG) untuk armada transportasi umum.
"Rencananya kita akan membangun 16 SPBG tahun ini," katanya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Gagas Energi Indonesia Danny Praditya yang merupakan anak usaha PGN mengatakan bahwa mayoritas pembangunan SPBG dilakukan di Jakarta dalam memenuhi kebutuhan bus Transjakarta. "Selain di Jakarta juga akan dibangun dua SPBG di Surabaya, dua di Bogor, satu di Sukabumi, dan satu lagi di Pekanbaru," ucapnya.
Dari total 16 yang akan dibangun, kata dia, lima di antaranya jenis "Mobile Refueling Unit" (MRU) atau SPBG berjalan. Total nilai investasi dari seluruh proyek SPBG yang akan dibangun diperkirakan senilai Rp260 miliar.
Sementara itu dalam RUPS disepakati untuk membagikan dividen senilai Rp5,1 triliun atau sekitar 52 persen dari total laba bersih sekitar Rp9,8 triliun pada tahun buku 2013. Disebutkan, pemerintah sebagai pemegang saham perseroan yang sebesar 56,97 persen akan menerima setoran dividen sebesar Rp2,9 triliun, meningkat daripada tahun buku 2012 sebesar Rp2,8 triliun.
Direktur Utama PGAS, Hendi Prio Santoso mengatakan bahwa pada tahun 2013 perseroan mengalami peningkatan kinerja terutama dari sisi pendapatan sebesar 16,2 persen menjadi 3 miliar dolar AS dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 2,58 miliar. "Tahun lalu merupakan momentum penting bagi PGN dalam upaya memerkuat posisi sebagai perusahaan energi kelas dunia," ujarnya.
"Dan sisanya 650 juta dolar AS untuk investasi di sektor hulu," ujar M Riza Pahlevi Tabrani usai rapat umum pemegang saham (RUPS) PGN," katanya. Ia mengemukakan bahwa beberapa proyek pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan PGN tahun ini adalah pengembangan jaringan gas untuk rumah tangga dan Stasiun Pengisian Bahan bakar Gas (SPBG) untuk armada transportasi umum.
"Rencananya kita akan membangun 16 SPBG tahun ini," katanya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Gagas Energi Indonesia Danny Praditya yang merupakan anak usaha PGN mengatakan bahwa mayoritas pembangunan SPBG dilakukan di Jakarta dalam memenuhi kebutuhan bus Transjakarta. "Selain di Jakarta juga akan dibangun dua SPBG di Surabaya, dua di Bogor, satu di Sukabumi, dan satu lagi di Pekanbaru," ucapnya.
Dari total 16 yang akan dibangun, kata dia, lima di antaranya jenis "Mobile Refueling Unit" (MRU) atau SPBG berjalan. Total nilai investasi dari seluruh proyek SPBG yang akan dibangun diperkirakan senilai Rp260 miliar.
Sementara itu dalam RUPS disepakati untuk membagikan dividen senilai Rp5,1 triliun atau sekitar 52 persen dari total laba bersih sekitar Rp9,8 triliun pada tahun buku 2013. Disebutkan, pemerintah sebagai pemegang saham perseroan yang sebesar 56,97 persen akan menerima setoran dividen sebesar Rp2,9 triliun, meningkat daripada tahun buku 2012 sebesar Rp2,8 triliun.
Direktur Utama PGAS, Hendi Prio Santoso mengatakan bahwa pada tahun 2013 perseroan mengalami peningkatan kinerja terutama dari sisi pendapatan sebesar 16,2 persen menjadi 3 miliar dolar AS dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 2,58 miliar. "Tahun lalu merupakan momentum penting bagi PGN dalam upaya memerkuat posisi sebagai perusahaan energi kelas dunia," ujarnya.
Harga Bahan Bakar Gas Akan Dinaikan
Pemerintah mempertimbangkan untuk menaikkan harga bahan bakar gas (BBG) yang kini Rp3.100 per liter, sebagai upaya mempercepat pemanfaatan energi alternatif tersebut. Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo saat forum bisnis gas di Jakarta, Kamis, mengatakan, pihaknya bersama Bappenas sedang menghitung besaran kenaikan harga bahan bakar gas (BBG) yang tepat.
"Harga BBG tentunya harus menarik. Sedang dihitung bersama Bappenas berapa harga yang pas," katanya. Namun, ia belum mau menyebutkan kisaran kenaikan harganya. Hanya saja, menurut dia, prinsipnya harga BBG haruslah lebih kompetitif dibandingkan premium, sehingga konsumen tertarik menggunakannya.
Secara umum, harga BBG mestinya 65-70 persen harga bahan bakar minyak (BBM) agar pemakai kendaraan bisa berhemat. Kalau harga premium subsidi sebesar Rp6.500 per liter, maka harga BBG berkisar antara Rp4.225-Rp4.550 per liter setara premium (LSP). Di sisi lain, lanjutnya, ketersediaan stasiun pengisisan bahan bakar gas (SPBG) mesti tercukupi.
Ia mengatakan, pemerintah meminta pengusaha SPBU juga menyediakan dispenser BBG. "Kalau SPBU ada kelebihan tanah, maka bisa dimanfaatkan untuk BBG. Ini mengurangi kendala lahan," katanya. Susilo juga menambahkan, pemerintah tengah menyusun surat keputusan bersama (SKB) sejumlah menteri yang mewajibkan kendaraan memakai dua bahan bakar yakni BBM dan BBG.
"Mudah-mudahan SKB bisa keluar tahun ini," katanya.
Menurut dia, paling tidak pabrikan kendaraan diberi batas waktu maksimal dua tahun untuk memproduksi mobil dengan bahan bakar ganda. Menteri yang terlibat dalam SKB antara lain ESDM, perindustrian, perhubungan, dan keuangan. Sementara itu, Ketua Tim Percepatan Konversi BBM ke BBG Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja mengatakan, dengan harga BBG Rp3.100 per LSP, marjin pengusaha SPBG memang tidak mencukupi.
"Kami akan bicarakan lagi dengan Bappenas pada Selasa (1/4) pekan depan," katanya. Untuk SKB, menurut dia, pengusaha membutuhkan insentif untuk memenuhi kewajiban bahan bakar ganda itu. Insentif yang tengah dipikirkan adalah pembebasan pajak pertambahan nilai barang mewah seperti mobil murah, sehingga harga kendaraan berbahan bakar ganda sama dengan hanya memakai BBM.
Ia juga mengatakan, mandatori bahan bakar ganda bisa dimulai dengan kendaraan jenis taksi dan angkutan umum. Harga BBG sebesar Rp3.100 per LSP ditetapkan melalui peraturan menteri ESDM pada 2010 saat harga premium subsidi hanya Rp4.500 per liter. Pemerintah mengakui harga tersebut sudah tidak ekonomis lagi.
"Harga BBG tentunya harus menarik. Sedang dihitung bersama Bappenas berapa harga yang pas," katanya. Namun, ia belum mau menyebutkan kisaran kenaikan harganya. Hanya saja, menurut dia, prinsipnya harga BBG haruslah lebih kompetitif dibandingkan premium, sehingga konsumen tertarik menggunakannya.
Secara umum, harga BBG mestinya 65-70 persen harga bahan bakar minyak (BBM) agar pemakai kendaraan bisa berhemat. Kalau harga premium subsidi sebesar Rp6.500 per liter, maka harga BBG berkisar antara Rp4.225-Rp4.550 per liter setara premium (LSP). Di sisi lain, lanjutnya, ketersediaan stasiun pengisisan bahan bakar gas (SPBG) mesti tercukupi.
Ia mengatakan, pemerintah meminta pengusaha SPBU juga menyediakan dispenser BBG. "Kalau SPBU ada kelebihan tanah, maka bisa dimanfaatkan untuk BBG. Ini mengurangi kendala lahan," katanya. Susilo juga menambahkan, pemerintah tengah menyusun surat keputusan bersama (SKB) sejumlah menteri yang mewajibkan kendaraan memakai dua bahan bakar yakni BBM dan BBG.
"Mudah-mudahan SKB bisa keluar tahun ini," katanya.
Menurut dia, paling tidak pabrikan kendaraan diberi batas waktu maksimal dua tahun untuk memproduksi mobil dengan bahan bakar ganda. Menteri yang terlibat dalam SKB antara lain ESDM, perindustrian, perhubungan, dan keuangan. Sementara itu, Ketua Tim Percepatan Konversi BBM ke BBG Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja mengatakan, dengan harga BBG Rp3.100 per LSP, marjin pengusaha SPBG memang tidak mencukupi.
"Kami akan bicarakan lagi dengan Bappenas pada Selasa (1/4) pekan depan," katanya. Untuk SKB, menurut dia, pengusaha membutuhkan insentif untuk memenuhi kewajiban bahan bakar ganda itu. Insentif yang tengah dipikirkan adalah pembebasan pajak pertambahan nilai barang mewah seperti mobil murah, sehingga harga kendaraan berbahan bakar ganda sama dengan hanya memakai BBM.
