Kondisi makro ekonomi Indonesia pada 2013 tidak berjalan dengan baik. Kondisi ekonomi global memaksa Bank Indonesia untuk menaikkan BI Rate sebesar 175 bps menjadi 7,50%. Bahkan jika proses koreksi berkembang dengan baik, pertumbuhan ekonomi diperkirakan mencapai 5,3%.
Analis Pefindo Hasan Barakwan menuturkan PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) berencana untuk meningkatkan pendapatan pada 2014 dengan mengambil keuntungan dari pemilu Indonesia dan memaksimalkan pemasaran olahraga dan layanan digital, yang diharapkan dapat menjadi kombinasi yang harmonis antara layanan komunikasi dan pemasaran konvensional dan non-konvensional.
"Kami percaya FORU akan mampu menjaga marjin di level 20% pada tahun 2014 dengan dukungan dari Piala Dunia yang juga akan diadakan tahun ini," ujar Hasan dalam risetnya edisi Juni 2014. Selain itu, kondisi makro ekonomi Indonesia diperkirakan akan pulih pada tahun 2014 (PDB akan mencapai 5,3% pada tahun 2014 menurut Bloomberg konsensus) dan akan membantu membawa FORU mencapai target pendapatan menjadi Rp475 miliar.
"Ke depan, kami memperkirakan bahwa pendapatan FORU dapat tumbuh sebesar 12% CAGR 2013-2018," imbuhnya. FORU adalah grup perusahaan pengembangan komunikasi terpadu yang didirikan pada tanggal 5 Mei 1970 di bawah nama PT Fortune Indonesia Advertising Company.
Salah satu posisi unik FORU, yang memberikan Perseroan keunggulan kompetitif, adalah kemampuannya untuk menyediakan layanan komunikasi politik. Hal ini membawa dukungan yang positif dan signifikan bagi kinerja Perseroan pada 2014.
Selain itu, kondisi makro ekonomi Indonesia yang diproyeksi rebound (PDB akan mencapai 5,3% pada 2014 menurut Bloomberg konsensus) dan pemilihan presiden pada tahun 2014 akan meningkatkan pendapatan FORU menjadi Rp475 miliar menurut estimasi Pefindo.
Meskipun perseroan membukukan pendapatan yang lebih rendah pada tahun 2013 (turun 15% YoY) sebagai akibat dari strategi divestasi bisnis jasa perjalanan, FORU membukukan marjin yang lebih tinggi karena Perseroan kini lebih fokus pada bisnis intinya.
"Selain itu, perseroan mendorong divisi digital untuk lebih mendukung pendapatan dan kami percaya bahwa pemasaran digital terus berkembang, hal itu akan memberikan dukungan yang kuat untuk kinerja FORU di masa depan," terrangnya.
Pefindo percaya strategi perseroan tahun ini adalah untuk memperkuat bisnis aktivasi, seperti pengembangan Fortune Sport dan membangun kemitraan dengan Manchester City, Arsenal, dll.
Selain itu, perseroan juga berusaha untuk lebih mengembangkan segmen usaha sosial dan digital dan FORU telah mendapatkan klien lokal dan internasional (Bank BRI, Lenovo, Astra Daihatsu, dan masih banyak lagi). Kami percaya katalis ini akan membawa dampak positif bagi FORU di masa depan. "Target harga saham untuk 12 bulan adalah Rp224 – Rp242 per lembar saham," tutur dia.
No comments:
Post a Comment