Berikut daftar pertumbuhan ekonomi dari sisi produksi menurut data BPS:
- Pertambangan dan penggalian mengalami kontraksi (-0,66%), karena rendahnya harga batu bara di pasar internasional
- Pertanian tumbuh melambat (1,85%), karena pergeseran musim tanam dan keterlambatan aktivitas kehutanan.
- Konstruksi tumbuh tinggi (7,87%), karena meningkatkan realisasi proyek infrastruktur pemerintah di awal tahun.
- Perdagangan tumbuh melambat (4,04%), karena perlambatan produksi barang domestik dan menurutnya suplai barang impor.
- Jasa perantara keuangan tumbuh tinggi (9,10%), karena perluasan margin pendapatan bunga perbankan.
- Transportasi tumbuh pesat (7,73%), karena penambahan armada dan rute perjalanan angkutan udara dan angkutan rel.
- Pada kuartal I-2016, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan tumbuh paling tinggi dibandingkan kuartal IV-2015. Dalam catatan Badan Pusat Statistik (BPS), sektor ini tumbuh 14,43%.
Sementara untuk kuartal I-2016 dibandingkan kuartal I-2015, sektor jasa keuangan dan asuransi mengalami pertumbuhan tertinggi, yaitu 9,1%. Sementara jasa kesehatan dan kegiatan sosial tumbuh 8,52%. Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang kuartal I-2016 adalah 4,92%.
No comments:
Post a Comment