Pangsa euro dalam cadangan devisa dan perannya sebagai mata uang pendanaan internasional menurun, meskipun wilayah euro menarik lebih banyak investasi asing tahun lalu dibanding tahun sebelumnya.
Laporan Bank Sentral Eropa (ECB), Rabu, mengatakan, meneliti perkembangan penggunaan euro oleh penduduk wilayah non-euro pada 2013, ditemukan, penurunan euro itu untuk tahun keempat berturut-turut pada 2013 menjadi 24,4 persen, turun 2,5 persentase poin (pada kurs nilai tukar konstan) dibandingkan dengan tingkat pada 2009.
Namun, penggunaan internasional euro berubah menjadi atau tetap positif di beberapa segmen pasar. Minat investor internasional di sekuritas kawasan euro, yang sebagian besar dalam mata uang euro, tumbuh nyata pada 2003.
Selain itu, permintaan luar negeri untuk investasi portofolio kawasan euro (surat utang dan ekuitas) mencapai tingkat terkuat sejak terjadinya krisis keuangan pada 2007, sebesar 3,7 persen dari PDB kawasan euro, dibandingkan dengan 3,0 persen pada 2012.
Laporan ini juga menunjukkan, dolar Amerika Serikat tetap mata uang paling menarik dengan pangsa 61 persen pada cadangan devisa global pada 2013.
Yen Jepang mendapat pangsa 3,9 persen, hampir menyamai pound Inggris yang memiliki pangsa 4,0 persen pada tahun lalu.
No comments:
Post a Comment