Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Perum Bulog, yang berperan dalam menjaga ketahanan pangan mulai mengembangkan bisnis perikanan.
“Walaupun bisnis perikanan tersebut baru tahap permulaan, namun Bulog sudah mampu langsung melakukan ekspor. Kami sudah mencoba ekspor meski belum langsung dan melalui trader, tapi menjadi pemasok,” kata Direktur Utama Perum Bulog, Sutarto Alimoeso, di Jakarta, Jumat (21/3).
Bisnis perikanan, menurut Sutarto, meski masih dalam tahap percobaan, namun cukup prospektif. Jenis ikan yang diekspor Bulog ke sejumlah negara Asia, yaitu bandeng air asin dan sebagian besar berasal dari Kalimantan Timur.
“Untuk pasokan ikan paling banyak dari Kalimantan Timur khususnya daerah Tarakan. Ada rencana memasok dari Papua, tapi transportasinya masih sulit,” paparnya.
Sutarto menambahkan, pihaknya membuka peluang dengan BUMN yang mengelola industri perikanan di Indonesia yaitu PT Perikanan Nusantara (Persero).
“Masih terbuka peluang untuk saling bersinergi demi memperkuat industri perikanan di Indonesia,” ujarnya.
No comments:
Post a Comment