Pengamat telekomunikasi, Heru Sutadi, mengatakan layanan multimedia triple play bakal menjadi tren di Indonesia. Triple play adalah layanan yang terdiri dari telepon, Internet, dan televisi berlangganan. "Karena kalau triple play harganya cenderung terjangkau dan bisa semakin digunakan oleh banyak orang," ujar Heru saat dihubungi lewat telepon, Selasa, 8 Juli 2014.
Heru mengatakan, meskipun kini komunikasi sudah didominasi oleh telepon seluler, penggunaan telepon murah masih dibutuhkan oleh sebagian masyarakat, terutama di daerah. Ia melanjutkan, triple play juga dapat menjadi strategi bagi penyedia layanan multimedia untuk menambah pelanggannya. Sebab, selama ini multimedia identik dengan Internet dan televisi berlangganan. Dua layanan tersebut ada yang ditawarkan terpisah dan ada juga yang ditawarkan lewatbundling.
Pendiri ICT Institute ini menilai bundling Internet dan televisi berlangganan yang selama ini ditawarkan masih terbilang mahal untuk ukuran masyarakat Indonesia. Umumnya, harga yang terjangkau hanya ditawarkan dalam rangka promosi dan dalam periode yang singkat. "Orang Indonesia sangat sensitif kalau soal harga, makanya pertumbuhannya (layanan multimedia) masih lambat," ujar Heru.
Kecepatan Internet yang tinggi dan konten yang beragam bukan jaminan untuk dapat meningkatkan pertumbuhan konsumen layanan multimedia, selama harga paketnya masih tinggi. Menurut Heru, idealnya terdapat layanan multimedia berbasis kuota. "Percuma jika kecepatannya tinggi dan harganya mahal namun masih dibatasi oleh kuota," katanya.
Di Indonesia, penyedia multimedia yang sudah menghadirkantriple play adalah First Media. Dalam menghadirkannya, First Media menggandeng penyedia mobile broadband, Bolt.
No comments:
Post a Comment