Ia juga mengatakan, mandatori bahan bakar ganda bisa dimulai dengan kendaraan jenis taksi dan angkutan umum. Harga BBG sebesar Rp3.100 per LSP ditetapkan melalui peraturan menteri ESDM pada 2010 saat harga premium subsidi hanya Rp4.500 per liter. Pemerintah mengakui harga tersebut sudah tidak ekonomis lagi.
Pemerintah Renegosiasi Kontrak LNG
Ketua Umum Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Isran Noor, meminta pemerintah mendatang berani melakukan renegosiasi kontrak kerja sama bisnis di sektor migas dan pertambangan bila dianggap merugikan kepentingan bangsa.
"Kalau saya nilai kontrak kerja sama yang ada sekarang ini banyak yang merugikan. Sudah menjadi kewajiban presiden baru mendatang untuk memiliki keberanian dan keberpihakan kepada kepentingan nasional," kata Isran Noor yang juga Bupati Kutai Timur di Jakarta, Kamis.
Isran memberi contoh kontrak penjualan LNG Tangguh ke luar negeri yang hanya berkisar 3 dolar AS per mmbtu, padahal di dalam negeri industri harus membeli gas di atas harga 10 dolar AS per mmbtu. Selain itu, berbagai kontrak di bidang pertambangan umum juga dinilai merugikan, karena yang terjadi adalah eksploitasi sumber daya alam secara besar-besaran.
Menurut Isran, sesuai dengan amanat UUD 1945 bahwa bumi, air, dan kekayaan alam dikuasai oleh negara dan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. "Yang terjadi sekarang, hampir semua kekayaan alam kita dikuasai oleh asing. Rakyat tidak dapat apa-apa. Ini sudah menyalahi UU," ucapnya.
Dia yakin, ketegasan itu tidak akan menyebabkan hengkangnya investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. "Saya bukan anti asing dan tidak menyarankan nasionalisasi. Saya hanya mengusulkan agar kontrak direnegosiasi dan direformasi. Kalaupun mereka hengkang, biar saja. Sumber daya ini kan milik kita, jadi kita kelola sendiri saja untuk kesejahteraan rakyat," tegas Bupati Kutai Timur yang sudah berulang kali menutup perusahaan asing yang melanggar aturan di kabupatennya.
Selain masalah pengelolaan sumber daya alam berupa migas dan pertambangan, menurut dia, yang harus menjadi perhatian pemerintah mendatang adalah masalah ketahanan pangan. Isran mengatakan, pemerintah dapat memanfaatkan 42 juta hektar lahan yang saat ini rusak dan terlantar untuk digarap masyarakat.
Isran Noor menggambarkan seandainya 42 juta hektar lahan tersebut menyerap 50 persen tenaga kerja untuk penanaman, berarti 21 juta hektar lahan akan menghasilkan 10 juta tenaga kerja. "Ini angka luar biasa untuk menambah stok pangan nasional maupun mengurangi pengangguran," kata Isran yang juga sebagai ketua umum penyuluh pertanian (Perhiptani)
"Kalau saya nilai kontrak kerja sama yang ada sekarang ini banyak yang merugikan. Sudah menjadi kewajiban presiden baru mendatang untuk memiliki keberanian dan keberpihakan kepada kepentingan nasional," kata Isran Noor yang juga Bupati Kutai Timur di Jakarta, Kamis.
Isran memberi contoh kontrak penjualan LNG Tangguh ke luar negeri yang hanya berkisar 3 dolar AS per mmbtu, padahal di dalam negeri industri harus membeli gas di atas harga 10 dolar AS per mmbtu. Selain itu, berbagai kontrak di bidang pertambangan umum juga dinilai merugikan, karena yang terjadi adalah eksploitasi sumber daya alam secara besar-besaran.
Menurut Isran, sesuai dengan amanat UUD 1945 bahwa bumi, air, dan kekayaan alam dikuasai oleh negara dan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. "Yang terjadi sekarang, hampir semua kekayaan alam kita dikuasai oleh asing. Rakyat tidak dapat apa-apa. Ini sudah menyalahi UU," ucapnya.
Dia yakin, ketegasan itu tidak akan menyebabkan hengkangnya investor asing untuk berinvestasi di Indonesia. "Saya bukan anti asing dan tidak menyarankan nasionalisasi. Saya hanya mengusulkan agar kontrak direnegosiasi dan direformasi. Kalaupun mereka hengkang, biar saja. Sumber daya ini kan milik kita, jadi kita kelola sendiri saja untuk kesejahteraan rakyat," tegas Bupati Kutai Timur yang sudah berulang kali menutup perusahaan asing yang melanggar aturan di kabupatennya.
Selain masalah pengelolaan sumber daya alam berupa migas dan pertambangan, menurut dia, yang harus menjadi perhatian pemerintah mendatang adalah masalah ketahanan pangan. Isran mengatakan, pemerintah dapat memanfaatkan 42 juta hektar lahan yang saat ini rusak dan terlantar untuk digarap masyarakat.
Isran Noor menggambarkan seandainya 42 juta hektar lahan tersebut menyerap 50 persen tenaga kerja untuk penanaman, berarti 21 juta hektar lahan akan menghasilkan 10 juta tenaga kerja. "Ini angka luar biasa untuk menambah stok pangan nasional maupun mengurangi pengangguran," kata Isran yang juga sebagai ketua umum penyuluh pertanian (Perhiptani)
Wednesday, March 26, 2014
Daftar Atlet Yang Kaya Karena Sponsor dan Branding
Bukan hal aneh jika para atlet kelas dunia hidup bergelimang harta, hanya di Indonesia saja justru pengurus organisasinya lebih kaya. Gaji bulanan dari klub atau honor setiap pertandingan yang mereka terima nilainya bisa mencapai puluhan miliar rupiah, mengalahkan pendapatan para CEO atau eksekutif perusahaan ternama.
Para atlet pun punya sumber pendapatan lain yang membuat dompet mereka semakin tebal. Dana tersebut berasal dari sponsor atau lazim disebut endorsement, yang mengontrak mereka sebagai bintang iklan atau duta produk tertentu.
Atlet yang memiliki reputasi gemilang biasanya di-endorse oleh produk terkenal. Nilai kontrak pembayarannya bisa mencapai triliunan rupiah. Belum lagi sokongan berupa produk khusus bagi si atlet yang bisa digunakan selama bertanding.
Situs Business Insider punya daftar atlet yang menggenggam nilai kontrak endorsement triliunan rupiah. Berikut ini beberapa di antaranya.
Maria Sharapova asal Rusia menduduki peringkat pertama dari 10 perempuan terkaya di dunia. Total kekayaannya per Juni lalu, mencapai 29 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 301,6 miliar (1 dollar= Rp 10.400).
Petenis Amerika, Serena Willliams berada di urutan ke 68, dengan kekayaan 20 juta dolar Amerika (Rp 208 miliar) . Sedangkan bintang Asia, Li Na di posisi ke 85, yang memiliki kekayaan 18,2 juta dolar Amerika (Rp 189,2 miliar).
Sedangkan atlet non tenis, Danica Patrick memiliki kekayaan sebesar 15 juta dolar Amerika (Rp 156 miliar). Pebalet ski es asal Korea Selatan, Kim Yuna, berpendapatan 6 juta dolar Amerika (Rp 62,4 miliar).
Disusul tiga pemain tenis: Caroline Wozniacki (Denmark), Agnieszka Radwanska (Polandia) dan Ana Ivanovic (Serbia) -- yang kini tidak berada di rangking 10 besar dunia.
Dari daftar 100 orang terkaya itu, Sharapova berada di urutan ke 22 dari seluruh atlet baik pria maupun wanita. Mantan petenis nomor satu dunia, Roger Federer berada di peringkat kedua dari daftar tersebut, dengan kekayaan 71 juta dolar Amerika (Rp 738,4 miliar).
Para atlet pun punya sumber pendapatan lain yang membuat dompet mereka semakin tebal. Dana tersebut berasal dari sponsor atau lazim disebut endorsement, yang mengontrak mereka sebagai bintang iklan atau duta produk tertentu.
Atlet yang memiliki reputasi gemilang biasanya di-endorse oleh produk terkenal. Nilai kontrak pembayarannya bisa mencapai triliunan rupiah. Belum lagi sokongan berupa produk khusus bagi si atlet yang bisa digunakan selama bertanding.
Situs Business Insider punya daftar atlet yang menggenggam nilai kontrak endorsement triliunan rupiah. Berikut ini beberapa di antaranya.
