Lembaga konsultan properti Colliers International mencatat harga sewa rumah mewah di beberapa kawasan elite di Jakarta meroket hingga 20-40 persen per tahun. Rumah-rumah dengan ukuran minimal 200 meter persegi ini umumnya disewakan kepada pekerja asing atau ekspatriat.
Division Manager Residential Tenant Representation Colliers Gene Sugandy mengatakan dalam tiga tahun terakhir, saat ekonomi Indonesia tumbuh cukup pesat, para ekspatriat terus berdatangan. Mereka datang untuk mengembangkan berbagai bisnis di Indonesia. Sementara itu, pasokan rumah untuk mereka stagnan. "Ekspatriat ini sampai berebut, maka para pemilik rumah leluasa menaikkan sewa," ujarnya, Selasa, 7 Januari 2014.
Kenaikan yang terlalu tinggi itu tak urung membuat banyak ekspatriat terpaksa pindah ke rumah yang lebih kecil atau lingkungan yang tak lagi dinilai elite. Sebab, harganya tak sesuai lagi dengan bujet yang ditetapkan perusahaan mereka.
Gene mengatakan beberapa kawasan di Jakarta Selatan seperti Kebayoran Baru, Pondok Indah, Kemang, Permata Hijau, Cilandak, Cipete, dan Pejaten merupakan lokasi hunian incaran para ekspatriat. Faktor keamanan dan kedekatan lokasi dengan beberapa fasilitas kesehatan, pendidikan, hingga pusat belanja berskala internasional menjadi bahan pertimbangan mereka.
Berikut kisaran harga sewa rumah di beberapa kawasan pilihan ekspatriat:
Menteng: Sewa rumah ukuran 500-1200 meter persegi: US$ 4.500-15.000 per tahun
Kuningan: Sewa rumah ukuran 500-900 meter persegi : US$ 4.000-12.000 per tahun
Kebayoran Baru: Sewa rumah ukuran 200-1.000 meter persegi: US$ 2.500-15.000 per tahun
Permata Hijau: Sewa rumah ukuran 220-1.500 meter persegi: US$ 3.000-12.000 per tahun
Kemang: Sewa rumah ukuran 300 - 1.000 meter persegi: US$ 3.000-7.000 per tahun
No comments:
Post a Comment