PT Semen Indonesia Tbk membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar 45 persen dari laba bersih perusahaan pada 2013. Persentase itu setara dengan Rp 2,42 triliun dari total laba bersih kinerja tahun buku 2013 sebesar Rp 5,37 triliun.
Dwi Soetjitpo, Direktur Utama PT Semen Indonesia, mengatakan pembagian dividen tahun ini naik 10,6 persen daripada tahun lalu. Jika tahun lalu para pemegang saham mendapatkan Rp 368 per lembar saham, tahun ini mereka mendapatkan Rp 407. “Pemegang saham juga menyetujui alokasi dana cadangan sebesar Rp 2,95 triliun untuk pengembangan usaha," katanya seusai rapat umum pemegang saham tahunan di Hotel JW Mariott, Jakarta, Selasa, 24 Februari 2014.
Menurut Dwi, Semen Indonesia sudah mempertimbangkan pemberian nilai dividen yang tinggi kepada pemegang saham. Angka tersebut, kata dia, tak akan mengganggu keuangan perusahaan hingga sepuluh tahun mendatang ataupun upaya ekspansi usaha.
Tahun ini, Semen Indonesia menargetkan produksi 31 juta ton per tahun. Tahun sebelumnya perusahaan hanya memproduksi 28 juta ton. Produksi ini disokong oleh field di Tuban yang diperkirakan mampu memproduksi 14 juta ton, Padang 6,5 juta ton, Tonasa 6 juta ton, serta pabrik yang baru saja diakuisisi, yaitu Thang Long Vietnam, 2 juta ton. "Pertumbuhan produksi sampai Februari baru mencapai 1,3 juta ton."
No comments:
Post a Comment