Wednesday, November 26, 2014

Singapura Berminat Kuasai Industri Furniture Indonesia

Menteri Negara Bidang Perindustrian dan Perdagangan Singapura Teo Ser Luck menyampaikan minatnya berinvestasi pada industri mebel (furniture) di Indonesia. Ia menyebut industri mebel memiliki potensi besar di pasar global. "Saya datang untuk menjajaki investasi furniture," kata Teo Ser Luck di Lippo Cikarang, Selasa, 25 November 2014.

Teo datang ke Indonesia dan bertemu dengan sejumlah tokoh politik serta pengusaha, di antaranya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Di Lippo Cikarang, Teo bertemu dengan CEO PT Lippo Cikarang Tbk Meow Chong Loh dan manajemen Cellini--perusahaan mebel ternama yang berlokasi di Kawasan Industri Delta Silicon 2 Lippo Cikarang.

Menteri Teo datang beserta rombongan dari Forum Singapore Business Federation (SBF), di antaranya Direktur SBF Alan Tan, Delegasi Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia untuk Singapura Harri Santoso, serta Delegasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia untuk Singapura Michael Goutama.

Direktur PT Lippo Cikarang Tbk Ju Kian Salim mengatakan lokasi yang bisa dikembangkan untuk industri fmebel adalah Kawasan Industri Delta Silicon 8 (DS 8) seluas 266 hektare. "Peluang lahan masih cukup luas," katanya.

Sedangkan Meow Chong Loh berujar, sejak semester II tahun 2012, investasi luar negeri semakin deras masuk ke Lippo Cikarang, dan komunitas ekspatriat, seperti dari Jepang, Korea dan Taiwan, menjadi lebih dominan di kawasan ini.

CEO Cellini Design Center Pte Ltd Tan Cheng Whatt menuturkan kompetisi dalam dunia usaha mebel tahun depan akan semakin tinggi. Dampak positifnya adalah menciptakan serta menyerap semakin banyak tenaga kerja guna menunjang perekonomian di Indonesia. "Jadi, kami butuh dukungan pemerintah," katanya.

No comments:

Post a Comment