Monday, July 14, 2014

BI : Desain Uang NKRI Baru Akan Resmi Beredar Tanggal 17 Agustus

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Ronald Waas menyatakan persiapan peluncuran uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang akan diluncurkan 17 Agustus 2014 mendatang telah cukup matang. Berbagai persiapan pun telah dilakukan. "Dalam Undang-undang (Mata Uang) kan harus tanggal 17 (Agustus). Persiapannya sudah disiapkan desainnya. Tanda tangannya juga sudah," kata Ronald di kantornya, Senin (14/7/2014).

Meski demikian, Ronald tidak bisa banyak merinci perihal uang NKRI ini. Terkait gambar pada uang, Ronald mengungkapkan hal itu adalah wewenang pemerintah untuk menentukan. Akan tetapi, gambar yang harus tertera pada uang adalah gambar pahlawan nasional. "(Gambar) mesti keputusan pemerintah. Pahlawannya nasional dan pasti sudah meninggal dunia. Kalau mantan presiden dan kalau pahlawan nasional itu ada keputusannya. Gambar sesuai UU pemerintah, jadi presiden yang memutuskan," jelas Ronald.

Adapun terkait distribusi uang NKRI, Ronald menjelaskan uang tersebut akan disebarkan ke Kantor Perwakilan (KPW) BI dan pada tanggal 17 Agustus nanti harus sudah ada. Di samping itu, BI pun melakukan sosialisasi uang NKRI.

"Antara 1 sampai 2 minggu sebelumnya sosialisasi. Semua penerbitan uang harus ada Peraturan BI (PBI). Nanti akan disosialisasikan dalam PBI. Itu diatur cirinya apa saja. Contohnya harus dikatakan cirinya ada gambar apa," ungkap Ronald.Bank Indonesia (BI) akan meluncurkan uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada 17 Agustus 2014 atau bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI.
"Tanggal 17 Agustus, uang baru tersebut akan diperkenalkan dan sudah masuk di mesin anjungan tunai mandiri (ATM)," kata Deputi Gubernur BI, Ronald Waas, di Batam, Kamis (19/6/2014).

Dia mengatakan Uang NKRI itu nantinya akan ditandatangani Gubernur Bank Indonesia dan pemerintah dalam hal ini Menteri Keuangan sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang (UU) Mata Uang. Namun Ronald enggan menyebutkan nominal pecahan uang baru tersebut dan jumlah yang akan diedarkan ke masyarakat. "Saya belum bisa menyebutkan itu, tunggu saja nanti," kata dia.

Menurutnya BI dan pemerintah sudah sepakat tentang gambar dan tulisan yang tertera dalam uang baru tersebut. Tulisan yang tertera dalam uang baru itu tidak lagi bertulisan Bank Indonesia, tapi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

No comments:

Post a Comment