Perusahaan pemasok kelapa sawit PT Golden Plantation Tbk hari ini resmi mencatatkan sahamnya di papan Bursa Efek Indonesia dengan harga penawaran Rp 288 per lembar saham. Pada awal pembukaan perdagangan, harga saham perusahaan berkode emiten GOLL tersebut melonjak 20 persen Rp 60 menjadi Rp 348 per lembar saham.
"Hari ini adalah titik awal dan lembaran baru bagi kami sebagai perusahaan publik tercatat di Bursa Efek Indonesia. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan selamat datang kepada para pemegang saham baru GP," kata Direktur Utama Golden Plantation, Budhi Istanto Suwito di Bursa Efek Indonesia, Selasa, 23 Desember 2014.
Saat perdagangan perdana, level tertinggi GOLL berada pada kisaran 350 per lembar saham. Sementara level terendah berada di kisaran Rp 338 per lembar saham. Jumlah saham yang dilepas kepada publik pada penawaran umum perdana saham (initial public offering) sebanyak 800 juta lembar atau sebesar 21,8 persen dari modal disetor. Emiten ini meraup dana sebesar Rp 230,4 miliar dari hasil IPO.
Budhi menjelaskan sebanyak 21 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk pembayaran akuisisi PT Bailangu Capital Investment. Sedangkan 38 persen perolehan dana IPO akan digunakan untuk mengakuisisi PT Persada Alam Hijau. Sisanya, sebanyak 41 persen akan dialokasikan untuk belanja modal perseroan.
Selain itu, GOLL juga menerbitkan 1 miliar waran seri I dengan harga Rp 288. Dana tersebut akan digunakan sebagai modal kerja. Golden Plantation menunjuk PT CIMB Securities Indonesia sebagai pelaksana penjamin efek.
Golden Plantation resmi mencatatkan saham perdananya ke lantai bursa, Selasa, 23 Desember 2014. GOLL merupakan emiten kedua puluh empat yang telah melakukan penawaran saham perdana di BEI tahun ini.
No comments:
Post a Comment