Sunday, May 6, 2012

Mandala Airlines Siap Menjadi Penerbangan Murah

Sebelum Mandala Airlines kembali mengudara 5 April 2012 lalu, ternyata ada penyegaran di tubuh manajemen. Salah satu perubahannya adalah pergantian Presiden Direktur Mandala dari Diono Nurjadin ke salah satu petinggi Tiger Airways Holding Ltd.

Diono digantikan oleh Michael Robert Vickers Coltman yang merupakan direktur pengembangan bisnis Tiger Airways Holding Ltd. Karir Coltman di Tiger Airways bermula saat bergabung di Tiger Airways Australia pada September 2009 sebagai direktur operasional.

Coltman merupakan orang profesional yang sudah berpengalaman lebih dari 14 tahun di bidang manajemen maskapai berbiaya murah atau low cost carrier (LCC). Sebagai orang baru di Mandala, banyak rencana yang ia siapkan untuk Mandala. Apa saja?

Berikut ini wawancara detikFinance dengan pria yang biasa disapa Mike ini saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta akhir pekan lalu.

Apa strategi Mandala untuk bersaing di industri maskapai tarif murah, apakah ada strategi khusus?
Strateginya adalah bagaimana menerapkan beberapa poin dengan baik, seperti bagaimana memberikan tarif yang murah tapi sekaligus memberikan kenyamanan dan keamanan terbang.

Jadi tidak ada 'ramuan sihir' untuk apa yang akan kita lakukan, jadi kami sediakan kursi untuk para penumpang dengan harga yang wajar. Selama kami bisa melakukan itu dan memberikan apa yang penumpang mau, itu bisa dibilang strategi kami.

Berapa armada yang Mandala punya saat ini?
Sekarang ini sudah ada tiga, semuanya sudah ada di Jakarta semuanya. Yang paling baru kami terima Airbus 320 datang 1 Mei kemarin.

Apakah ada rencana untuk menambah armada?
Kami akan menerima banyak pesawat lagi tahun ini. Arus pengiriman sedang dikaji kembali saat ini. Jadi akhir tahun jumlah armada kami akan bertambah signifikan.

Bertambah jadi berapa sekitar 6 pesawat?
Sepertinya lebih dari itu. Kami masih menghitung angka pastinya.

Apa lebih dari 10 pesawat?
Jika pasar memungkinkan, kami akan tumbuh lebih cepat

Rute baru, tahun ini ke mana saja?
Rute baru akan diumumkan dalam beberapa pekan ke depan. Kami sudah punya daftar yang menjadi acuan. Kami akan membawanya untuk persetujuan pemerintah.

Rutenya campuran, antara domestik dan internasional. Akan diumumkan dalam waktu dekat. Saya harap anda bisa kami beritahu untuk rute-rute baru berikutnya.

Berapa rute baru?
Sangat tergantung pada performa rute itu sendiri. Beberapa rute ada yang membutuhkan bahan bakar yang banyak, itu harus dilakukan perhitungan dahulu apakah bisa disesuaikan harga tiket dan situasi penumpangnya. Kami juga harus melihat respon pasar seperti apa.

Hanya di Asia saja?
Iya hanya di Asia. Kami ini maskapai tarif murah dengan satu jenis pesawat dan itulah rahasia suksesnya maskapai seperti ini. Jadi jangan sampai mencampur dengan jenis pesawat lainnya karena akan membuat manajemennya menjadi kompleks.

Ini juga jadi bagian strategi kami, karena dengan hanya satu jenis pesawat yang sama maka setiap pilotnya juga dilatih untuk menggunakan pesawat yang sama. Sehingga pada akhirnya tarif rendah itu bisa dipertahankan dengan baik.

Jadi tidak ada tujuan ke Eropa atau mungkin Asia bagian utara, seperti Jepang?
Tidak. Kami hanya melayani penerbangan maksimal lima jam saja. Hong Kong sepertinya rute terjauh yang bisa kami tempuh.

Kenapa memilih Kuala Lumpur untuk penerbangan inernasional perdana dari Jakarta, kenapa tidak kota lain mungkin seperti Bangkok atau lainnya?
Kami sudah punya banyak kota masuk dalam daftar rute baru. Saat ini kami baru punya tiga pesawat. Kami butuh waktu untuk itu seiring dengan pertumbuhan kami.

Sedangkan untuk KL, selama ini sudah menyumbang pendapatan cukup tinggi bagi Tiger. Penerbangan komersil perdana akan dimulai 1 Juni nanti. Ini masuk dalam strategi pembukaan rute internasional, dan ini yang pertama.

Kalau Australia bagaimana, memungkinkan tidak?
Ya mungkin saja. Tiger sudah punya rute ke sana Singapura-Melbourne-Perth. Australia juga masuk dalam daftar rute baru yang akan kami jajaki.

Apa target perusahaan untuk akhir tahun 2012 ini?
Tahun ini judulnya memulai kembali dari awal maskapai ini. Lalu memperkenalkan kembali kepada masyarakat mengenai merek dan produk kami bahwa kami maskapai tarif murah yang seluruh layanannya sudah beroperasi lagi tahun ini.

Jadi itu cerita kami untuk membuka awal tahun ini. Tapi sebuah maskapai kan investasi jangka panjang, jadi tidak bisa hanya tetapkan target tahun ini saja. Jadi kami akan terus pertahankan stabilitas maskapai ini supaya bisa terus tumbuh.

No comments:

Post a Comment