Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) digelar pada 12 Desember 2014. Gelaran untuk ketiga kalinya ini melibatkan 78 toko online atau e-commerce di Indonesia. Toko-toko online menggelar diskon besar-besaran, bahkan ada yang menawarkan potongan harga 90 persen!
Di mana kita bisa berbelanja online dengan murah meriah?
Toko online fashion, Zalora, menghadirkan potongan harga hingga 84 persen. Barang yang ditawarkan berasal dari 500 merek, kebanyakan berasal dari Tanah Air. Pada Harbolnas, Zalora menargetkan kenaikan pemasukan sebanyak lima kali lipat dibandingkan hari biasa. "Kami sangat optimistis karena saat ini konsumen Indonesia mulai sadar akan e-commerce," kata Managing Director Zalora Indonesia Anthony Fung.
Perusahaan e-commerce Lazada juga tak mau kalah. Menyambut Harbolnas, Lazada menawarkan diskon hingga 90 persen. Selain itu, ada momen penjualan kilat (flash sale) dan peluncuran produk baru. Chief Executive Officer Lazada Indonesia Magnus Ekbom menargetkan kenaikan transaksi hingga 15 kali lipat dibandingkan hari biasa. Namun Ekbom merahasiakan nilainya. Dia hanya menyebutkan produk andalan Lazada adalah telepon seluler pintar, barang fashion, peralatan rumah tangga, serta kosmetik.
Pada Harbolnas 2014, ada pemain baru, yakni Ezytravel. Penyedia jasa pariwisata ini memberikan potongan harga tiket bagi pembeli tercepat. Digital Communication Strategist Ezytravel Iona Carina mengatakan akhir tahun merupakan musim panen dalam bisnis pariwisata. Untuk menyambut musim itu, Ezytravel mengandalkan penjualan tiket ke Bali, Medan, negara-negara di Asia Tenggara, Korea Selatan, dan Jepang. "Kami berharap bisa memperoleh pemasukan tiga kali lipat di Harbolnas," ujarnya.
Pada sektor bisnis pariwisata juga ada Traveloka. Perusahaan ini menyiapkan diskon besar dengan nama BIG FAT sebesar Rp 300 ribu untuk pemesanan semua hotel. Promo ini bisa didapatkan melalui layanan desktop, mobile web, dan mobile app Android Traveloka.
Harbolnas bakal dilaksanakan selama 24 jam pada 12 Desember 2014 mulai pukul 00.00 WIB. Perusahaan e-commerce lain yang berpartisipasi antara lain Berrybenka, Cipika, Bilna, Groupon, dan Rumah123. Festival Belanja Online (FBO) resmi dimulai hari ini, Selasa, 25 November 2014, pukul 00.00. Sebanyak 28 perusahaan e-commerce Indonesia turut serta dalam festival selama sebelas hari ini. Pasar e-commerceIndonesia saat ini dinilai sangat menjanjikan.
"Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, pada tahun 2015 diprediksi akan mencapai Rp 140 triliun," kata Muhammad Arif, salah satu penggagas FBO dari Bhinneka.com.
Tujuan umum dari FBO, adalah mengajak para penggiat e-commerce Indonesia untuk bersama-sama mengenalkan kepada masyarakat tentang kenyamanan belanja online. Salah satu usaha yang dilakukan adalah meningkatkan kapasitasserver dan menambah tenaga untuk pengantaran barang.
"Bahkan ada yang sudah mempersiapkan seluruh tim untuk bergadang demi memastikan semua pesanan pelanggan dapat diproses dengan cepat," katanya. Target dari FBO perdana ini adalah meningkatkan traffic empat kali lipat dari biasanya. Selain itu, mereka menargetkan nominal keuntungan yang harus diperoleh minimal sebesar Rp 25 miliar.
"Jadi, kalau misalkan kami sehari-hari traffic 30 ribu klik, selama FBO kami targetkan 120 ribu klik," kata Arif. Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung situs, setiap online retailer telah berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas serverdan menambah tenaga pengantaran barang. FBO juga didukung oleh mitra perbankan, yaitu BCA, BNI, Mandiri, ANZ, dan BII, untuk mempermudah perbelanjaan.
Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) kembali digelar pada tanggal 12 Desember tahun ini. Acara yang juga dikenal sebagai "1212" ini bakal diikuti oleh 78 penyedia jasa e-commerce di Indonesia.