- Derrick Rose Cabang olahraga: bola basket
Sponsor: Adidas
Nilai kontrak: US$ 200 juta (Rp 2,3 triliun)
Masa kontrak: 13 tahun - Rory Mc Ilroy Cabang olahraga: golf
Sponsor: Nike
Nilai kontrak: US$ 200 juta (Rp 2,3 triliun)
Masa kontrak: 10 tahun - David Beckham Cabang olahraga: Sepakbola
Sponsor: Adidas
Nilai kontrak: US$ 160 juta (Rp 1,8 triliun)
Masa kontrak: seumur hidup - Tiger Woods Cabang olahraga: golf
Sponsor: Nike
Nilai kontrak: US$ 100 juta (Rp 1,1 triliiun)
Masa kontrak: 5 tahun - LeBron James Cabang olahraga: bola basket
Sponsor: Nike
Nilai kontrak: US$ 93 juta (Rp 1,05 triliun)
Masa kontrak: US$ 7 tahun
Maria Sharapova asal Rusia menduduki peringkat pertama dari 10 perempuan terkaya di dunia. Total kekayaannya per Juni lalu, mencapai 29 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 301,6 miliar (1 dollar= Rp 10.400).
Petenis Amerika, Serena Willliams berada di urutan ke 68, dengan kekayaan 20 juta dolar Amerika (Rp 208 miliar) . Sedangkan bintang Asia, Li Na di posisi ke 85, yang memiliki kekayaan 18,2 juta dolar Amerika (Rp 189,2 miliar).
Sedangkan atlet non tenis, Danica Patrick memiliki kekayaan sebesar 15 juta dolar Amerika (Rp 156 miliar). Pebalet ski es asal Korea Selatan, Kim Yuna, berpendapatan 6 juta dolar Amerika (Rp 62,4 miliar).
Disusul tiga pemain tenis: Caroline Wozniacki (Denmark), Agnieszka Radwanska (Polandia) dan Ana Ivanovic (Serbia) -- yang kini tidak berada di rangking 10 besar dunia.
Dari daftar 100 orang terkaya itu, Sharapova berada di urutan ke 22 dari seluruh atlet baik pria maupun wanita. Mantan petenis nomor satu dunia, Roger Federer berada di peringkat kedua dari daftar tersebut, dengan kekayaan 71 juta dolar Amerika (Rp 738,4 miliar).
Analisa Tenaga Kerja : Mengapa Kualitas Tenaga Kerja Indonesia Begitu Rendah
Meski unggul dari sisi jumlah, ternyata dari sisi kualitas Tenaga Kerja Indonesia masih kalang bersaing. Menurut Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh, rendahnya kualitas itu terutama dari sisi jenjang pendidikan.
Sebagai perbandingan, kata Nuh, di Malaysia saat ini sekitar 75 persen penduduknya adalah lulusan sarjana. Sedangkan di Koera Selatan hampir 90 persen penduduknya adalah tamatan strata satu perguruan tinggi. “Jumlah penduduk Indonesia lulusan strata satu jauh di bawah angka itu. Makanya harus ada percepatan untuk mengejar ketertinggalan itu,” kata Nuh, Rabu, 26 Maret 2014.
Karena itu kini sedang diusahakan agar sistem penilaian dan ujian kelulusan untuk lulus ditiadakan - bila tidak dimungkinkan standar nilai akan diturunkan dan jumlah pelajaran akan dikurangi sebanyak mungkin - sehingga semua pelajar atau mahasiswa bisa lulus
Pemerintah saat ini berupaya memperbanyak jumlah perguruan tinggi di Indonesia. Salah satunya adalah dengan mendirikan perguruan tinggi di wilayah-wilayah perbatasan dengan negara lain sebagai sabuk budaya dan mengkonversi perguruan swasta menjadi perguruan tinggi negeri.
Kebijakan lain yang diterapkan pemerintah adalah memberikan memberikan mandat kepada perguruan tinggi mengadakan proses belajar mengajar di luar domisili. “Targetnya penduduk Indonesia yang sudah mengenyam strata satu mencapai 75 persen pada 2051,” ujarnya.
Indonesia tidak hanya kaya akan sumber daya alam dan hasil tambangnya, tapi juga sumber daya manusia. Jumlah penduduk Indonesia usia produktif Indonesia paling unggul di ASEAN karenanya dari ekspor TKI perlu ditingkatkan untuk semakin mendominasi sektor unggulan tenaga kerja ini.
Saat ini jumlah penduduk Indonesia sebanyak 255,5 juta jiwa atau 40,3 persen dari total jumlah penduduk ASEAN. Angka itu bisa menjadi kekuatan ekonomi bagi Indonesia, karena akan menjadi pangsa pasar yang sangat besar..
Memasuki pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN pada tahun depan, perbandingan jumlah penduduk Indonesia yang memasuki usia produktif dengan negara ASEAN lainnya adalah 38:100. Artinya, dari setiap 100 penduduk ASEAN yang masuk usia produktif, 38 diantaranya ada di Indonesia.Sedangkan negara lain di ASEAN jumlah penduduk usia produktifnya lebih kecil seperti Singapura dan Thailand.
Jumlah penduduk usia produktif yang besar ini, kata Armida, diperkirakan akan bertahan sampai 2035. Menurut dia, penduduk usia produktif yang besar ini akan menjadi pendorong peningkatan pendapatan per kapita penduduk Indonesia. “Kami harapkan pada 2019, Indonesia bisa menjadi midlle income country. Kalau sekarang kan masih middle lower country,” katanya.
Dia menjelaskan, bonus demografi Indonesia itu sebagai dampak keberhasilan program keluarga berencana di tahun 1970-an dan 1980-an. Program itu berdampak positif terhadap pembangunan Indonesia.
Sebagai perbandingan, kata Nuh, di Malaysia saat ini sekitar 75 persen penduduknya adalah lulusan sarjana. Sedangkan di Koera Selatan hampir 90 persen penduduknya adalah tamatan strata satu perguruan tinggi. “Jumlah penduduk Indonesia lulusan strata satu jauh di bawah angka itu. Makanya harus ada percepatan untuk mengejar ketertinggalan itu,” kata Nuh, Rabu, 26 Maret 2014.
Karena itu kini sedang diusahakan agar sistem penilaian dan ujian kelulusan untuk lulus ditiadakan - bila tidak dimungkinkan standar nilai akan diturunkan dan jumlah pelajaran akan dikurangi sebanyak mungkin - sehingga semua pelajar atau mahasiswa bisa lulus
Pemerintah saat ini berupaya memperbanyak jumlah perguruan tinggi di Indonesia. Salah satunya adalah dengan mendirikan perguruan tinggi di wilayah-wilayah perbatasan dengan negara lain sebagai sabuk budaya dan mengkonversi perguruan swasta menjadi perguruan tinggi negeri.
Kebijakan lain yang diterapkan pemerintah adalah memberikan memberikan mandat kepada perguruan tinggi mengadakan proses belajar mengajar di luar domisili. “Targetnya penduduk Indonesia yang sudah mengenyam strata satu mencapai 75 persen pada 2051,” ujarnya.
Indonesia tidak hanya kaya akan sumber daya alam dan hasil tambangnya, tapi juga sumber daya manusia. Jumlah penduduk Indonesia usia produktif Indonesia paling unggul di ASEAN karenanya dari ekspor TKI perlu ditingkatkan untuk semakin mendominasi sektor unggulan tenaga kerja ini.
Saat ini jumlah penduduk Indonesia sebanyak 255,5 juta jiwa atau 40,3 persen dari total jumlah penduduk ASEAN. Angka itu bisa menjadi kekuatan ekonomi bagi Indonesia, karena akan menjadi pangsa pasar yang sangat besar..
Memasuki pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN pada tahun depan, perbandingan jumlah penduduk Indonesia yang memasuki usia produktif dengan negara ASEAN lainnya adalah 38:100. Artinya, dari setiap 100 penduduk ASEAN yang masuk usia produktif, 38 diantaranya ada di Indonesia.Sedangkan negara lain di ASEAN jumlah penduduk usia produktifnya lebih kecil seperti Singapura dan Thailand.
Jumlah penduduk usia produktif yang besar ini, kata Armida, diperkirakan akan bertahan sampai 2035. Menurut dia, penduduk usia produktif yang besar ini akan menjadi pendorong peningkatan pendapatan per kapita penduduk Indonesia. “Kami harapkan pada 2019, Indonesia bisa menjadi midlle income country. Kalau sekarang kan masih middle lower country,” katanya.
Dia menjelaskan, bonus demografi Indonesia itu sebagai dampak keberhasilan program keluarga berencana di tahun 1970-an dan 1980-an. Program itu berdampak positif terhadap pembangunan Indonesia.
Amerika Serikat Impor Produk Unggulan Seafood Indonesia Senilai 11,5 Triliun Rupiah
Amerika Serikat mengimpor produk ikan dan seafood dari Indonesia senilai US$ 1 miliar atau setara Rp 11,5 triliun pada 2013. "Nilai ini dapat terus ditingkatkan dengan melakukan promosi rutin, termasuk dengan mengikuti berbagai kegiatan promosi dan pameran," kata Atase Perdagangan Indonesia di Washington, DC, Ni Made Ayu Marthini melalui surat elektroniknya, Kamis, 20 Maret 2014.
Salah satu kegiatan promosi yang baru diikuti beberapa pengusaha Indonesia di Amerika Serikat atas fasilitasi Atase Perdagangan di Washington, DC, bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah Seafood Expo North America (SENA) 2014 di Boston, Amerika Serikat. Pameran seafood yang sebelumnya dikenal sebagai International Boston Seafood Show atau Seafood Processing North America ini berlangsung pada 16-18 Maret 2014 di Boston Convention Center, Boston, Massachusetts. "Tanggapan pasar di sini sangat baik," kata Marthini.
