Monday, November 24, 2014

Bank Central Asia Kerjasama Dengan Public Bank Berhad Untuk Hadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN

Seiring dengan akan diimplementasikannya Masyarakat Ekonomi ASEAN, sejumlah bank asal Malaysia ingin memperkuat jaringannya ke Indonesia. Salah satunya adalah kerja sama antara bank asal Malaysia, Public Bank Berhad, dan Bank Central Asia (BCA) melalui penandatanganan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU)

Dalam pernyataan tersebut juga disebutkan bahwa kerja sama dilaksanakan sebagai persiapan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur BCA Dhalia M Ariotedjo dan Senior Chief Operating Officer Public Bank Berhad Dato’ Chang Kat Kiam.

"Penandatanganan nota kesepahaman ini sebagai persiapan AEC (ASEAN Economy Community) tahun 2015 dan tentunya sejalan dengan komitmen BCA yang senantiasa berupaya untuk terus meningkatkan produk dan layanan yang diberikan kepada nasabahnya. Kita tentunya berharap bisa saling berbagi pengetahuan dan pengalaman yang akan memperkaya kemampuan kedua belah pihak,” ujar Dhalia.

Menurut dia, kerja sama yang baru dijalin ini tidak hanya menguntungkan satu pihak. Kedua pihak yang menjalin kerja sama bisa saling mendukung dan saling mempelajari keunggulan masing-masing, khususnya dalam kaitan kesiapan perbankan menghadapi pasar bebas di kemudian hari.

"Nota kesepahaman ini mencakup berbagai area kerja sama dalam bidang layanan keuangan dan perbankan lintas negara, antara laincustomer referral, financing facilities, termasuk syndicated loan,trade settlements, remittance clearance services, dan area-area bisnis lainnya," tuturnya.

Selepas meneken MoU, BCA dan Public Bank Berhad akan kembali mengadakan pertemuan untuk merumuskan bentuk kerja sama secara teknis.

Sebagai catatan, Public Bank Berhad Malaysia merupakan grup perbankan ketiga terbesar di Malaysia. Bank ini memiliki jaringan 259 kantor cabang di Malaysia. Bank tersebut juga memiliki 126 cabang di luar negeri, mulai dari Hongkong, Tiongkok, Kamboja, Vietnam, Laos, dan Sri Lanka.

Sementara itu, BCA memiliki 1.074 cabang dengan 13 juta rekening nasabah dan 15.254 ATM. Selama sembilan bulan pertama 2014, BCA telah membukukan laba bersih sebesar Rp 12,2 triliun atau meningkat 17,7 persen YoY dari Rp 10,4 triliun.

No comments:

Post a Comment