Pada tahun ketiga penyelenggaraan kegiatan ini, jumlah pesertanya melonjak. Tahun lalu, Harbolnas diikuti oleh 23 peserta. Sedangkan pada 2012 hanya enam perusahaan e-commerce yang berpartisipasi. Harbolnas dicetuskan oleh tokoonline Lazada.
"Harbolnas merupakan kesempatan bagi e-commerce Indonesia untuk mematangkan ekosistem," ujar Senior Vice President Marketing and Business Development Lazada Indonesia Andry Huzain di Jakarta, Kamis, 11 Desember 2014.
Andry menyebutkan empat hal yang harus dilakukan perusahaan untuk mengembangkan e-commerce di Tanah Air. Yakni membangun kepercayaan, memastikan keamanan sistem pembayaran, menjamin pengiriman barang tepat waktu, serta memperhatikan kualitas barang.
Dia mengatakan keempat hal tersebut berguna untuk memastikan didapatnya pengalaman yang baik oleh konsumen layanan e-commerce. "Pengalaman ini yang kemudian menjadi rekomendasi bagi orang terdekat untuk berbelanja online," ucapnya.
Dalam memperingati Harbolnas 2014, Lazada menawarkan potongan harga hingga 90 persen dan diskon kilat (flash sale). Lazada juga akan meluncurkan sejumlah produk baru. Target transaksi yang ingin dicapai dalam Harbolnas tahun ini yakni 15 kali lipat lebih besar daripada hari biasa. "Kami sangat optimistis karena masyarakat Indonesia tengah bergairah dengan belanja online," ujar Chief Executive Officer Lazada Indonesia Magnus Ekbom.
Adapun produk yang paling banyak diminati di Lazada adalah telepon seluler pintar, peralatan rumah tangga, serta produk kecantikan. Saat ini ada 6.000 merek yang terdaftar di situs tersebut. Harbolnas bakal dilaksanakan selama 24 jam mulai nanti malam pukul 00.00 WIB. Perusahaan e-commerce yang berpartisipasi antara lain Zalora, Berrybenka, Traveloka, Cipika, Bilna, Groupon, dan Rumah123.
Menyambut Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang jatuh pada 12 Desember mendatang, tokoonline Zalora menawarkan potongan harga hingga 84 persen. Ini merupakan ketiga kalinya Zalora mengikuti Harbolnas yang juga dikenal dengan sebutan 1212.
“Kami sangat optimistis karena saat ini konsumen Indonesia mulai sadar akan e-commerce,” ujar Managing Director Zalora Indonesia Anthony Fung di Jakarta, Selasa, 9 Desember 2014. Harbolnas tahun ini bakal diikuti oleh sekitar 70 penyedia e-commerce di Indonesia.
Fung menyebutkan barang di toko online yang paling diminati masyarakat di Tanah Air adalah produk fashion. Sebagai penyedia pakaian dan aksesori, Zalora pun optimistis targetnya bakal tercapai. Dia melanjutkan, meskipun mulai sadar akan belanja lewat Internet, pasar e-commerce di Tanah Air masih terbilang dini. “Lewat 1212, kami sekaligus ingin mengedukasi konsumen akan belanja online,” katanya.
Sayangnya, Fung enggan mengatakan berapa perbandingan pemasukan yang diraup pada hari biasa, serta target yang ingin diraih. Menurut dia, partisipasi Zalora pada Harbolnas merupakan bagian dari peningkatan layanan bagi konsumen.
Saat ini Zalora menjual produk dari 500 merek yang terdiri atas lokal dan internasional. Konsumen terbanyak adalah wanita, yakni 60 persen. Produk yang mengalami pertumbuhan tertinggi yakni aksesori. “Karena aksesori tidak membutuhkan ukuran yang pasti, seperti pakaian atau sepatu,” ucap Fung.
Adapun konsumen yang terdaftar di Indonesia jumlahnya lebih dari satu juta sejak Zalora hadir pada 2012. "Indonesia merupakan basis terbesar konsumen Zalora,” kata Fung. Tokoonline ini juga hadir di negara lain, yakni Malaysia, Singapura, Vietnam, Thailand, Filipina, dan Hong Kong.
No comments:
Post a Comment