Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Tirta Segara menyebutkancadangan devisa Indonesia hingga akhir April 2014 mencapai US$ 105,6 miliar. Jumlah cadangan ini meningkat US$ 3 miliar jika dibandingkan dengan posisi akhir Maret 2014 yang sebesar US$ 102,6 miliar.
"Peningkatan cadangan devisa terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa hasil ekspor migas pemerintah," kata Tirta pada Rabu 7 Mei 2014.
Ia mengatakan pada level ini, cadangan devisa tersebut dapat membiayai 6,1 bulan impor atau 5,9 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Tirta menuturkan, bank sentral menilai kenaikan cadangan devisa berdampak positif terhadap upaya memperkuat ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.
No comments:
Post a Comment