"Bank BTN sebagai “Home for Financial Solution in Life” ingin memberikan komitmennya sebagai pelopor Tabungan perumahan di Indonesia dengan meluncurkan Tabungan BTN Perumahan," ujar Maryono di Rakernas, Rabu (19/11/2014). Untuk peluncuran awal, Bank BTN menargetkan pembukaan rekening baru lebih dari 100.000 dengan volume penabungan sampai dengan akhir tahun 2015 sekitar Rp.2 Triliun.
Tabungan BTN Perumahan diharapkan dapat mengatasi tantangan yang dihadapi oleh masyarakat ketika akan memutuskan untuk membeli rumah. Tabungan ini adalah tabungan berjangka yang di-bundling dengan asuransi, dimana nasabah secara rutin melakukan setoran wajib per bulan dalam rangka menyiapkan rencana memiliki rumah impian atau untuk mendapatkan uang muka rumah.
"Jika uang muka telah mencukupi untuk membayar lunas pembelian rumah atau uang muka, nasabah dapat mengajukan KPR ke Kantor Cabang manapun di Indonesia dengan terlebih dahulu melengkapi dokumen persyaratan KPR," ungkap Maryono.
Selain untuk kepemilikian rumah pertama, Tabungan BTN Perumahan juga diperuntukkan bagi nasabah yang mengajukan permohonan KPR rumah kedua dan seterusnya. Cukup dengan mengunjungi Kantor Cabang Bank BTN dan melakukan pembukaan rekening dengan setoran awal Rp. 2.000.000,- maka nasabah akan dapat memulai perencanaan keuangan kepemilikan rumah Bank BTN dengan setoran lanjutan yang relatif ringan yaitu Rp. 100.000,-
PT Bank Tabungan Negara (BTN) meluncurkan tabungan perumahan dengan setoran minimal Rp 100.000. Produk yang diluncurkan ini untuk mempermudah masyarakat punya rumah pribadi. Direktur Utama BTN, Maryono, mengatakan produk yang diluncurkan ini tak hanya untuk memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah saja, melainkan untuk masyarakat umum, karena diketahui kebutuhan rumah di Indonesia kini mencapai 15 juta unit.
"Nabungnya mau Rp 100.000, Rp 200.000, atau Rp 500.000 per bulan boleh. Sasarannya untuk semua masyarakat supaya mempermudah dan melindungi konsumen," tutur Maryono di acara Rakernas REI di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (19/11/2014). Maryono menambahkan, tabungan perumahan yang diluncurkannya ini memberikan manfaat lebih bagi masyarakat, terutama dari hal bunga yang didapat.
"Daripada taruh uang di developer-nya nggak dapat bunga. Lebih baik di tabungan dapat bunga. Bunga KPR rata-rata 9-11%," tuturnya. Segmen yang dituju adalah nasabah yang baru menikah dan orang–orang muda (mereka yang pertama mendapatkan pekerjaan dan level manager menengah) yang telah menyadari kebutuhan akan kepemilikan rumah.
Untuk peluncuran awal, emiten berkode BBTN ini menargetkan pembukaan rekening baru lebih dari 100.000 dengan volume penabungan sampai dengan akhir tahun 2015 sekitar Rp 2 Triliun.Tabungan ini adalah tabungan berjangka yang di-bundling dengan asuransi, di mana nasabah secara rutin melakukan setoran wajib per bulan dalam rangka menyiapkan rencana memiliki rumah impian atau untuk mendapatkan uang muka rumah.
Jika uang muka telah mencukupi untuk membayar lunas pembelian rumah atau uang muka, nasabah dapat mengajukan KPR ke Kantor Cabang manapun di Indonesia dengan terlebih dahulu melengkapi dokumen persyaratan KPR. Selain untuk kepemilikian rumah pertama, Tabungan BTN Perumahan juga diperuntukkan bagi nasabah yang mengajukan permohonan KPR rumah kedua dan seterusnya.
Cukup dengan mengunjungi kantor cabang bank BUMN ini dan melakukan pembukaan rekening dengan setoran awal Rp 2 juta maka nasabah akan dapat memulai perencanaan keuangan kepemilikan rumah Bank BTN dengan setoran lanjutan yang relatif ringan yaitu Rp 100.000.
Tabungan BTN Perumahan memiliki fitur–fitur yang sangat menguntungkan nasabah, yaitu bebas biaya administrasi, bebas biaya penggantian buku tabungan dan biaya–biaya lainnya. Ke depannya fitur–fitur tersebut akan dikembangkan lebih jauh lagi, dengan menambah layanan–layanan previlege bagi nasabah.
No comments:
Post a Comment