Thursday, April 7, 2011

12 Pulau Dikembangkan untuk Investasi Senilai 2 Triliun Rupiah

Pulau-pulau kecil dan terdepan di Indonesia semakin terbuka untuk investasi. Tahun 2010, sedikitnya dana Rp 2,085 triliun siap digulirkan swasta asing dan lokal untuk menggarap lima pulau kecil terdepan. Tahun 2011, investasi ditargetkan bertambah menjadi 12 pulau.

Direktur Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Sudirman Saad di Jakarta, Kamis (7/4), mengemukakan, pemanfaatan pulau-pulau kecil dan terdepan memiliki nilai strategis untuk meningkatkan perekonomian negara, sekaligus menjadi upaya mengamankan wilayah.

Jumlah pulau di Indonesia tercatat 17.504 pulau. Sebagian besar merupakan pulau kecil dan sebagian belum diberikan nama.

Adapun lima pulau yang difasilitasi pemerintah untuk investasi tahun 2010, antara lain Pulau Anak Sambu dan Pulau Nipa di Kepulauan Riau, berupa investasi logistik BBM. Pulau Tabuhan di Jawa Timur berupa wisata bahari oleh investor asal Maldives.

Selain itu, Pulau Bawal di Kalimantan Barat untuk usaha kelapa sawit dan Pulau Miang Besar di Kalimantan Timur untuk pelabuhan batu bara. Dua pulau lain juga digarap untuk investasi, yakni Kepulauan Karimata di Kalimantan Barat dan Pulau Langala di Sulawesi Tengah.

Tahun 2011, terdapat lima pulau lain yang dinilai siap untuk investasi, yakni Pulau Putri Barat, Pulau Putri Timur, di Kepulauan Seribu untuk wisata bahari, Pulau Jukung di Kepulauan Seribu untuk budidaya laut, Pulau Ketawai di Kabupaten Bangka Tengah untuk wisata bahari dengan nilai investasi Rp 110 miliar, dan Pulau Bebuan di Kabupaten Bangka Tengah untuk investasi keramba jaring apung.

Sudirman mencontohkan, Pulau Jukung seluas 3.500 hektar akan dikembangkan untuk perikanan berupa usaha keramba jaring apung

No comments:

Post a Comment