Monday, May 19, 2014

BI Awasi Potensi Gangguan Sistem Keuangan

Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Makroprusensial Bank Indonesia, Darsono, mengatakan BI terus melakukan pemantauan dan penilaian terhadap sistem keuangan. BI, kata dia, bertanggung jawab mengidentifikasi potensi-potensi risiko yang ada baik dari global maupun domestik, menyiapkan langkah-langkah pencegahan potensi resiko, dan mitigasi risiko.

"Potensi (risiko) yang baru tidak ada. Tapi, kami selalu mencermati potensi-potensi risiko yang memang sudah kami klasifikasikan," kata Darsono di Gedung Bank Indonesia, Senin, 19 Mei 2014. Ia mengatakan Bank Indonesia akan memantau tingkat likuiditas, kredit, maupun penurunan harga komoditas yang mungkin terjadi sepanjang 2014.

Menurut Darsono, berbagai faktor eksternal dan internal seperti penghentian stimulus dan kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat yang dipercepat sudah diantisipasi oleh BI melalui beberapa kajian.

Ia mengatakan dalam upaya pencegahan, bank Indonesia juga secara rutin melakukan stress testing kepada industri-industri perbankan, untuk memastikan kesiapan perbankan atas berbagai resiko yang mungkin terjadi. "Penyiapan langkah-langkah pencegahan dan identifikasi potensi risiko gangguan berguna untuk meminimalisasi akibat yang ditimbulkan oleh gangguan."

No comments:

Post a Comment