Sunday, February 16, 2014

Sentra Pasar Bunga Rawa Belong Raup 3 Milyar Pada Hari Valentine

Mulyadi selaku Kepala UPT Pusat Promosi dan Pemasaran Holtikultura Pasar Rawabelong menargetkan penjualan bunga selama moment valentine akan menembus angka Rp 3 miliar. Pihaknya pun telah menyiapkan antara 500-600 tangkai mawar untuk mengantisipasi lonjakan permintaan.

"Tahun lalu sebanyak 300 ribu tangkai mawar terjual. Tahun ini kami sediakan 500-600 tangkai mawar yang dipasok dari Bandung dan Malang. Juga ada mawar dari Belanda dan Equador," kata Mulyadi, Kamis (13/2). Menurut Mulyadi, perkiraan omzet tersebut juga karena hari valentine bertepatan dengan perayaan Cap Go Meh.

Mulyadi menambahkan, fenomena adanya pendatang baru di moment-moment ramai seperti valentine ini masih terjadi. "Pedagang reguler sekarang ada 600 orang. Belum lagi ditambah pedagang musiman yang jualan saat valentine ini," ungkapnya.

Masyarakat memadati Sentra Bunga Rawa Belong, Jakarta Barat, Kamis (13/2) sehari menjelang perayaan hari kasih sayangatau biasa dinamakan hari valentine. Sulistyowati (35), pemilik toko Bunga Sahabat di Jalan Sulaiman Blok A No.4 mengatakan, lonjakan pengunjung sudah terjadi semenjak tiga hari lalu atau tanggal 11 Februari.

Akibatnya, omzet penjualan di tokonya pun terdongkrak tajam hingga mencapai 100 persen dibandingkan dengan hari biasa. Bahkan, dalam momentum valentine tahun ini, dia sudah menjual 10 ribu tangkai bunga mawar.

"Padahal di hari biasa, jualan tiga hari cuma habis dua ribu batang saja. Kalau penjualan tertinggi pada hari ini. Sudah ribuan tangkai mawar yang terjual," kata Wati ditemui di kiosnya, Kamis (13/2).

Dijelaskan Wati, ada perbedaan pembeli di masing-masing hari dalam momentum valentin. "Tanggal 12 dan 13 Februari, kebanyakan yang beli adalah pelanggan kami atau florist. Mereka umumnya membeli dalam jumlah besar. Ada juga pembeli dari perusahaan seperti hotel, yang membeli dalam jumlah besar pula. Sedangkan pada tanggal 14-nya, biasanya yang datang muda-mudi atau masyarakat yang membeli bunga secara satuan," katanya.

Untuk masalah harga, Wati mengatakan ada kenaikan dibanding hari-hari biasanya. "Kalau biasanya bunga mawar merah asal Malang satu tangkainya Rp3 ribu, di moment valentine ini kami jual Rp10 ribu. Begitu juga dengan bunga ikat. Dengan isi 20 tangkai, kami jual Rp80 ribu lebih tinggi dibanding hari biasa Rp60 ribu," jelasnya.

Bunga yang umumnya laku di moment kasih sayang adalah jenis mawar merah. Tetapi, kata Wati, permintaan mawar merah yang sangat tinggi pada momentum valentine juga mendongkrak penjualan bunga-bunga lainnya.

"Jenis bunga lain juga ikut terdongkrak," imbuhnya. Sejak 12 hingga pada 13 Februari kemarin, Wati mengaku sudah mengantongi omzet Rp 40 juta.

No comments:

Post a Comment