Menurut Marthini, tidak ada kegiatan besar lainnya di Amerika Utara selain SENA, yang menampilkan produk seafood terbaik dengan akses langsung ke pembeli yang juga merupakan pemasok untuk berbagai bidang industri makanan laut di Negeri Abang Sam.
Acara ini menarik lebih dari 19 ribu pembeli, pemasok produk, dan jasa makanan laut, baik segar maupun beku atau kemasan, yang memiliki nilai tambah. "Selain itu, setidaknya terdapat lebih dari seratus peserta pameran SENA dari berbagai negara yang melakukan bisnis di bidang ini. Jadi, potensi pameran ini cukup besar," ujarnya. Tahun 2014, Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Atase Perdagangan Washington, DC, memfasilitasi 16 perusahaan ikan dan seafood Indonesia untuk melakukan promosi melalui pameran SENA.
Para perusahaan Indonesia yang ikut serta antara lain adalah PT Sekar Bumi, PT CP Prima, PT Awindo International, PT Inti Lautan fajar Abadi, PT Indokom, PT Lautan Niaga Jaya, PT Bumi Menara Internusa, PT Bahari Biru Nusantara, PT Medan Tropical Canning, PT Dharma Samudra, PT Benua Agri Sejahtera, CV Pasific Harvest, CV Prima Indo Tuna, PT Alam Jaya, PT Tuna Permata Rezeki, dan PT Wirontono Baru.
Produk Indonesia yang ditampilkan di antaranya adalah udang beku yang bernilai tambah,seafood beku, tuna beku, dan seafood kalengan. Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan sektor perikanan Indonesia bisa bersaing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 mendatang. Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan KKP Saut P. Hutagalung mengatakan secara umum kinerja industri perikanan Indonesia masih bisa unggul dalam persaingan di pentas ASEAN.
"Secara umum, kinerja produksi dan perdagangan hasil perikanan kita masih bagus. Kualitas produk ekspor dan volume ekspor juga bagus. Dari sisi kompetensi, pelaku usaha dan kemitraan Indonesia masih kompetitif," katanya di Hotel Sari Pan Pacific, Rabu, 26 Februari 2014. Menurut dia, agar menjadi pemenang dalam persaingan di tingkat ASEAN, maka Indonesia harus secara konsisten meningkatkan produksi dan kualitas produk perikanan.
Tahun lalu, konsumsi ikan Indonesia mencapai 35,62 kilogram per kapita, sementara tahun ini ditargetkan mencapai 38 kilogram per kapita. Saut mengatakan volume konsumsi tahun ini diharapkan mencapai 9,6 juta ton atau naik dibandingkan tahun lalu yang mencapai 8,9 juta ton. Kebutuhan ikan untuk bahan baku ekspor mencapai 2,1 juta ton tahun lalu, dan tahun ini diharapkan naik menjadi 3 juta ton.
Negara yang mengancam Indonesia pada sektor perikanan selama AEC 2015 adalah Vietnam dan Thailand. Namun Indonesia masih memiliki peluang karena tren ekspor perikanan yang terus meningkat, diiringi dengan konsumsi dalam negeri yang juga terus meningkat. Selain itu, Thailand tengah dilanda masalah kurangnya tenaga kerja pada sektor pengolahan ikan dan kapal. Kenaikan upah di sana juga menyebabkan biaya produksi naik
Salah satu kegiatan promosi yang baru diikuti beberapa pengusaha Indonesia di Amerika Serikat atas fasilitasi Atase Perdagangan di Washington, DC, bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah Seafood Expo North America (SENA) 2014 di Boston, Amerika Serikat. Pameran seafood yang sebelumnya dikenal sebagai International Boston Seafood Show atau Seafood Processing North America ini berlangsung pada 16-18 Maret 2014 di Boston Convention Center, Boston, Massachusetts. "Tanggapan pasar di sini sangat baik," kata Marthini.
Menurut Marthini, tidak ada kegiatan besar lainnya di Amerika Utara selain SENA, yang menampilkan produk seafood terbaik dengan akses langsung ke pembeli yang juga merupakan pemasok untuk berbagai bidang industri makanan laut di Negeri Abang Sam.
Acara ini menarik lebih dari 19 ribu pembeli, pemasok produk, dan jasa makanan laut, baik segar maupun beku atau kemasan, yang memiliki nilai tambah. "Selain itu, setidaknya terdapat lebih dari seratus peserta pameran SENA dari berbagai negara yang melakukan bisnis di bidang ini. Jadi, potensi pameran ini cukup besar," ujarnya. Tahun 2014, Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Atase Perdagangan Washington, DC, memfasilitasi 16 perusahaan ikan dan seafood Indonesia untuk melakukan promosi melalui pameran SENA.
Para perusahaan Indonesia yang ikut serta antara lain adalah PT Sekar Bumi, PT CP Prima, PT Awindo International, PT Inti Lautan fajar Abadi, PT Indokom, PT Lautan Niaga Jaya, PT Bumi Menara Internusa, PT Bahari Biru Nusantara, PT Medan Tropical Canning, PT Dharma Samudra, PT Benua Agri Sejahtera, CV Pasific Harvest, CV Prima Indo Tuna, PT Alam Jaya, PT Tuna Permata Rezeki, dan PT Wirontono Baru.
Produk Indonesia yang ditampilkan di antaranya adalah udang beku yang bernilai tambah,seafood beku, tuna beku, dan seafood kalengan. Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan sektor perikanan Indonesia bisa bersaing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 mendatang. Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan KKP Saut P. Hutagalung mengatakan secara umum kinerja industri perikanan Indonesia masih bisa unggul dalam persaingan di pentas ASEAN.
"Secara umum, kinerja produksi dan perdagangan hasil perikanan kita masih bagus. Kualitas produk ekspor dan volume ekspor juga bagus. Dari sisi kompetensi, pelaku usaha dan kemitraan Indonesia masih kompetitif," katanya di Hotel Sari Pan Pacific, Rabu, 26 Februari 2014. Menurut dia, agar menjadi pemenang dalam persaingan di tingkat ASEAN, maka Indonesia harus secara konsisten meningkatkan produksi dan kualitas produk perikanan.
Tahun lalu, konsumsi ikan Indonesia mencapai 35,62 kilogram per kapita, sementara tahun ini ditargetkan mencapai 38 kilogram per kapita. Saut mengatakan volume konsumsi tahun ini diharapkan mencapai 9,6 juta ton atau naik dibandingkan tahun lalu yang mencapai 8,9 juta ton. Kebutuhan ikan untuk bahan baku ekspor mencapai 2,1 juta ton tahun lalu, dan tahun ini diharapkan naik menjadi 3 juta ton.
Negara yang mengancam Indonesia pada sektor perikanan selama AEC 2015 adalah Vietnam dan Thailand. Namun Indonesia masih memiliki peluang karena tren ekspor perikanan yang terus meningkat, diiringi dengan konsumsi dalam negeri yang juga terus meningkat. Selain itu, Thailand tengah dilanda masalah kurangnya tenaga kerja pada sektor pengolahan ikan dan kapal. Kenaikan upah di sana juga menyebabkan biaya produksi naik
Bunga Melati Langka Dipasaran Karena Hujan Berkepanjangan
Hujan yang masih kerap mengguyur hingga akhir Maret menyebabkan produksi bunga melati di Kabupaten Tegal menurun drastis. "Biasanya dalam sehari bisa panen 300 kilogram melati. Akhir-akhir ini hanya 15 kilogram melati," kata Wiryono, 40 tahun, seorang petani melati di Desa Maribaya, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Rabu, 26 Maret 2014.
Wiryono adalah salah seorang petani melati yang memiliki ribuan pohon di lahan seluas satu hektare. Meski produksinya merosot, harga melati tidak juga terdongkrak. Sebab, fluktuasi harga melati tergantung pada permintaan pasar di luar negeri. "Sekarang harganya Rp 17.000 per kilogram," ujar Wiryono.
Selama tujuh tahun menjadi petani melati, Wiryono pernah mengalami harga tertinggi, yakni Rp 300.000 per kilogram. Sedangkan harga terendah selama ini yakni Rp 6.000 per kilogram. Merosotnya produksi melati di Desa Maribaya juga berimbas pada menurunnya penghasilan para buruh petik. "Sekarang per hari hanya dapat dua ons saja," Sadiyah, 58 tahun.
Sebagai salah satu sentra produksi melati di Jawa Tengah, Kabupaten Tegal, memiliki tiga kecamatan penghasil melati, yaitu Kramat, Suradadi, dan Warureja. Dari tiga kecamatan di wilayah pesisir Pantai Utara itu, total luas lahan melati mencapai 371,3 hektare. Menurut data dari Direktorat Pemasaran Internasional Kementerian Pertanian, produksi melati di Tegal pada 2013 mencapai 9.456 ton.
