Thursday, February 6, 2014

Twitter Laporkan Kerugian Bersih Sebesar 7,8 Triliun Rupiah

Media sosial Twitter melaporkan kerugian bersih pada tahun 2013 sebanyak Rp7,858 triliun atau setara dengan 645 juta dolar Amerika. Angka ini muncul setelah tiga bulan Twitter melantaidi bursa saham New York (November 2013).Kerugian ini disebabkan oleh kekhawatiran investor akan angka pertumbuhan pengguna Twitter yang melemah.

Jika pada awal tahun 2013 tercatat pengguna Twitter bertumbuh dengan kecepatan 10 persen, pada kuarter terakhir tahun 2013 angka itu hanya 3,8 persen. Menurut data yang dilansir BBC, setiap bulannya Twitter diakses oleh sekitar 241 juta pengguna.

Namun kini mereka tidak sesering dulu memperbaharui kicauan (tweet) mereka di Twitter, karena timeline views menurun 7 persen.  Selama ini penghasilan terbesar Twitter datang dari layanan iklan dan data. Lebih dari 90 persen pendapatan pada kuarter terakhir didapat dari biaya iklan yang dikenakan kepada pengiklan yang kicauannya dimunculkan kepada penguna

Jejering sosial Twitter menaikkan harga saham IPO-nya menjadi 25 persen lebih tinggi dari kisaran harga yang diumumkan sebelumnya, mengindikasikan adanya permintaan yang kuat dari investor. Twitter menaikkan harga sahamnya menjadi pada kisaran 23 hingga 25 dolar per lembar pada Senin, tetapi tetap menjaga volume yang ditawarkan yaitu 70 juta lembar, menurut Reuters dalam laporannya.

Seorang sumber yang dekat dengan situasi itu mengatakan permintaan di antara investor institusional begitu kuat dan harga final sepertinya akan lebih tinggi dari kisaran harga yang diumumkan pada Senin. Jaringan microblogging yang masih merugi itu memiliki 230 juta pengguna dalam tujuh tahun, termasuk para kepala negara, selebriti, dan aktivis. Sekitar setengah dari pengguna Twitter dewasa Amerika Serikat mengatakan mereka mendapatkan berita melalui platform sosial media itu, menurut survei Pew Research.

Twitter dikenal sebagai perusahaan terbaik Silicon Valley yang akan go public setelah Facebook, dan berupaya mencari valuasi mencapai 13,6 miliar dolar, jauh lebih sedikit dibanding Facebook yang 100 miliar dolar.

Twitter berencana menutup pemesanan saham IPO pada Selasa ini pukul 12 siang waktu New York, sehari lebih awal dari yang direncanakan karena permintaan yang kuat. Harga IPO akan ditetapkan pada Rabu (6/11/13) dan sahamnya akan mulai diperdagangkan di New York Stock Exchange hari berikutnya.

No comments:

Post a Comment