PT Adhi Karya Tbk menargetkan pendapatan sebesar Rp 15 triliun tahun ini. Direktur Utama Adhi Karya Kiswodarmawan mengatakan angka itu melonjak sekitar 50 persen dibanding realisasi 2013 yang diperkirakan mencapai sebesar Rp 10 triliun (unaudit). Sementara itu laba bersih tahun ini ditargetkan sebesar Rp 600 miliar atau lebih tinggi dari perolehan 2013 sebesar Rp 407 miliar.
Untuk mencapai target tersebut, Kiswo mengungkapkan sektor yang akan digenjot adalah sektor properti. Rencananya Adhi Karya akan membangun lima hotel yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Semarang, Surabaya, dan Medan. “Ada juga yang bisa beroperasi tahun ini, seperti di Blok M soft launchingakhir tahun ini," ujar Kiswo di Jakarta, 17 Januari 2014.
Rata-rata investasi yang dibutuhkan untuk setiap hotel itu sebesar Rp 150 miliar. Sumber dana berasal dari internal dan perbankan. Untuk hotel di Blok M, Kiswo mengatakan ke depannya akan diberi nama Grand Dhika. Hotel ini dibangun di atas lahan seluas 4.000 meter persegi dengan jumlah kamar 253 unit. “Hotel bintang empat,” katanya.
Sementara untuk hotel Grand Dhika Medan baru akan digarap di awal 2015. Hotel bintang tiga ini nantinya akan memiliki kapasitas 170 kamar. "Medan lagi preparation lokasi, ini pakai tanah yang ex kantor Adhi Karya," katanya.
Sedangkan untuk Hotel Grand Dhika di Semarang akan dibangun dengan kapasitas 120 kamar dengan luas lahan 2.500 meter persegi. Perseroan juga tengah merampungkan pembangunan hotel bintang tiga di Bekasi dengan kapasitas 150 kamar. "Lagi tahap konstruksi,” katanya.
Selain itu, perseroan juga punya lahan seluas 1,6 hektar di daerah Surabaya. Dari luasan lahan itu, sekitar 4.000 meter persegi akan digunakan untuk pembangunan hotel dengan 250 kamar. "Surabaya dibangun setelah Jakarta, Medan, Bekasi, Semarang selesai" katanya.
No comments:
Post a Comment