Bupati Tegal, Enthus Susmono, mengatakan melati dari Tegal diekspor ke Malaysia, Thailand, dan Singapura. "Ekspornya tiga sampai empat ton per hari. Saat hari besar keagamaan bisa mencapai delapan sampai sembilan ton," kata Enthus saat menghadiri peresmian rumah pengepakan (packing house) melati di Desa Maribaya.
Menteri Pertanian Suswono dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko, juga hadir dalam peresmian itu. "Melati dari Tegal bukan hanya untuk industri teh dalam negeri. Tapi juga diekspor," kata Suswono.
Menurut Suswono, petani tidak akan pernah bisa kaya kalau hanya memiliki lahan seluas seperempat bahu (sekitar 1.660 meter persegi). "Mau diolah bagaimanapun juga hasilnya segitu saja terus," ujarnya.
Wiryono adalah salah seorang petani melati yang memiliki ribuan pohon di lahan seluas satu hektare. Meski produksinya merosot, harga melati tidak juga terdongkrak. Sebab, fluktuasi harga melati tergantung pada permintaan pasar di luar negeri. "Sekarang harganya Rp 17.000 per kilogram," ujar Wiryono.
Selama tujuh tahun menjadi petani melati, Wiryono pernah mengalami harga tertinggi, yakni Rp 300.000 per kilogram. Sedangkan harga terendah selama ini yakni Rp 6.000 per kilogram. Merosotnya produksi melati di Desa Maribaya juga berimbas pada menurunnya penghasilan para buruh petik. "Sekarang per hari hanya dapat dua ons saja," Sadiyah, 58 tahun.
Sebagai salah satu sentra produksi melati di Jawa Tengah, Kabupaten Tegal, memiliki tiga kecamatan penghasil melati, yaitu Kramat, Suradadi, dan Warureja. Dari tiga kecamatan di wilayah pesisir Pantai Utara itu, total luas lahan melati mencapai 371,3 hektare. Menurut data dari Direktorat Pemasaran Internasional Kementerian Pertanian, produksi melati di Tegal pada 2013 mencapai 9.456 ton.
Bupati Tegal, Enthus Susmono, mengatakan melati dari Tegal diekspor ke Malaysia, Thailand, dan Singapura. "Ekspornya tiga sampai empat ton per hari. Saat hari besar keagamaan bisa mencapai delapan sampai sembilan ton," kata Enthus saat menghadiri peresmian rumah pengepakan (packing house) melati di Desa Maribaya.
Menteri Pertanian Suswono dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko, juga hadir dalam peresmian itu. "Melati dari Tegal bukan hanya untuk industri teh dalam negeri. Tapi juga diekspor," kata Suswono.
Menurut Suswono, petani tidak akan pernah bisa kaya kalau hanya memiliki lahan seluas seperempat bahu (sekitar 1.660 meter persegi). "Mau diolah bagaimanapun juga hasilnya segitu saja terus," ujarnya.
Tuesday, March 25, 2014
Harga Emas Terendah Dalam 5 Tahun, Bagaimana Nasib Antam ?
Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange pada Senin (Selasa pagi WIB) berakhir jatuh ke tingkat terendah sejak 13 Februari. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April turun 24,8 dolar AS atau 1,86 persen menjadi ditutup pada 1.311,2 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.
Analis pasar menunjuk aksi ambil untung sebagai faktor utama di balik penurunan harga emas pada Senin. Emas telah mengalami kenaikan yang kuat dan memperoleh keuntungan sekitar sembilan persen sejauh tahun ini, dibandingkan jatuh 28 persen pada 2013, penurunan tahunan terbesar sejak 1984.
Investor juga bertaruh pada kenaikan suku bunga di AS pada awal tahun depan, yang bisa meningkatkan kurs dolar AS dan meredam emas yang berdenominasi dolar AS. Emas menunjukkan sedikit reaksi ketika data ekonomi yang dirilis Senin menunjukkan bahwa data awal indeks pembelian manajer (PMI) Markit untuk AS turun menjadi 55,5 pada Maret dari 57,1 pada Februari. Angka PMI di atas 50 menunjukkan pertumbuhan.
Namun demikian, para spekulan keuangan tetap "bullish" tentang prospek emas. Perak untuk pengiriman Mei kehilangan 24,3 sen atau 1,2 persen menjadi ditutup pada 20,067 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April merosot 4,8 dolar AS atau 0,33 persen menjadi berakhir pada 1.431,2 dolar AS per ounce.
Di tengah melemahnya harga komoditas, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan sepanjang 2013. Pendapatan perusahaan BUMN ini meningkat 8% menjadi Rp11,29 triliun. Namun, laba bersihnya terjun bebas 86% menjadi Rp410 miliar.
Analis Samuel Sekuritas Yualdo T. Yudoprawiro menuturkan, kinerja Antam 2013 berada di bawah ekspektasi dan konsensus sebab laba hanya mencerminkan 93% dari proyeksi Samuel, meski pendapatan mewakili 98%.
Naiknya pendapatan didukung oleh volume jual bijih nikel dan emas masing-masing 21% dan 34% dengan harga rata-rata penjualan (avarage sales prace/ASP) bijih nikel naik 15%, sedangkan emas turun 11%. Namun, Antam masih mampu meraih laba bersih berkat manfaat pajak penghasilan (deferred tax) setelah membukukan rugi Rp133 miliar.
Pada kuartal IV 2013, Antam mencatat net loss akibat penurunan ASP pada seluruh komoditas kecuali bijih nikel meskipun volume penjualan meningkat. Selain itu, kontribusi yang negatif dari rugi kurs, kerugian asosiasi, serta peningkatan biaya turut menyebabkan penyusutan marjin sehingga EBIT dan marjin bersih negatif.
"Seiring dengan larangan ekspor mineral, kami memproyeksikan kinerja Antam akan menyusut drastis tahun ini dan tahun depan, akibat hilangnya 30% pendapatan bijih nikel meski estimasi volume jual ferronikel dan emas meningkat," kata Yualdo.
Ia menilai, Antam harus mencari pinjaman eksternal sebesar Rp1,6 triliun untuk menyelesaikan proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P3FP) serta mendanai kebutuhan belanja modal tahun ini.
"Dengan demikian, kami memperkirakan net gearing akan berada pada level 0,6 kali PE 2014. Dengan estimasi penambahan utang, maka kami mengestimasi beban bunga akan naik yang pada akhirnya menyebabkan rugi bersih pada perseroan," tuturnya.
Selain itu, Antam akan mengalami kerugian sampai dengan 2015 sambil menunggu selesainya proyek P3FP yang diperkirakan dapat memberikan kapasitas feronikel tambahan mencapai 27.000 ton. "Melihat kondisi kinerja 2014 dan 2015, kami juga memperkirakan Antam tidak akan memberikan deviden tahun tersebut," urainya. Namun, ia memproyeksikan kinerja Antam dapat membaik mulai 2016 seiring kontribusi dari proyek P3FP dan Tayan.
"Kami juga mendapatkan target harga baru Rp760 yang mencerminkan PBV 2014 sekitar 0,6 kali dengan potensi kenaikan harg 32%. Oleh karena itu, kami masih merekomendasikan sell seiring outlook kinerja yang buruk 2014-2015," paparnya.
Analis pasar menunjuk aksi ambil untung sebagai faktor utama di balik penurunan harga emas pada Senin. Emas telah mengalami kenaikan yang kuat dan memperoleh keuntungan sekitar sembilan persen sejauh tahun ini, dibandingkan jatuh 28 persen pada 2013, penurunan tahunan terbesar sejak 1984.
Investor juga bertaruh pada kenaikan suku bunga di AS pada awal tahun depan, yang bisa meningkatkan kurs dolar AS dan meredam emas yang berdenominasi dolar AS. Emas menunjukkan sedikit reaksi ketika data ekonomi yang dirilis Senin menunjukkan bahwa data awal indeks pembelian manajer (PMI) Markit untuk AS turun menjadi 55,5 pada Maret dari 57,1 pada Februari. Angka PMI di atas 50 menunjukkan pertumbuhan.
Namun demikian, para spekulan keuangan tetap "bullish" tentang prospek emas. Perak untuk pengiriman Mei kehilangan 24,3 sen atau 1,2 persen menjadi ditutup pada 20,067 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April merosot 4,8 dolar AS atau 0,33 persen menjadi berakhir pada 1.431,2 dolar AS per ounce.
Di tengah melemahnya harga komoditas, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masih mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan sepanjang 2013. Pendapatan perusahaan BUMN ini meningkat 8% menjadi Rp11,29 triliun. Namun, laba bersihnya terjun bebas 86% menjadi Rp410 miliar.
Analis Samuel Sekuritas Yualdo T. Yudoprawiro menuturkan, kinerja Antam 2013 berada di bawah ekspektasi dan konsensus sebab laba hanya mencerminkan 93% dari proyeksi Samuel, meski pendapatan mewakili 98%.
