Sebuah perusahaan analis memprediksi brand BlackBerry akan hilang di tahun 2015 nanti. Nama BlackBerry masuk dalam daftar "10 Brands That Will Disappear in 2015" menurut riset yang dilakukan analis 24/7 Wall Street.
Dikutip dari Cnet (13/7/2014), 24/7 Wall Street memprediksi kebangkrutan BlackBerry di tahun 2015 itu karena lebih banyak konsumen yang menyukai smartphone sejenis iPhone, atau sejenisnya.
Selain itu, 24/7 Wall Street juga memprediksi penjualan perangkat BlackBerry yang terus menurun dan kerugian yang makin bertambah. Pangsa pasarnya pun secara otomatis ikut berkurang.
BlackBerry sendiri saat ini melakukan diversifikasi pasar dengan platform QNX, yang mulai merambah segmen kesehatan dan otomotif. Namun, tetap saja menurut 24/7 Wal Street, kesuksesan itu tidak mampu menyelamatkan kondisi keuangan perusahaan.
Usaha lain dari perusahaan yang bermarkas di Kanada itu adalah membuat smartphone baru yang diberi nama Pasport. Smartphone dengan bentuk yang kotak ini menurut mereka berbeda dari iPhone dan perangkat Android lainnya, sebab bentuknya kotak.
BlackBerry yakin diferensiasi produk tersebut mampu menggaet sejumlah konsumen dalam jumlah yang signifikan, dan bisa membantu menyelamatkan bisnis BlackBerry.
Dalam lima tahun terakhir, bisnis BlackBerry memang mengalami penurunan. Pangsa pasar smartphone globalnya turun dari 19,5 persen menjadi kurang dari 1 persen semenjak tahun 2013 lalu.
Sebelumnya, analis 24/7 Wall Street telah meramalkan BlackBerry akan bangkrut di tahun 2012 lalu. Namun prediksi tersebut terbukti salah. Mampukah kini BlackBerry menunjukkan bahwa analisa mereka juga salah?
No comments:
Post a Comment