Thursday, December 2, 2010

Balai Yasa Penuhi Standar Untuk Kurangi Kecelakaan

Balai Yasa Tegal, Jawa Tengah, dan Balai Yasa Yogyakarta memenuhi standardisasi International Standard Organization. Dua Balai Yasa itu dinilai telah memenuhi standar manajemen mutu. Dengan terpenuhinya standardisasi, diharapkan potensi kecelakaan perjalanan kereta api menurun.

Menurut Ketua Tim ISO Balai Yasa Sarana PT Kereta Api Indonesia Taufik Hidayat, Rabu (1/12) di Jakarta, Balai Yasa Tegal mendapat ISO 9001:2008 tentang manajemen mutu pekan lalu. Sementara Balai Yasa Yogyakarta mendapatkannya Selasa.

ISO 9001:2008 diberikan oleh TUV Nord, lembaga sertifikasi Jerman yang berpengalaman menangani teknik keselamatan, manajemen sistem dan produksi, serta pengamanan lingkungan. Sertifikasi TUV Nord diakui dan diadopsi 70 negara di Eropa, Asia, Amerika, dan Afrika.

Standardisasi juga akan dilakukan pada Balai Yasa Surabaya, Jawa Timur, pada Desember 2010, serta Balai Yasa Sarana Manggarai, Jakarta, dan Lahat, Sumatera Selatan, paling lambat Maret 2011.

Dengan standardisasi, kata Taufik, tiap pekerjaan teknik di Balai Yasa telah mempunyai alur yang jelas dengan buku manual yang jelas. Tiap lokomotif, misalnya, dapat ditelusuri riwayat perawatannya sehingga dapat dideteksi bila ada kerusakan.

Standardisasi sistem manajemen, kata Executive Vice President Balai Yasa Yogyakarta John Robertho, tujuan akhirnya adalah meningkatkan keselamatan perjalanan KA. ”Tetapi, jangka pendek ada manfaat besar ke korporasi karena ada efisiensi man-hour, jam kerja, ataupun biaya,” ujarnya

No comments:

Post a Comment