Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) meluncurkan indeks obligasi bernama Indonesia Bond Indexes (INDOBeX). INDOBeX berfungsi mengukur kinerja dan tren pergerakan pasar obligasi. Peluncuran INDOBeX yang diadakan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (21/11/2014) juga dihadiri oleh Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro.
Direktur Utama IBPA Ignatius Girendroheru menuturkan, layaknya IHSG, INDOBeX juga diharapkan akan menjadi sumber yang terpercaya dan memudahkan pasar mengukur kinerja obligasinya secara obyektif. "Peluncuran INDOBeX merupakan jawaban atas kebutuhan ketersediaan sebuah indikator pasar yang obyektif, kredibel, dan reliable yang mencerminkan kondisi pasar obligasi Indonesia yang sesungguhnya," ujarnya.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, serta Anggota Dewan Komisioner OJK, Nurhaida, mengungkapkan jika pemerintah daerah membutuhkan infrastruktur, maka daerah bisa menggunakan produk jangka panjang berupa obligasi daerah. Karena itu, OJK selalu berkoordinasi dengan daerah.
"Obligasi daerah dimaksudkan untuk proyek tertentu,"ujar Nurhaida di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (25/9/2014). Hal serupa juga disampaiakan oleh Deputi Komisioner Pengawas Modal II OJK, M. Noor Rachman. Menurut dia, aturan yang dimiliki OJK untuk mengakomodir langkah pemerintah daerah sebenarnya sudah tersedia. OJK kini tinggal menunggu peran aktif daerah.
"Aturannya sudah ada, jelas. Ada ratingnya, ada laporan keuangan. Ada ini. Ada di peraturan. Aturannya sudah ada, khusus. Kalau mereka siap, kita tunggu, lah. Kami sih siap saja," katanya. INDOBeX dibagi dalam tiga jenis indeks. Setiap indeks memiliki lima tipe perhitungan. Jika ditotal, INDOBeX memiliki 15 seri indeks. Perlu diketahui, ketiga jenis indeks INDOBeX adalah INDOBeX Composite, INDOBeX Government, dan INDOBeX Corporate.
Sementara, setiap indeks dibagi kembali dalam lima tipe perhitungan berdasarkan total return, clean price, gross price, effective yield, dan gross yield until redemption. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menilai bahwa peluncuran INDOBeX merupakan salah satu bentuk pendalaman pasar surat utang, termasuk pasar SBN. "Sangat penting bagi pemerintah meningkatkan kedalaman pasar SBN domestik dengan berbagai upaya pendalaman pasar yang telah, dan akan terus dilakukan. Salah satunya, melalui peluncuran INDOBeX," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment