Sebanyak 12 ekor kuda lokal asli Indonesia akan diekspor ke Malaysia hari ini, Sabtu, 26 Juli 2014 dengan kargo Malaysia Airlines. Kuda-kuda ini merupakan produksi Peternakan Kuda Pamulang, Yayasan Equestrian Centre, Pamulang, Tangerang Selatan.
"Ini kuda asli Indonesia, nonsilang, berasal dari Sumba," kata perwakilan Yayasan Equestrian Centre, Sigit Samsu di Rumah Pacu Kuda, Pamulang, Jumat, 25 Juli 2014.
Menurut Sigit, kuda ini merupakan pesanan dari Dewan Bandaraya Kuala Lumpur, Malaysia. Kuda-kuda ini nantinya akan digunakan sebagai kuda pengangkut untuk menarik dokar dan sebagai kuda tunggang.
Tenaga Ahli Pamulang Breeding Farm, Budyatama Boenjamin mengatakan, kuda-kuda asli Sumbawa ini biasanya dijual dengan harga bersih sekitar Rp 75 juta per ekor. "Itu sudah dengan biaya kirim dengan pesawat, untuk kudanya saja sekitar Rp 30 juta - Rp 35 juta per ekor," ujar Budyatama.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak mengatakan kegiatan ekspor ini adalah kegiatan yang spesial. Apalagi, kuda Indonesia ini bisa mengalahkan kualitas kuda Australia. "Kita juga sudah lama tidak ekspor dalam jumlah besar," kata Nus.
Berdasarkan catatan Kementerian Perdagangan, pada periode 2009-2011 total nilai ekspor kuda mencapai US$ 32,9 ribu. Adapun negara tujuan ekspor produk ini adalah Malaysia, Singapura, Saudi Arabia, Timor-timur dan Jepang.
No comments:
Post a Comment