Layanan terintegrasi perjalanan wisata dan bisnis kini menjadi pilihan banyak orang. Mulai dari liburan, perjalanan bisnis, transportasi pesawat, wahana wisata, rental mobil sampai tiket kereta api kini bisa diakses dari dengan mudah. ”Layanan integrasi membuat pengguna mencari paket mandiri dengan harga lebih murah,” kata Managing Director Tiket.Com, Gaery Undarsa, Selasa, 25 Maret 2014.
Menurut Gaery, pada masa pemilihan umum seperti sekarang ini, banyak pengguna mengakses layanan perjalanan wisata dan bisnis. Dengan pilihan layanan beragam, pengakses bisa memesan tiket dan hotel secara online.
Sejak diluncurkan pada akhir 2011, kata dia, perusahaannya mengalami perkembangan positif. Perusahaan ini mendapat kepercayaan melakukan kemitraan dalam memberikan layanan travel bersama 10 perusahaan penerbangan nasional, 1.800 hotel di Indonesia dan 85 ribu hotel internasional.
Salah satu jaringan hotel internasional yang melakukan kerja sama dengan Tiket.Com adalah Tune Hotels Group. Grup usaha perhotelan yang tersebar di Malaysia, Indonesia, Inggris, India, Jepang, Thailand, Filipina dan Australia juga terhubung maskapai penerbangan AirAsia.
Menurut Gaery, selama 2013, penjualan travel online meningkat 1.400 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Bisnis ini bakal terus tumbuh seiring dengan hadirnya layanan pemesanan tiket wahana wisata dan pemesanan rental mobil pada tahun ini.
Perusahaan travel online yang bermula dari perusahaan start up kini semakin tumbuh besar. Setelah menggandeng sembilan maskapai penerbagangan di Indonesia, tahun ini mereka meluncurkan inovasi baru, yakni rental mobil online. Ini adalah layanan sewa mobil onlinepertama di Indonesia.
Gaery Undarsa, Managing Director Tiket.com, mengatakan kepercayaan masyarakat terhadap transaksi travel onlinememang terus bertumbuh. Hal ini terlihat dari bertambahnya pengguna baru Tiket.com yang melakukan transaksi pembelian tiket secara online. "Pertumbuhan pengguna dan pendapatan Tiket.com pada 2013 meningkat 3.100 persen bila dibandingkan dengan data 2012," katanya. Lebih dari 60 persen pengguna Tiket.com menjadi pelanggan loyal yang melakukan transaksi kembali di Tiket.com. Perusahaan ini bahkan di tahun 2013 juga menjadi The Best Agent Citilink.
Gaery menambahkan, bertambah tingginya animo masyarakat menggunakan layanan travel online itulah yang membuatTiket.com mengembangkan layanan booking sewa mobil secara online. Sebagai langkah awal, Tiket.commenggandeng tiga perusahaan rental mobil besar di daerah Jakarta, Yogyakarta, dan Bali. Gaery menargetkan tahun ini bisa melayani 10 kota wilayah layanan sewa mobil.
Tiket.com, kata Gaery, ingin memperbesar pangsa pasar layanan travel online. Saat ini selain pemesanan tiket pesawat dan kereta api, Tiket.com juga melayani pemesanan 1.800 hotel di Indonesia dan 85.000 hotel di seluruh dunia. Tiket.com juga menjadi partner 15 promotor event besar yang kerap menggelar konser-konser musik di Indonesia.
Dari data pelanggan Tiket.com, mayoritas pengguna layanan Travel Online saat ini masih berasal dari Jawa. Lebih dari 70 persen transaksi berasal dari Jawa, khususnya Jakarta. Sisanya tersebar di seluruh Indonesia. Total penjualan Tiket.com dan transaksi pada 2013 meningkat drastis sampai 3.100 persen dibandingkan 2012, dengan rata-rata pertumbuhan lebih dari 30 persen setiap bulannya. Pembeli kebanyakan menggunakan layanan pembayaran kartu kredit dan Klik BCA.
"Kami yakin pertumbuhan pasar travel online akan semakin bagus," kata Gaery.
Tiket.com merupakan salah satu situs layanan travel online yang cukup besar di Indonesia. Beberapa biro travel online lokal, seperti Panomara Tour, kini juga melirik bisnis ini. Mereka bersaing dengan pemain-pemain mancanegara, seperti Agoda.com, Booking.com, maupun Wego.com.
Tiket.com atawa PT Tiket Global Network dimulai dari sebuah perusahaan start up pada Agustus 2011. Pendirinya adalah Wenas Agusetiawan, Dimas Surya, Mikael Gaery, Natali Ardianto, dan seorang investor lokal perorangan. Selama tiga bulan mereka membangun sistem back end dan front end, lalu mulai beroperasi pada Desember 2011. Sejak itu pertumbuhan penggunanya mencapai 20 persen sampai 50 persen per bulan. Itu yang membuat Tiket.com mendapat penghargaan di AICTA (ASEAN Information Communication & Technology Award) di Myanmar, menyisihkan rival-rival dari negara tetangga. Total pengguna Tiket.com pada tahun 2012 lebih dari 100.000 pengguna.
"Kami yakin investasi kami kembali dalam dua atau tiga tahun," ujar Gaery menambahkan.
Berdasarkan data dari Phocuswright dan Expedia (yang meneliti pasar online travel di Australia, Cina, Jepang, India, Indonesia, Malaysia, Selandia Baru, Singapura, dan Thailand), di Asia Pasific pasar pemesanan online travel tahun 2011 diperkirakan mencapai US$ 1,6 miliar. Angka itu diperkirakan naik 30 persen-40 persen pada periode-periode berikutnya. Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat sedikitnya ada 123 juta wisatawan lokal Indonesia selama tahun 2011.
No comments:
Post a Comment