enteri Ekonomi dan Urusan Eropa Negara Bagian Brandenburg, Jerman, Raft Christoffers, bersama 29 pengusaha dari berbagai sektor akan melakukan kunjungan bisnis ke Indonesia pada 18 hingga 25 Mei 2012.
Para pengusaha dari Jerman yang bergerak dalam bidang energi, teknologi informasi, teknologi pengelolaan sampah, teknologi aviasi, lembaga penelitian dan beberapa pengusaha bidang lainnya akan mengunjungi Jakarta dan Bandung, menurut Kementerian Perdagangan dalam siaran persnya, Minggu.
Atase Perdagangan KBRI di Berlin, Nusa Eka, yang menyampaikan mengenai rencana kunjungan misi bisnis Jerman ke Indonesia itu.
Misi bisnis ini dimaksudkan untuk meningkatkan kerja sama Indonesia dan Jerman serta menciptakan peluang baru bagi para pelaku usaha di Indonesia.
Mengutip sambutan Raft Christoffers dalam sebuah seminar di Potsdam, Nusa Eka menambahkan bahwa misi bisnis yang dipimpin Raft Christoffers juga untuk menyambut momentum 60 tahun hubungan bilateral Indonesia dengan Jerman.
Hubungan Negara Bagian Brandenburg dengan Indonesia, menurut Christoffers, bahkan sudah terjalin sebelumnya sehingga diharapkan dengan kunjungan itu akan lebih mempererat kerja sama perdagangan kedua negara.
Nusa Eka menjelaskan bahwa misi bisnis Brandenburg ke Jakarta dan Bandung mengagendakan antara lain temu bisnis yang akan diorganisir Kamar Dagang dan Industri Jerman-Indonesia (ECONID), serta penandatanganan kerja sama bidang pendidikan dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Dalam mendukung misi dagang tersebut, kata Nusa Eka, Lembaga Pengembangan Ekonomi Negara Bagian Brandenburg (ZAB-ZukunftsAgentur Brandenburg) telah menggelar Seminar Business Mission from Brandenburg to Indonesia di Postdam, Jerman, 4 Mei lalu.
Seminar dihadiri oleh Menteri Ekonomi dan Urusan Eropa Raft Christoffers, Managing Director ZAB-ZukunfstAgentur Brandenburg Dr Rolf Strittmatter, Deutsches GeoForschungzentrum Potsdam Dr Jorn Lauterjung dan Duta Besar RI untuk Jerman Eddy Pratomo.
No comments:
Post a Comment