Naiknya pendapatan didukung oleh volume jual bijih nikel dan emas masing-masing 21% dan 34% dengan harga rata-rata penjualan (avarage sales prace/ASP) bijih nikel naik 15%, sedangkan emas turun 11%. Namun, Antam masih mampu meraih laba bersih berkat manfaat pajak penghasilan (deferred tax) setelah membukukan rugi Rp133 miliar.
Pada kuartal IV 2013, Antam mencatat net loss akibat penurunan ASP pada seluruh komoditas kecuali bijih nikel meskipun volume penjualan meningkat. Selain itu, kontribusi yang negatif dari rugi kurs, kerugian asosiasi, serta peningkatan biaya turut menyebabkan penyusutan marjin sehingga EBIT dan marjin bersih negatif.
"Seiring dengan larangan ekspor mineral, kami memproyeksikan kinerja Antam akan menyusut drastis tahun ini dan tahun depan, akibat hilangnya 30% pendapatan bijih nikel meski estimasi volume jual ferronikel dan emas meningkat," kata Yualdo.
Ia menilai, Antam harus mencari pinjaman eksternal sebesar Rp1,6 triliun untuk menyelesaikan proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P3FP) serta mendanai kebutuhan belanja modal tahun ini.
"Dengan demikian, kami memperkirakan net gearing akan berada pada level 0,6 kali PE 2014. Dengan estimasi penambahan utang, maka kami mengestimasi beban bunga akan naik yang pada akhirnya menyebabkan rugi bersih pada perseroan," tuturnya.
Selain itu, Antam akan mengalami kerugian sampai dengan 2015 sambil menunggu selesainya proyek P3FP yang diperkirakan dapat memberikan kapasitas feronikel tambahan mencapai 27.000 ton. "Melihat kondisi kinerja 2014 dan 2015, kami juga memperkirakan Antam tidak akan memberikan deviden tahun tersebut," urainya. Namun, ia memproyeksikan kinerja Antam dapat membaik mulai 2016 seiring kontribusi dari proyek P3FP dan Tayan.
"Kami juga mendapatkan target harga baru Rp760 yang mencerminkan PBV 2014 sekitar 0,6 kali dengan potensi kenaikan harg 32%. Oleh karena itu, kami masih merekomendasikan sell seiring outlook kinerja yang buruk 2014-2015," paparnya.
Pajak Mobil Mewah Naik, Nissan Batal Jual Mobil Mewah
Kebijakan pemerintah menaikkan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) menjadi 125 persen berimbas kepada rencana penjualan produsen otomotif. Wakil Presiden Direktur Penjualan dan Pemasaran Nasional PT Nissan Motor Indonesia Yoshiya Horigome menyatakan pihaknya akan fokus menggarap segmen mobil kelas menengah. "Kami akan fokus pada mobil-mobil dengan kapasitas di bawah 3.000 cc," kata Horigome di sela peluncuran sedan All New Teana di Hotel Four Season, Jakarta, Selasa, 25 Maret 2014.
Menurut dia, dampak kebijakan kenaikan pajak tersebut akan mempengaruhi penjualan dua produk Nissan, yakni jenis multi purpose vehicle (MPV) Nissan Elgrand dan sport utility vehicle (SUV) Infinity. "Akan terjadi penurunan di segmen itu," ujarnya. Penurunan penjualan Infinity, kata Horigome, terlihat sejak tahun lalu. Jika 2012 mobil ini terjual 36 unit, tahun lalu melorot menjadi 12 unit.
Namun, kata dia, kenaikan pajak penjualan barang mewah bakal berimbas pada peningkatan penjualan mobil kelas menengah ke bawah. "Di satu sisi, kebijakan ini memang menyulitkan, tapi di sisi lain juga menimbulkan peluang," ujarnya. Untuk menangkap peluang itu, kata Horigome, Nissan akan meluncurkan mobil jenis baru dengan kapasitas mesin sekitar 2.500 cc pada tahun ini. "Tunggu saja dalam waktu dekat."
Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM) dari 75 menjadi 125 persen membuka peluang pemasaran bagi para dealer. Menurut pegiat komunitas mobil mewah Dream Club Indonesia, Wahyu Dewanto, banyak dealer yang gencar berpromosi sebelum harga baru berlaku pada April 2014. "Dari sekarang sudah marak promosinya," kata Wahyu kepadaTempo, Selasa, 25 Maret 2014.
Pada pekan ketiga Maret 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan pemerintah akan menaikkan PPnBM sebagian kelompok kendaraan bermotor mulai April 2014, dari 75 menjadi 125 persen. Kendaraan bermotor yang terkena aturan ini adalah sedan dan station wagon dengan mesin lebih dari 3.000 cc, motor bakar nyala kompresi berkapasitas lebih dari 2.500 cc, dan kendaraan roda dua dengan kapasitas silinder lebih dari 500 cc. Wahyu mengatakan ketentuan ini membawa dampak negatif pada penjualan mobil mewah baru. Sebab, kata dia, banyak calon pembeli yang mengurungkan niatnya karena harga kendaraan mewah itu sudah tak masuk akal. "Minimal pikir-pikir dua kali," ujarnya.
Beberapa agen penjualan mobil mewah pun bersiap-siap menaikkan harga produknya. Menurut Suci, staf pemasaran agen mobil mewah PT Grand Auto Dinamika, harga baru akan berlaku untuk mobil impor yang dipesan mulai April. "Untuk stok lama, harganya tidak berubah," kata dia.
Dengan aturan tersebut, Grand Auto Dinamika akan menaikkan harga untuk dua jenis mobil mewah dengan mesin turbo, yaitu sport utility vehicle (SUV) Range Rover Sport 5000 cc dan sedan Jaguar XJ 5000 cc. Dengan pajak lama, Range Rover dibanderol Rp 3,6 miliar (off the road), sedangkan Jaguar XJ 5000 cc dijual seharga Rp 3,4 miliar on the road.
Suci mengatakan belum memastikan kenaikan harga setelah pajak baru. Namun, jika dihitung dengan porsi PPnBM baru, harga Range Rover Sport 5000 cc diperkirakan mencapai Rp 4,5 miliar (on the road), sedangkan sedan Jaguar XJ 5000 cc kemungkinan dijual Rp 3,8 miliar. Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM) dari 75 menjadi 125 persen bakal mengerek penjualan mobil mewah bekas.
Menurut pegiat komunitas mobil mewah Dream Club Indonesia, Wahyu Dewanto, bukan cuma pedagang yang kecipratan untung, tetapi juga para pemilik kendaraan yang tergiur untuk melego tunggangannya. "Mereka juga bisa mendapat untung, minimal balik modal," kata Wahyu kepadaTempo, Selasa, 25 Maret 2014. Wahyu memberi contoh, harga sedan sport Lamborghini yang dibeli sebelum pemberlakuan tarif pajak baru mencapai Rp 10 miliar. Setelah PPnBM naik, harga mobil buatan Italia itu bisa melambung hingga Rp 15 miliar.
Para pemilik Lamborghini (bukan pedagang atau dealer mobil mewah) bakal terpancing untuk melepas tunggangannya, minimal dengan harga yang sama saat dibeli. "Bahkan, bisa untung Rp 2-3 miliar. Jika saya jual impas pun, siapa sih yang enggak mau beli," ujarnya.
Menurut Wahyu, ketentuan PPnBM terbaru ini membawa dampak negatif pada penjualan mobil mewah baru. Kemungkinan, kata dia, banyak calon pembeli yang mengurungkan niatnya karena harga kendaraan mewah itu sudah tak masuk akal. "Minimal pikir-pikir dua kali," katanya.
Pada pekan ketiga Maret 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan pemerintah akan menaikkan PPnBM sebagian kelompok kendaraan bermotor mulai April, dari 75 menjadi 125 persen. Kendaraan bermotor yang terkena aturan ini adalah sedan dan station wagon dengan mesin lebih dari 3.000 cc, motor bakar nyala kompresi berkapasitas lebih dari 2.500 cc, dan kendaraan roda dua dengan kapasitas silinder lebih dari 500 cc.
Menurut dia, dampak kebijakan kenaikan pajak tersebut akan mempengaruhi penjualan dua produk Nissan, yakni jenis multi purpose vehicle (MPV) Nissan Elgrand dan sport utility vehicle (SUV) Infinity. "Akan terjadi penurunan di segmen itu," ujarnya. Penurunan penjualan Infinity, kata Horigome, terlihat sejak tahun lalu. Jika 2012 mobil ini terjual 36 unit, tahun lalu melorot menjadi 12 unit.
Namun, kata dia, kenaikan pajak penjualan barang mewah bakal berimbas pada peningkatan penjualan mobil kelas menengah ke bawah. "Di satu sisi, kebijakan ini memang menyulitkan, tapi di sisi lain juga menimbulkan peluang," ujarnya. Untuk menangkap peluang itu, kata Horigome, Nissan akan meluncurkan mobil jenis baru dengan kapasitas mesin sekitar 2.500 cc pada tahun ini. "Tunggu saja dalam waktu dekat."
Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM) dari 75 menjadi 125 persen membuka peluang pemasaran bagi para dealer. Menurut pegiat komunitas mobil mewah Dream Club Indonesia, Wahyu Dewanto, banyak dealer yang gencar berpromosi sebelum harga baru berlaku pada April 2014. "Dari sekarang sudah marak promosinya," kata Wahyu kepadaTempo, Selasa, 25 Maret 2014.
Pada pekan ketiga Maret 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan pemerintah akan menaikkan PPnBM sebagian kelompok kendaraan bermotor mulai April 2014, dari 75 menjadi 125 persen. Kendaraan bermotor yang terkena aturan ini adalah sedan dan station wagon dengan mesin lebih dari 3.000 cc, motor bakar nyala kompresi berkapasitas lebih dari 2.500 cc, dan kendaraan roda dua dengan kapasitas silinder lebih dari 500 cc. Wahyu mengatakan ketentuan ini membawa dampak negatif pada penjualan mobil mewah baru. Sebab, kata dia, banyak calon pembeli yang mengurungkan niatnya karena harga kendaraan mewah itu sudah tak masuk akal. "Minimal pikir-pikir dua kali," ujarnya.
Beberapa agen penjualan mobil mewah pun bersiap-siap menaikkan harga produknya. Menurut Suci, staf pemasaran agen mobil mewah PT Grand Auto Dinamika, harga baru akan berlaku untuk mobil impor yang dipesan mulai April. "Untuk stok lama, harganya tidak berubah," kata dia.
Dengan aturan tersebut, Grand Auto Dinamika akan menaikkan harga untuk dua jenis mobil mewah dengan mesin turbo, yaitu sport utility vehicle (SUV) Range Rover Sport 5000 cc dan sedan Jaguar XJ 5000 cc. Dengan pajak lama, Range Rover dibanderol Rp 3,6 miliar (off the road), sedangkan Jaguar XJ 5000 cc dijual seharga Rp 3,4 miliar on the road.
Suci mengatakan belum memastikan kenaikan harga setelah pajak baru. Namun, jika dihitung dengan porsi PPnBM baru, harga Range Rover Sport 5000 cc diperkirakan mencapai Rp 4,5 miliar (on the road), sedangkan sedan Jaguar XJ 5000 cc kemungkinan dijual Rp 3,8 miliar. Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM) dari 75 menjadi 125 persen bakal mengerek penjualan mobil mewah bekas.
Menurut pegiat komunitas mobil mewah Dream Club Indonesia, Wahyu Dewanto, bukan cuma pedagang yang kecipratan untung, tetapi juga para pemilik kendaraan yang tergiur untuk melego tunggangannya. "Mereka juga bisa mendapat untung, minimal balik modal," kata Wahyu kepadaTempo, Selasa, 25 Maret 2014. Wahyu memberi contoh, harga sedan sport Lamborghini yang dibeli sebelum pemberlakuan tarif pajak baru mencapai Rp 10 miliar. Setelah PPnBM naik, harga mobil buatan Italia itu bisa melambung hingga Rp 15 miliar.
Para pemilik Lamborghini (bukan pedagang atau dealer mobil mewah) bakal terpancing untuk melepas tunggangannya, minimal dengan harga yang sama saat dibeli. "Bahkan, bisa untung Rp 2-3 miliar. Jika saya jual impas pun, siapa sih yang enggak mau beli," ujarnya.
Menurut Wahyu, ketentuan PPnBM terbaru ini membawa dampak negatif pada penjualan mobil mewah baru. Kemungkinan, kata dia, banyak calon pembeli yang mengurungkan niatnya karena harga kendaraan mewah itu sudah tak masuk akal. "Minimal pikir-pikir dua kali," katanya.
Pada pekan ketiga Maret 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan pemerintah akan menaikkan PPnBM sebagian kelompok kendaraan bermotor mulai April, dari 75 menjadi 125 persen. Kendaraan bermotor yang terkena aturan ini adalah sedan dan station wagon dengan mesin lebih dari 3.000 cc, motor bakar nyala kompresi berkapasitas lebih dari 2.500 cc, dan kendaraan roda dua dengan kapasitas silinder lebih dari 500 cc.
Bank Tabungan Negara Tbk Pembayar Pajak Terbesar Di Indonesia
Bank Tabungan Negara Tbk mendapatkan penghargaan dari Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan sebagai perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) pembayar pajak terbesar. Penghargaan diberikan oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Empat, Suwarno, didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Besar Sigit Priadi Pramudito.
"Bank BTN telah membayar pajak sebesar Rp 1, 157 triliun per data 31 Desember 2013," kata Maryono, Direktur Utama Bank BTN, di kantornya, Selasa, 25 Maret 2014.
Maryono mengatakan pembayaran pajak Rp 1,157 triliun ini berasal dari pungutan PPh Final sebesar Rp 557 miliar, PPh Badan Rp 398 miliar, PPh Pasal 21 Rp 139 milyar, dan pungutan PPh lainnya.
Sigit Priadi mengatakan pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada BUMN yang patuh membayar pajak. Maryono mengatakan BTN berusaha melakukan pembayaran pajak sesuai dengan ketentuan yang sudah diatur dalam pelaksanaan pemungutan pajak.
"Semoga penghargaan ini menjadi pendorong semangat bagi Bank BTN untuk dapat meningkatkannya lebih baik lagi," kata Maryono.
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan mengatakan, berdasarkan data yang mereka miliki, 60 juta penduduk Indonesia tergolong mampu membayar pajak pribadi. Namun, dari 60 juta penduduk mampu tersebut baru 25 juta orang yang telah melakukan kewajibannya membayar pajak. Sedangkan dari 5 juta badan usaha yang wajib membayar pajak, baru 11 persen, atau sekitar 520 ribu, badan usaha yang membayar pajak.
"Bank BTN telah membayar pajak sebesar Rp 1, 157 triliun per data 31 Desember 2013," kata Maryono, Direktur Utama Bank BTN, di kantornya, Selasa, 25 Maret 2014.
Maryono mengatakan pembayaran pajak Rp 1,157 triliun ini berasal dari pungutan PPh Final sebesar Rp 557 miliar, PPh Badan Rp 398 miliar, PPh Pasal 21 Rp 139 milyar, dan pungutan PPh lainnya.
Sigit Priadi mengatakan pemberian penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi kepada BUMN yang patuh membayar pajak. Maryono mengatakan BTN berusaha melakukan pembayaran pajak sesuai dengan ketentuan yang sudah diatur dalam pelaksanaan pemungutan pajak.
"Semoga penghargaan ini menjadi pendorong semangat bagi Bank BTN untuk dapat meningkatkannya lebih baik lagi," kata Maryono.
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan mengatakan, berdasarkan data yang mereka miliki, 60 juta penduduk Indonesia tergolong mampu membayar pajak pribadi. Namun, dari 60 juta penduduk mampu tersebut baru 25 juta orang yang telah melakukan kewajibannya membayar pajak. Sedangkan dari 5 juta badan usaha yang wajib membayar pajak, baru 11 persen, atau sekitar 520 ribu, badan usaha yang membayar pajak.
Bisnis Online Travel Agen Kian Menggiurkan
Layanan terintegrasi perjalanan wisata dan bisnis kini menjadi pilihan banyak orang. Mulai dari liburan, perjalanan bisnis, transportasi pesawat, wahana wisata, rental mobil sampai tiket kereta api kini bisa diakses dari dengan mudah. ”Layanan integrasi membuat pengguna mencari paket mandiri dengan harga lebih murah,” kata Managing Director Tiket.Com, Gaery Undarsa, Selasa, 25 Maret 2014.
Menurut Gaery, pada masa pemilihan umum seperti sekarang ini, banyak pengguna mengakses layanan perjalanan wisata dan bisnis. Dengan pilihan layanan beragam, pengakses bisa memesan tiket dan hotel secara online.
Sejak diluncurkan pada akhir 2011, kata dia, perusahaannya mengalami perkembangan positif. Perusahaan ini mendapat kepercayaan melakukan kemitraan dalam memberikan layanan travel bersama 10 perusahaan penerbangan nasional, 1.800 hotel di Indonesia dan 85 ribu hotel internasional.
Salah satu jaringan hotel internasional yang melakukan kerja sama dengan Tiket.Com adalah Tune Hotels Group. Grup usaha perhotelan yang tersebar di Malaysia, Indonesia, Inggris, India, Jepang, Thailand, Filipina dan Australia juga terhubung maskapai penerbangan AirAsia.
Menurut Gaery, selama 2013, penjualan travel online meningkat 1.400 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Bisnis ini bakal terus tumbuh seiring dengan hadirnya layanan pemesanan tiket wahana wisata dan pemesanan rental mobil pada tahun ini.
Perusahaan travel online yang bermula dari perusahaan start up kini semakin tumbuh besar. Setelah menggandeng sembilan maskapai penerbagangan di Indonesia, tahun ini mereka meluncurkan inovasi baru, yakni rental mobil online. Ini adalah layanan sewa mobil onlinepertama di Indonesia.
