Thursday, December 2, 2010

CIMB Niaga Tambah Rp 500 Miliar untuk Kredit Perusahaan

Bank CIMB Niaga menerbitkan obligasi subordinasi atau subdebt dengan jumlah pokok maksimal Rp 500 miliar. Subdebt kali ini berjangka waktu 10 tahun, dengan kisaran tingkat bunga 10,5-11 persen.

Penerbitan subdebt ini dalam rangka menambah modal terkait rencana CIMB Niaga untuk terus melakukan ekspansi kredit. Bahkan, menjelang akhir tahun ini, CIMB Niaga bersiap menandatangani kesepakatan kredit dengan dua sindikasi.

Menjelang penerbitan subdebt itu, Bank CIMB Niaga menggelar public expose di Jakarta, Kamis (2/12). Dalam jumpa pers yang digelar pasca-public expose, Wakil Presiden Direktur CIMB Niaga Catherine Hadiman mengatakan, subdebt sebesar Rp 500 miliar akan memberikan pengaruh kenaikan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) sebesar 0,5 persen.

Per 30 September 2010, CAR CIMB Niaga 12,55 persen. Rasio pinjaman dibandingkan dengan dana pihak ketiga (loan to deposit ratio/LDR) 89 persen.

Penjamin pelaksana emisi subdebt adalah PT CIMB Securities Indonesia, dengan wali amanat PT Bank Permata. Masa penawaran pada 16-20 Desember 2010, penjatahan pada 21 Desember 2010, dan pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia pada 27 Desember 2010.

Secara terpisah, Sekretaris Perusahaan PT Bank BNI Putu Bagus Kresna mengatakan, belum ada perubahan jadwal dalam tahapan rights issue BNI. ”Tanggal pencatatan di bursa efek Indonesia tetap terjadwal pada 10 Desember,” kata Putu.

No comments:

Post a Comment