Hari menjelaskan, untuk mengatasi pergerakan penumpang yang meningkat tersebut, AP II akan menambah petugas atau yang biasa disebut duta bandara di berbagai pos informasi yang terletak di terminal Bandar Udara Soekarno Hatta. Fungsi duta bandara tersebut adalah untuk memberikan informasi kepada para penumpang atau pemudik apabila memerlukan bantuan. Selain menambah duta bandara, AP II juga akan menambah pos keamanan terpadu yang untuk menjaga keamanan penumpang atau pemudik di Bandara Soekarno Hatta.
Sementara itu, Senior General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bram Baroto mengatakan, sudah mengimbau penumpang atau pemudik agar tidak membeli tiket dari calo. Menurutnya, dengan sistem yang diterapkan saat ini, penumpang tidak akan bisa terbang jika nama yang ada di tiket tidak sesuai dengan nama di kartu identitas.
“Untuk tiket, kami sudah menghimbau jauh-jauh hari kepada pemudik agar tidak membeli tiket di calo karena kalau tidak sesuai dengan identitas maka dia tidak akan bisa terbang,” katanya. Terkait dengan kapasitas landasan pacu, Bandara Soekarno Hatta juga telah meningkatkan kapasitas penerbangan di landasan pacu menjadi 72 penerbangan per jam, dari yang sebelumnya berjumlah 64 penerbangan per jam.
"Diharapkan dengan penambahan kapasitas tersebut maka keterlambatan kedatangan atau penundaan keberangkatan dapat berkurang," tandasnya.PT Angkasa Pura II bekerja sama dengan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNI) meningkatkan kapasitas landas pacu atau runway Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Per 26 Juni 2014 kapasitas 2 runway meningkat dari 64 pergerakan pesawat per jam menjadi 72 pergerakan pesawat per jam. Hal itu dilakukan di antaranya dengan menetapkan prosedur baru dengan mengoptimalkan waktu okupansi landas pacu ataurunway occupancy time, baik ketika pesawat ingin lepas landas maupun mendarat.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko mengatakan, ditetapkannya prosedur baru ini akan mengurai kepadatan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang berujung pada pelayanan yang lebih baik. “Melalui peningkatan kapasitas menjadi 72 pergerakan pesawat per jam di waktu yang telah ditentukan ini, kami berharap delayatau penundaan keberangkatan ataupun keterlambatan kedatangan dapat direduksi sehingga meningkatkan pelayanan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta,” kata Tri dalam keterangan resmi, Rabu (25/6/2014).
Adapun PT Angkasa Pura II telah melakukan pengecatan marka serta perbaikan rambu-rambu di sebanyak 19 titik yang ada di sisi udara guna mendukung kelancaran penerapan prosedur baru ini. Di samping itu, PT Angkasa Pura II juga akan memastikan bahwa proses pemeriksaan keamanan penumpang di terminal dan pengaturan arus penumpang di boarding gate berjalan efektif.
No comments:
Post a Comment