Otobursa Tumplek Blek 2014 digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta, mulai Sabtu, 10 Mei 2014. Pagelaran ini menghadirkan berbagai macam komunitas kendaraan klasik, kendaraan modifikasi, jual-beli kendaraan, dan lainnya. Panitia memprediksi transaksi yang akan bergulir senilai Rp 30 miliar pada acara yang digelar selama dua hari ini.
"Jumlah transaksi yang bergulir pasti mengalami kenaikan tiap tahunnya. Tahun kemarin saja mencapai 28 miliar," kata Publisher of Otomotif Group Harry Kristianto saat ditemuiTempo di lokasi acara, Sabtu, 10 Mei 2014. Dia mengatakan prediksi kenaikan transaksi yang bergulir itu disebabkan adanya penambahan area pameran. Pada Otobursa Tumplek Blek 2013, kata Harry, pihaknya memakai lahan sekitar 5,3 hektare. Sedangkan pagelaran tahun ini memakai lahan sekitar 2,7 hektare.
"Penambahan lahan itu berpengaruh pada peningkatan jumlah pengunjung dan jumlah lapak," ujarnya. Tahun lalu, dia melanjutkan, acara yang telah digelar 15 kali itu didatangi 76 ribu pengunjung. Pada tahun ini ia memprediksi kenaikan pengunjung sebanyak 2.000 menjadi 78 ribu. Harry mengklaim menyediakan 600 lapak dalam acara tersebut.
Publisher of Otomotif Group Harry Kristianto mengatakan Otobursa Tumplek Blek tahun ini sedikit berbeda. Menurut dia, saat ini penyelenggara mulai melirik pengunjung perempuan dan anak. Sebab, menurut dia, perempuan dan anak sering diajak kaum Adam untuk mengunjungi pagelaran otomotif.
"Maka dari itu, kami menyediakan banyak event keluarga, meski pun masih didominasi oleh pengunjung pria berumur 25-40 tahun," ujarnya, Sabtu, 10 Mei 2014. Otobursa Tumplek Blek 2014 digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta, mulai Sabtu, 10 Mei 2014. Pagelaran ini menghadirkan berbagai macam komunitas kendaraan klasik, kendaraan modifikasi, jual-beli kendaraan, dan lainnya.
Tahun lalu, dia melanjutkan, acara yang telah digelar 15 kali itu didatangi 76 ribu pengunjung. Pada tahun ini ia memprediksi kenaikan pengunjung sebanyak 2.000 menjadi 78 ribu.
No comments:
Post a Comment