Monday, July 14, 2014

Peredaran Uang Palsu Menjelang Lebaran Menurun

Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas mengatakan peredaran uang palsu hingga Juli 2014 mengalami penurunan. Menurut Ronald, tercatat dalam data Bank Indonesia, sebanyak 4 lembar uang palsu per satu juta uang yang diedarkan hingga bulan ini.

"Per-Juli ini tetap rendah, 4 lembar per satu juta. Trennya tidak ada lonjakan," kata Ronald, saat menghadiri buka bersama Bank Indonesia dengan media di Gedung Bank Indonesia, Senin, 14 Juli 2014. Dibandingkan dengan tahun lalu, kata dia, tercatat peredaran uang palsu berupa 8 lembar per satu juta.

"Sosialisasi jalan terus ke masyarakat dan kerjasama dengan Polri jalan terus," kata Ronald. Ia juga menyarankan agar masyarakat menyerahkan dan menukarkan temuan uang palsu kepada Bank Indonesia. Ronald mengaku optimistis peredaran uang palsu di tahun 2014 ini akan lebih rendah dibandingkan tahun 2013 lalu. "Kita optimis mudah-mudahan bisa di bawah 8 lembar, tapi kita gak ada target ya," kata dia.

Bank Indonesia wilayah Bengkulu menyiapkan uang kartal sebanyak Rp 900 miliar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan perbankan menjelang Hari Raya Idul Fitri. "Uang ini diperlukan untuk penarikan maupun penukaran pecahan," kata Deputi Pimpinan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu Azhar Achlusyani, Kamis, 10 Juli 2014.

Menurut dia, Bank Indonesia mempersiapkan uang tunai lebih banyak dibanding Idul Fitri tahun lalu. Alasannya, Ramadan tahun ini bersamaan dengan pemilu presiden dan tahun ajaran baru. Azhar menjelaskan Bank Indonesia juga menambah uang pecahan di bawah Rp 10 ribu sebanyak Rp 50 miliar.

Selain itu, Bank Indonesia menambah intensitas waktu pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang akan menukarkan uang pecahan. "Biasanya BI memberikan pelayanan untuk aktivitas penukaran uang dua hari dalam seminggu, yaitu Senin dan Kamis. Namun, pada bulan puasa dan menyambut Hari Raya Idul Fitri ini, kita memberikan pelayanan empat hari kerja dari hari Senin sampai Kamis," katanya.

Bank Indonesia juga membuka pelayanan penukaran di perbankan untuk melayani masyarakat yang ingin menukarkan uang. "Pelayanan penukaran juga dapat dilakukan di perbankan yang memiliki logo pembukaan loket penukaran," dia menambahkan.

Masyarakat bisa menukarkan uang pada 19 bank yang tersebar di seluruh daerah di Provinsi Bengkulu setiap hari kerja mulai Senin, 14 Juli 2013.

No comments:

Post a Comment