Perusahaan maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. menggandeng PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, bekerja sama dalam bidangcorporate sales dan transaksi pembelian tiket.
"Sasaran utama untuk memperkuat penggarapan pasar ke Timur Tengah, khususnya haji dan umrah," kata Pelaksana Harian Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda Indonesia, M. Arif Wibowo, seusai penandatanganan Memorandum of Understanding Garuda Indonesia dan Bank Muamalat dalam bidang corporate sales dan transaksi pembelian tiket di Jakarta, Senin, 21 November 2011.
Nantinya nasabah tabungan haji dan umrah Bank Muamalat akan mendapatkan layanan penerbangan prioritas dari Garuda. Garuda mendapat keuntungan potensi penumpang, sementara Muamalat diuntungkan kepastian jatah kursi untuk nasabah. Saat ini ada 100 ribu penumpang Garuda yang bertujuan untuk umrah etiap tahunnya. Enam ribu di antaranya adalah penumpang ONH plus.
Sementara itu tabungan haji dan umrah Bank Muamalat sudah mencapai Rp 700 miliar. Tidak disebut secara terperinci berapa jumlah nasabah yang menabung untuk haji dan umrah. Bank Muamalat menargetkan tabungan haji dan umrah naik menjadi Rp 1 triliun dengan kerja sama ini.
Bank Muamalat dipilih karena punya merek yang kuat di masyarakat. Apalagi Bank Muamalat juga banyak menggarap pasar kelas premium. "Jadi kami bisa memperkuat pasar premium," kata Arif. Dengan kerja sama ini Garuda Indonesia berkomitmen memberikan harga kompetitif dan prioritas ketersediaan kursi serta layanan untuk nasabah Bank Muamalat.
Pemegang rekening Bank Muamalat juga bisa membeli tiket secara online melalui situs Garuda Indonesia, dengan transaksi pembayaran melalui e-channel Bank Muamalat. Selain itu, juga akan ada corporate treatment untuk karyawan Bank Muamalat yang jumlahnya mencapai 4 ribu orang.
No comments:
Post a Comment