PAN Siapkan Dana 25 Milyar Untuk Bangun Kewirausahaan Di Bandung

Partai Amanat Nasional menyelenggarakan program Wirausaha Mapan untuk menjaring calon wirausahawan muda dari 11 kota di Indonesia. Lewat seleksi, calon wirausaha itu akan mendapatkan pinjaman modal dan pendampingan. ”Modal dari PAN semua,” kata Ketua DPP PAN yang juga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Abubakar di Bandung, Ahad 22 April 2012. 

Azwar mengatakan, pada program penjaringan ini, permodalannya tidak melibatkan perbankan. Dana yang dipersiapkan untuk memodali itu, kata dia, berasal dari partainya. ”Sekitar Rp 25 miliar,” kata dia. 

Penjaringan calon dalam program Wirasusaha Mapan atau Maju Bersama PAN itu digelar di 11 kota. Hari ini giliran Bandung, setelah program serupa digelar Jakarta, menyusul kota-kota lainnya, seperti Medan, Palembang, Lampung, Yogyakarta, Surabaya, Makasan, Banjarmasin, Aceh, dan Jayapura. 

Azwar menjelaskan, di tiap kota akan dipilih 500 calon wirausaha untuk mengikuti program itu. Jika lulus seleksi, masing-masing akan mendapatkan pinjaman modal sebesar Rp 5 juta yang ditargetkan bergulir di antara peserta program itu. ”Dan yang paling penting selain modal, ada pendampingan, kalau dia jalan (nanti) dia gampang masuk ke bank mudah sekali, tapi yang paling penting pembenihan awal ini,” kata dia. 

Menurut dia, program ini terbuka, tidak sebatas pada kader partainya. Bidang usahanya tidak dibatasi. Persyaratannya, asalkan anak muda berusia antara 17 tahun hingga 25 tahun. 

Azwar mengatakan, partainya sengaja menggelar program ini, untuk mendorong jumlah wiraswasta lebih besar lagi. ”(Negara) kita punay wiraswasta itu 2 persen, orang lain sudah 7 persen ke atas di negara-negara maju, jadi kita mendorong angkatan muda kerja kita, baik intelektual, bukan orang sekolahan itu jadi pengusaha, ini yang kita dorong,” kata dia. 

Menurut dia, ada 3 juta angkatan kerja yang lahir tiap tahun. Lewat program itu, dia beharap, anak muda tidak semata berorientasi mencari kerja semisal buruh atau pegawai negeri sipil, tapi membuka lapangan kerja. ”Dari anak-anak muda seperti inilah akan tumbuh pengusaha-pengusaha sukses, pengusaha yang berkembang yang bisa menyelamatkan bangsa ini,” kata Azwar.