Gaery Undarsa, Managing Director Tiket.com, mengatakan kepercayaan masyarakat terhadap transaksi travel onlinememang terus bertumbuh. Hal ini terlihat dari bertambahnya pengguna baru Tiket.com yang melakukan transaksi pembelian tiket secara online. "Pertumbuhan pengguna dan pendapatan Tiket.com pada 2013 meningkat 3.100 persen bila dibandingkan dengan data 2012," katanya. Lebih dari 60 persen pengguna Tiket.com menjadi pelanggan loyal yang melakukan transaksi kembali di Tiket.com. Perusahaan ini bahkan di tahun 2013 juga menjadi The Best Agent Citilink.
Gaery menambahkan, bertambah tingginya animo masyarakat menggunakan layanan travel online itulah yang membuatTiket.com mengembangkan layanan booking sewa mobil secara online. Sebagai langkah awal, Tiket.commenggandeng tiga perusahaan rental mobil besar di daerah Jakarta, Yogyakarta, dan Bali. Gaery menargetkan tahun ini bisa melayani 10 kota wilayah layanan sewa mobil.
Tiket.com, kata Gaery, ingin memperbesar pangsa pasar layanan travel online. Saat ini selain pemesanan tiket pesawat dan kereta api, Tiket.com juga melayani pemesanan 1.800 hotel di Indonesia dan 85.000 hotel di seluruh dunia. Tiket.com juga menjadi partner 15 promotor event besar yang kerap menggelar konser-konser musik di Indonesia.
Dari data pelanggan Tiket.com, mayoritas pengguna layanan Travel Online saat ini masih berasal dari Jawa. Lebih dari 70 persen transaksi berasal dari Jawa, khususnya Jakarta. Sisanya tersebar di seluruh Indonesia. Total penjualan Tiket.com dan transaksi pada 2013 meningkat drastis sampai 3.100 persen dibandingkan 2012, dengan rata-rata pertumbuhan lebih dari 30 persen setiap bulannya. Pembeli kebanyakan menggunakan layanan pembayaran kartu kredit dan Klik BCA.
"Kami yakin pertumbuhan pasar travel online akan semakin bagus," kata Gaery.
Tiket.com merupakan salah satu situs layanan travel online yang cukup besar di Indonesia. Beberapa biro travel online lokal, seperti Panomara Tour, kini juga melirik bisnis ini. Mereka bersaing dengan pemain-pemain mancanegara, seperti Agoda.com, Booking.com, maupun Wego.com.
Tiket.com atawa PT Tiket Global Network dimulai dari sebuah perusahaan start up pada Agustus 2011. Pendirinya adalah Wenas Agusetiawan, Dimas Surya, Mikael Gaery, Natali Ardianto, dan seorang investor lokal perorangan. Selama tiga bulan mereka membangun sistem back end dan front end, lalu mulai beroperasi pada Desember 2011. Sejak itu pertumbuhan penggunanya mencapai 20 persen sampai 50 persen per bulan. Itu yang membuat Tiket.com mendapat penghargaan di AICTA (ASEAN Information Communication & Technology Award) di Myanmar, menyisihkan rival-rival dari negara tetangga. Total pengguna Tiket.com pada tahun 2012 lebih dari 100.000 pengguna.
"Kami yakin investasi kami kembali dalam dua atau tiga tahun," ujar Gaery menambahkan.
Berdasarkan data dari Phocuswright dan Expedia (yang meneliti pasar online travel di Australia, Cina, Jepang, India, Indonesia, Malaysia, Selandia Baru, Singapura, dan Thailand), di Asia Pasific pasar pemesanan online travel tahun 2011 diperkirakan mencapai US$ 1,6 miliar. Angka itu diperkirakan naik 30 persen-40 persen pada periode-periode berikutnya. Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat sedikitnya ada 123 juta wisatawan lokal Indonesia selama tahun 2011.
Menurut Gaery, pada masa pemilihan umum seperti sekarang ini, banyak pengguna mengakses layanan perjalanan wisata dan bisnis. Dengan pilihan layanan beragam, pengakses bisa memesan tiket dan hotel secara online.
Sejak diluncurkan pada akhir 2011, kata dia, perusahaannya mengalami perkembangan positif. Perusahaan ini mendapat kepercayaan melakukan kemitraan dalam memberikan layanan travel bersama 10 perusahaan penerbangan nasional, 1.800 hotel di Indonesia dan 85 ribu hotel internasional.
Salah satu jaringan hotel internasional yang melakukan kerja sama dengan Tiket.Com adalah Tune Hotels Group. Grup usaha perhotelan yang tersebar di Malaysia, Indonesia, Inggris, India, Jepang, Thailand, Filipina dan Australia juga terhubung maskapai penerbangan AirAsia.
Menurut Gaery, selama 2013, penjualan travel online meningkat 1.400 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Bisnis ini bakal terus tumbuh seiring dengan hadirnya layanan pemesanan tiket wahana wisata dan pemesanan rental mobil pada tahun ini.
Perusahaan travel online yang bermula dari perusahaan start up kini semakin tumbuh besar. Setelah menggandeng sembilan maskapai penerbagangan di Indonesia, tahun ini mereka meluncurkan inovasi baru, yakni rental mobil online. Ini adalah layanan sewa mobil onlinepertama di Indonesia.
Gaery Undarsa, Managing Director Tiket.com, mengatakan kepercayaan masyarakat terhadap transaksi travel onlinememang terus bertumbuh. Hal ini terlihat dari bertambahnya pengguna baru Tiket.com yang melakukan transaksi pembelian tiket secara online. "Pertumbuhan pengguna dan pendapatan Tiket.com pada 2013 meningkat 3.100 persen bila dibandingkan dengan data 2012," katanya. Lebih dari 60 persen pengguna Tiket.com menjadi pelanggan loyal yang melakukan transaksi kembali di Tiket.com. Perusahaan ini bahkan di tahun 2013 juga menjadi The Best Agent Citilink.
Gaery menambahkan, bertambah tingginya animo masyarakat menggunakan layanan travel online itulah yang membuatTiket.com mengembangkan layanan booking sewa mobil secara online. Sebagai langkah awal, Tiket.commenggandeng tiga perusahaan rental mobil besar di daerah Jakarta, Yogyakarta, dan Bali. Gaery menargetkan tahun ini bisa melayani 10 kota wilayah layanan sewa mobil.
Tiket.com, kata Gaery, ingin memperbesar pangsa pasar layanan travel online. Saat ini selain pemesanan tiket pesawat dan kereta api, Tiket.com juga melayani pemesanan 1.800 hotel di Indonesia dan 85.000 hotel di seluruh dunia. Tiket.com juga menjadi partner 15 promotor event besar yang kerap menggelar konser-konser musik di Indonesia.
Dari data pelanggan Tiket.com, mayoritas pengguna layanan Travel Online saat ini masih berasal dari Jawa. Lebih dari 70 persen transaksi berasal dari Jawa, khususnya Jakarta. Sisanya tersebar di seluruh Indonesia. Total penjualan Tiket.com dan transaksi pada 2013 meningkat drastis sampai 3.100 persen dibandingkan 2012, dengan rata-rata pertumbuhan lebih dari 30 persen setiap bulannya. Pembeli kebanyakan menggunakan layanan pembayaran kartu kredit dan Klik BCA.
"Kami yakin pertumbuhan pasar travel online akan semakin bagus," kata Gaery.
Tiket.com merupakan salah satu situs layanan travel online yang cukup besar di Indonesia. Beberapa biro travel online lokal, seperti Panomara Tour, kini juga melirik bisnis ini. Mereka bersaing dengan pemain-pemain mancanegara, seperti Agoda.com, Booking.com, maupun Wego.com.
Tiket.com atawa PT Tiket Global Network dimulai dari sebuah perusahaan start up pada Agustus 2011. Pendirinya adalah Wenas Agusetiawan, Dimas Surya, Mikael Gaery, Natali Ardianto, dan seorang investor lokal perorangan. Selama tiga bulan mereka membangun sistem back end dan front end, lalu mulai beroperasi pada Desember 2011. Sejak itu pertumbuhan penggunanya mencapai 20 persen sampai 50 persen per bulan. Itu yang membuat Tiket.com mendapat penghargaan di AICTA (ASEAN Information Communication & Technology Award) di Myanmar, menyisihkan rival-rival dari negara tetangga. Total pengguna Tiket.com pada tahun 2012 lebih dari 100.000 pengguna.
"Kami yakin investasi kami kembali dalam dua atau tiga tahun," ujar Gaery menambahkan.
Berdasarkan data dari Phocuswright dan Expedia (yang meneliti pasar online travel di Australia, Cina, Jepang, India, Indonesia, Malaysia, Selandia Baru, Singapura, dan Thailand), di Asia Pasific pasar pemesanan online travel tahun 2011 diperkirakan mencapai US$ 1,6 miliar. Angka itu diperkirakan naik 30 persen-40 persen pada periode-periode berikutnya. Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat sedikitnya ada 123 juta wisatawan lokal Indonesia selama tahun 2011.
Subscribe to:
Posts (Atom)