Percaya atau tidak, tak peduli seberapa keras miliuner papan atas bekerja seperti Carlos Slim, Warren Buffet, dan Bill Gates, dan tak peduli berapa banyak uang yang mereka raup dari hasil investasinya, mereka tidak akan pernah bisa menyamai kekayaan keluarga yang sudah turun-temurun ini.
Keluarga-keluarga ini memandang kelompoknya punya kelas tersendiri, sementara jika ada orang kaya pendatang baru, sulit untuk bergabung bersama kelompok mereka. Keluarga kaya ini adalah mereka yang kekayaannya telah diwariskan dan diturunkan dari generasi ke generasi. Mereka tidak seperti orang kaya baru yang kekayaannya datang baru-baru ini sebagai hasil dari investasinya. Keluarga kaya di abad lama ini menganggap diri mereka setara dengan kerajaan Eropa.
Berikut adalah daftar keluarga yang kekayaannya telah diwariskan secara turun-temurun berdasarkan TheRichest :
Keluarga Astor
Keluarga Astor dianggap sebagai bangsawan pertama Amerika. Jejak keluarganya hingga ke Jerman dan Inggris, dan berhubungan dengan keluarga terkemuka lainnya seperti Livingstons, The Roosevelts, The Dudleys, Winthrop, dan Bayards. Nenek moyangnya dulu dikenal sebagai bos daging di Jerman, sebelum keluarganya pindah ke Inggris untuk menjadi pembuat seruling. Mereka kemudian pindah ke Baltimore di mana mereka meneruskan bisnis seruling mereka, sebelum menjadi pedagang bulu binatang, piano dan real estate. Akhirnya mereka pindah ke New York . Jejak keluarganya pun masih ada di beberapa tempat. Mereka juga pernah disebut tuan tanah dari New York, beberapa tempat di New York milik mereka seperti Waldorf-Astoria Hotel, Astor Row, Astor Court, Astor Place, Astor Avenue, dan bahkan kawasan Astoria di Queens. Ada juga kota-kota bernama Astor di Florida, Georgia, Kansas dan Iowa, serta tempat-tempat yang dikenal Astoria di Oregon, Illinois dan Missouri. Di Wisconsin, ada juga Astor Park.
Keluarga DuPont
Jika Anda berada di Delaware, Anda masih akan merasakan kekuatan dan kehadiran keluarga kaya ini sebagai perusahaan yang mempekerjakan hingga 10% dari seluruh penduduk di wilayahnya. The Du Ponts mewarisi garis keturunan mereka ke Prancis, di mana pendiri keluarga pindah ke Amerika Serikat tempat asalnya. Dia adalah seorang pembuat jam dari Paris dan dia adalah seorang Hugeunot, Protestan Perancis yang percaya pada ajaran John Calvin. Keluarga punya kekayaan yang sangat banyak dengan menjual mesiu selama Perang Saudara 1861-1865. Pada Perang Dunia I, keluarga ini memiliki benteng berisi seluruh pasokan mesiu yang digunakan oleh Amerika Serikat.
Keluarga Rockerfeller
Keluarga Rockefeller awalnya tidak benar-benar dianggap sebagai keluarga yang kaya raya karena mereka dianggap sangat terlambat mencapai kekayaan bila dibandingkan dengan keluarga lainnya. Namun akhirnya mereka bisa diterima sebagai bagian dari orang kaya. Keluarga tersebut menjadi kaya di akhir tahun 1800-an ke dan awal tahun 1900-an ketika bisnis minyak mereka ‘booming’ terutama melalui perusahaan mereka bernama Standard Oil. Perusahaan ini dikenal ‘kejam’ dalam melakukan integrasi baik horisontal dan vertikal untuk mengalahkan semua kompetisinya. Akhirnya, pengadilan memutuskan bahwa perusahaan itu melakukan praktik monopoli ilegal. Di antara perusahaan-perusahaan minyak yang dihasilkan adalah Exxon, Mobil dan Chevron, yang semuanya mengalir ke keluarga Rockefeller . Keluarga itu juga dikenal memiliki Chase Manhattan Bank, yang sekarang menjadi bagian dari JP Morgan Chase. Mereka juga tergabung dengan landmark seperti Pusat Rockefeller, World Trade Center, Museum of Modern Art, Lincoln Center, Empire State Plaza, dan The Embarcadero Complex di San Francisco.
Keluarga Rothschil
Keluarga Rothschil telah membangun pusat-pusat keuangan di seluruh Eropa. Mereka dianggap sebagai keluarga terkaya di dunia pada tahun 1800-an. Mereka berasal dari Frankfurt di Kekaisaran Romawi Lama dan anggota keluarga yang masih memiliki etnis Yahudi. Saat ini, Rothschilds mungkin tidak menonjol seperti sebelumnya, meskipun mereka masih memiliki kepentingan dalam berbagai industri, termasuk keuangan, pertambangan, anggur, energi, dan pertanian. Keluarga juga sangat terlibat dengan kegiatan amal. Keturunan keluarga masih bisa ditemukan di negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Kepulauan Cayman, Spanyol, Swiss, Austria, Liechtenstein, Perancis, Monako, dan Luxembourg.
Keluarga Vanderbilt
Keluarga Vanderbilt jejaknya hingga ke van Salees, salah satu yang pertama menghuni New Amsterdam pada abad ke-17. Van Salees juga merupakan nenek moyang dari keluarga Whitney, dan tokoh terkemuka seperti Jacqueline Bouvier Kennedy dan Humphrey Bogart. Keluarga mulai menimbun kekayaan ketika Cornelius Vanderbilt mendirikan bisnis pengiriman barang dan kereta api. Mereka punya Michigan Central Railroad. Keluarga juga membangun Grand Central Terminal di New York , itulah sebabnya mengapa ada Vanderbilt Street tepat di tengah kota Manhattan . Vanderbilt juga menyumbangkan satu juta dolar untuk Vanderbilt University di Nashville, Tennessee. Dia juga menyumbangkan perahu kapal ke Uni selama Perang Saudara. Keluarga ini juga dikenal karena punya 10 rumah megah di sepanjang Fifth Avenue. Sayangnya, pada pertengahan abad ke-20, keluarga mengalami kebangkrutan yang menyebabkan runtuhnya kerajaan bisnis mereka. Vanderbilts masih dapat ditemukan di New York. Mereka masih punya hubungan dengan keluarga Goldberg dan Windmiller, yang keduanya dianggap sebagai dua dari warga terkaya di Long Island.
No comments:
Post a Comment