PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., (INTP) pada Selasa, 13 Mei 2014 mengumumkan rencana pembagian dividen kepada para pemegang sahamnya sebesar Rp 900 per saham atau Rp 3,31 triliun. Angka tersebut setara dengan 66,1 persen dari laba bersih perseroan pada 2013 yang mencapai Rp 5,01 triliun.
Dividen itu akan dibagikan mulai Selasa 8 Juli 2014. "Sebagian laba akan digunakan untuk dana cadangan wajib sebesar Rp 25 miliar dan sebagai laba ditahan untuk kegiatan usaha Rp 1,67 triliun," kata Direktur Utama INTP, Christian Kartawijaya usai melakukan rapat umum pemegang saham di Wisma Indocement, Selasa 13 Mei 2014.
Menurut Christian, jumlah dividen yang dibagikan saat ini paling besar setelah terjadinya krisis. Jumlah dividen tahun lalu hanya sebesar 35 persen dari laba bersih. Ditanya apakah jumlah dividen tersebut tak berpengaruh terhadap arus kas perusahaan, Christian mengatakan bahwa hal tersebut sudah dipertimbangkan termasuk untuk anggaran belanja modal sebesar Rp 5 triliun di tahun ini.
Mengenai ekspansi usaha, Christian mengatakan bahwa mulai Mei ini pabrik baru di Citeurep dengan kapsitas 1,9 juta ton per tahun sudah bisa berproduksi. Operasi pabrik tersebut diyakini akan berimbas positif, serta mampu menghasilkan keuntungan bagi perseroan. Pabrik itu, kata Christian, pengerjaannya sudah mencapai 95 persen.
Selain itu di Citereup juga sedang dibangun pabrik lain dengan kapasitas 4,4 juta ton per tahun dan diperkirakan akan selesai akhir 2015. Pabrik lain yang saat ini sedang dibangun berada di Pati, Jawa Tengah. "Masih dalam tahap studi kelayakan, tentunya mambangun pabrik juga harus memperhatikan efek lingkungan," ujar Christian.
No comments:
Post a Comment