Produsen telepon seluluer asal Taiwan, Foxconn Technology hari ini menandatangani letter of intent (LOI) dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta. Sejauh ini Foxconn intens melakukan pembicaraan dengan PT Erajaya Swasembada Tbk yang akan menjadi mitra lokal.
Juru Bicara Erayaja, Djatmiko Wardoyo mengatakan belum ada pembatalan komitmen dari Foxconn terhadap perusahaannya. “Saya juga baru dengar. Kami dengan Pak Jokowi memberi komitmen lahan. Dari dulu saya bilang, Erajaya salah satu kandidat mitra lokal Foxconn. Siapa yang akan dipilih kami diskusi terus. Dari awal memang yang diapproach tidak hanya Erajaya,” katanya di Jakarta, Jumat 7 Februari 2014.
Menurut dia, hingga kini Foxconn belum memberikan pemberitahuan pembatalan kerjasama dengan Erajaya. Djatmiko mengatakan sebelumnya Foxconn dan Erajaya masih dalam tahap pembahasan investasi di Indonesia. Menanggapi penandatanganan letter of intent dengan Pemprov DKI Jakarta, Erajaya menilai hal tersebut biasa terjadi dalam bisnis.
“Tidak apa-apa. Ini kan bisnis, yang namanya penjajakan yang begitu tapi hasil akhir seperti apa kita tidak tahu. Yang paling cocok siapa kan terserah investor. Saya tidak bisa memaksakan,” katanya. Sebelumnya memang Erajaya yang santer disebut akan menjadi mitra Foxconn di Indonesia.
Menteri Perindustrian, Mohamad Suleman Hidayat, mengaku belum mengetahui apakah ada pembatalan komitmen kerja sama antara Erajaya dan Foxconn. Ia mengatakan belum mendapatkan laporan detail mengenai siapa mitra lokal Foxconn dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta. “Saya belum dapat laporannya dengan siapa mitra lokalnya. Tapi itu kan ganti bukan dengan Erajaya lagi,” katanya.
Hidayat juga belum mendapatkan laporan mengenai nilai investasi, kapasitas produksi dan detail mengenai investasi Foxconn di Indonesia. Tapi, ia mengapresiasi penandatanganan tersebut. “Saya mengapresiasi tapi harus ada kesepakatan bisnis kalau memorandum of understanding kan belum mengikat,” katanya.
Hari ini, Foxconn Technology Group menandatangani Letter of Intend (LoI) di Balai Kota dengan Pemprov DKI Jakarta. Gubernur DKI, Joko Widodo mengatakan, ketertarikan Foxconn diungkapkan sejak setahun lalu. Kerjasama berbentuk business to businessantara Kawasan Berikat Nusantara dengan Foxconn.
Jokowi berjanji mempermudah perizinan dan dan membenahi infrastruktur. Sebagai langkah awal, Pemprov sudah mengalokasikan lahan 200 hektare di Marunda, Jakarta Utara. Selanjutnya, penandatanganan memorandum of understanding dijadwalkan April.
No comments:
Post a Comment