Monday, July 14, 2014

Carrefour Berambisi Untuk Kuasai Pasar Online Indonesia

Sukses di pasar retail konvensional, seiring perkembangan zaman, Carrefour mulai menyasar bisnis perdagangan online. Head of External Communications & Corporate Social Responsibility Carrefour, Hendrik Adrianto, menyatakan bahwa belanja online Carrefour yang telah ada sejak 2011, kini digencarkan kembali untuk menarik minat kaum urban bermobilitas tinggi.

"Sekarang kan semuanya serba mobile, jadi Carrefour harus ikut kondisi sekarang. Konsepnya mirip-mirip seperti Walmart. Kami ingin jadi yang terdepan di retail online ini," kata dia saat dihubungi Ahad, 13 Juli 2014.

Sistem belanja online ini, kata Hendrik, sangat mudah.Pelanggan cukup mengunjungi website  untuk mendaftarkan akun personal. Setelah itu, pelanggan tinggal mengetikkan kata kunci produk yang dicari, dan tinggal membayar sejumlah uang sesuai produk di shopping cart. "Namun untuk sementara, pembayaran hanya bisa melalui kartu kredit Visa dan MasterCard saja," ujar dia.

Produk yang dijual online pun beragam. Hampir semua produk yang tersedia di toko retail, juga tersedia secara online kecuali makanan segar. "Sistemnya sama, malah lebih gampang. Pemesan tinggal klik, lalu barang bisa dikirim secara gratis atau diambil langsung di toko retail. Tinggal pilih metodenya" kata dia. Namun, untuk pengambilan barang hanya bisa di Carrefour lokasi Lebak Bulus, Jakarta, dan Denpasar, Bali.

Namun, Hendrik menolak mengungkapkan kinerja penjualan Carrefour online selama ini jika dibandingkan dengan penjualan konvensional. Dalihnya, karena Carrefour bukan perusahaan terbuka. "Carrefour Online ini masih berjalan pelan-pelan. Kinerjanya masih jauh dari toko retail kita. Tapi kami yakin seiring berubahnya masyarakat urban yang semakin mobile, retail online akan semakin dicari," kata dia.

No comments:

Post a Comment