Saturday, May 3, 2014

Tahun 2018 Bill Gates Tidak Punya Lagi Saham Di Microsoft

Bill Gates, mantan chief executivedan pimpinan tertinggi Microsoft Corp, pada 2018 bisa jadi tak akan lagi punya selembar pun saham Microsoft. Kemungkinan tersebut terjadi bila dia melanjutkan kebiasaannya melepas 20 juta lembar saham, setiap kuartal yang berlangsung sejak tahun lalu.

Gates mendirikan perusahaan komputer yang telah merevolusi komputerisasi personal ini bersama Paul Allen pada 1975. Sejak tahun lalu, dia melepas 20 juta saham per kuartal tersebut berdasarkan rencana baru penjualannya.

Dengan asumsi tidak ada perubahan pada pola itu, Gates bisa jadi tidak akan memiliki lagi saham Microsoft, empat tahun dari sekarang. Pada pekan ini, pola tersebut masih berlanjut. Dengan pelepasan tersebut, Gates juga sudah bukan lagi individu dengan kepemilikan saham terbesar Microsoft.

Penjualan terakhir pada pekan ini menempatkan kepemilikan saham Microsoft Gates berada di bawah kepemilikan mantan CEO Microsoft lainnya, Steve Ballmer. Berdasarkan dokumen US Securities and Exchange Commission yang dilansir pada Jumat (2/5/2014), Gates memiliki lebih dari 330 juta lembar saham Microsoft.

Adapun Ballmer, yang baru melepaskan jabatannya di Microsoft pada Februari 2014, memiliki sekitar 333 juta lembar saham menurut data Thomson Reuters. Kedua lelaki tersebut masing-masing memegang sekitar 4 persen dari total saham Microsoft yang beredar.

Baik juru bicara Gates maupun Microsoft menolak berkomentar soal saham Gates ini. Saat Microsoft menggelar penawaran saham perdana (IPO) pada 1986, Gates memiliki 49 persen saham perusahaan itu dan membuatnya mendadak menjadi multijutawan. Dengan pertumbuhan eksplosif Microsoft, Gates pun sontak menjadi orang terkaya di dunia dengan nilai kekayaan menurut taksiran Forbes mencapai 77 miliar dollar AS atau sekitar Rp 900 triliun.

Gates menyerahkan peran CEO kepada Ballmer pada 2000 dan mundur dari posisi chairman pada Februari 2014. Meski demikian, nama Gates tetap ada di jajaran petinggi Microsoft, dengan sepertiga waktu akan dia habiskan sebagai penasihat teknologi bagi CEO baru Microsoft, Satya Nadella.

Selama enam tahun terakhir, Gates fokus pada filantropi melalui Bill & Melinda Gates Foundation. Lembaga tersebut mendapatkan sebagian besar dana dari keberuntungan Microsoft-nya.

No comments:

Post a Comment