Sunday, October 24, 2010

Sentimen Merosot Tetapi Investor Tetap Optimistis

Sekalipun aliran modal asing mengalir masuk belakangan ini, sentimen investor di Indonesia terhadap perekonomian dalam negeri pada triwulan III-2010 merosot. Namun, para investor tetap optimistis perekonomian dalam negeri akan membaik pada triwulan IV-2010.

Demikian survei ING, institusi keuangan global asal Belanda, yang diumumkan Jumat (22/10). ING yang menawarkan jasa perbankan, investasi, dan asuransi di lebih dari 40 negara ini melakukan survei dengan mewawancarai 3.775 responden di 12 pasar Asia Pasifik.

Hasil survei menunjukkan, sentimen investor di Indonesia terhadap perekonomian dalam negeri turun 4 persen, dari 140 pada triwulan II-2010 menjadi 135 pada triwulan III-2010. Meski demikian, mayoritas atau 75 persen dari mereka yakin kondisi ekonomi Indonesia akan membaik pada triwulan IV-2010.

Chief Economist ING Tim Condon mengatakan, pergerakan negatif sentimen investor dari triwulan II ke triwulan III pada umumnya disebabkan oleh lonjakan inflasi. Banjir menghambat suplai makanan pada Juni dan menyebabkan naiknya harga makanan.

”Saat inflasi di Indonesia melampaui 6 persen, para investor menaruh perhatian atas kemungkinan meningkatnya suku bunga yang pada akhirnya menjurus kepada kecemasan terhadap pasar saham dan pasar obligasi pemerintah,” kata Condon. Dia memperkirakan, pada Oktober 2010 inflasi Indonesia akan berkisar di angka 6 persen dan tetap pada kisaran tersebut pada akhir tahun.

No comments:

Post a Comment