Gurihnya bisnis dan industri properti di Indonesia, memantik PT Majestic Land menggelontorkan dana ratusan miliar rupiah. Tahun 2014, pengembang yang berbasis di Yogyakarta tersebut akan membelanjakan dana sekitar Rp 650 miliar. Tiga puluh persen di antaranya digunakan untuk mengembangkan kondotel di Yogyakarta, sisanya untuk pembangunan villa hotel (vilatel) di Ubud, Bali, perumahan di Yogyakarta dan perumahan pegawai negeri sipil di Bantul.
Direktur Utama PT Majestic Land, Wisnu Tri Anggoro, mengatakan, dana belanja modal tersebut seluruhnya berasal dari kas internal perusahaan. "Kami tidak memakai pinjaman dari perbankan terkait kebijakan pengetatan kredit. Kami menggunakan dana perusahaan yang berasal dari keuntungan penjualan proyek-proyek sebelumnya," kata Wisnu, Jumat (4/7/2014).
Saat ini, Majestic Land tengah membesut pengembangan Majestic Condotel Yogyakarta sebanyak 124 unit. Sejak dilansir perdana pada Desember 2013, kondotel ini telah terserap 75 persen dengan harga aktual Rp 1,2 miliar. Sementara harga sebelumnya hanya Rp 600 juta per unit.
Selain kondotel, kata Wisnu, Majestic Land juga tengah menggarap Kemudian vilatel seluas 1 hektar dengan jumlah 14 unit di Ubud, Bali. Perumahan ini dipatok seharga Rp 300 juta hingga Rp 700 juta per unit. Proyek serupa juga tengah mereka kerjakan di kawasan Bantul, yakni perumahan khusus pegawai negeri sipil (PNS) sebanyak 40 unit.
"Untuk membangun perumahan tersebut, kami berkolaborasi dengan Korpri Pemerintah Kabupaten Bantul. Rumah yang kami pasarkan seharga mulai dari Rp 100 jutaan," tutur Wisnu seraya menambahkan, pihaknya juga tengah membangun Majestic Residences sebanyak 56 unit yang juga berlokasi di Yogyakarta.
Sementara untuk pengembangan masa depan (future development), Majestic Land akan mendirikan rumah sakit umum di Jakarta, kondotel di Jl Setiabudi, Bandung
No comments:
Post a Comment